Ketahui Penyebab dari Kondisi Quadriplegia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Juli 2019
Ketahui Penyebab dari Kondisi QuadriplegiaKetahui Penyebab dari Kondisi Quadriplegia

Halodoc, Jakarta – Quadriplegia, juga dikenal sebagai tetraplegia, dinamakan demikian karena memengaruhi keempat anggota badan dan batang tubuh. Pengidap quadriplegia memiliki kelumpuhan yang signifikan di bawah leher, dan banyak yang benar-benar tidak dapat bergerak. 

Bentuk kelumpuhan ini merupakan produk kerusakan tinggi di sumsum tulang belakang, biasanya di tulang belakang leher antara C1-C7. Semakin tinggi cedera, semakin luas kerusakannya, dan cedera tulang belakang yang sangat tinggi seringkali langsung berakibat fatal.

Kelumpuhan total pada lengan dan kaki tidak semata menjadikan kerusakan pada tungkai. Justru sebagian besar pengidap quadriplegia memiliki kaki dan lengan yang sangat sehat. Sebaliknya, masalahnya dimulai di otak atau sumsum tulang belakang dan kadang-kadang pada keduanya. 

Sumsum tulang belakang diisi dengan mengirimkan sinyal ke dan dari otak, sementara otak memproses dan menafsirkan sinyal-sinyal ini. Dengan demikian, cedera tulang belakang mencegah otak mengirim penerima sinyal-sinyal ini, sedangkan cedera otak merusak kemampuan otak untuk memprosesnya.

Baca juga: Kenali Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang yang Bisa Berakibat Fatal

Cedera yang menyebabkan quadriplegia tidak dapat diprediksi, karena banyak struktur kompleks sering terlibat. Sifat halus otak dan sumsum tulang belakang membuat sukar untuk membuktikan penyebab masalah quadriplegia yang utama. 

Otak dapat mengkompensasi cedera di beberapa daerah, dan bahkan untuk kerusakan yang luas, tetapi pemulihan dari cedera di daerah lain hampir tidak mungkin. Saat pembengkakan di lokasi cedera membaik, beberapa fungsi mungkin kembali bahkan secara spontan pulih. Pembedahan dan perawatan lain dapat membantu, terutama jika ahli bedah dapat menghapus sesuatu yang menekan sumsum tulang belakang atau menghambat fungsi otak.

Penyebab Quadriplegia

Cedera apa pun yang tinggi di sumsum tulang belakang atau yang memengaruhi banyak daerah di otak dapat menyebabkan kelumpuhan pada keempat anggota badan. Cedera sumsum tulang belakang merupakan penyebab sebagian besar kasus quadriplegia, dengan penyebab utama cedera sumsum tulang belakang, seperti kecelakaan mobil, jatuh, kekerasan, tembakan senjata, olahraga dan kegiatan rekreasi, serta kecelakaan medis dan bedah.

Sejumlah masalah tersebut menyebabkan sisa cedera yang mengarah ke quadriplegia, meskipun sebagian besar cedera tersebut bersifat traumatis. Cedera non-traumatis adalah cedera yang tidak melibatkan cedera mendadak. 

Baca juga: Ini Alasan Wanita Menopause Bisa Idap Patah Tulang Belakang

Misalnya, infeksi dan lesi sumsum tulang belakang, tumor otak, dan beberapa cacat bawaan dapat menyebabkan quadriplegia, terutama jika dibiarkan tidak diobati. Dalam beberapa kasus, quadriplegia yang disebabkan oleh faktor-faktor non-traumatis, seperti infeksi mungkin dapat dibalik, tetapi hanya jika penyebab kelumpuhan diketahui cukup awal untuk memungkinkan perawatan.

Meskipun beberapa orang lumpuh mengalami perbaikan yang signifikan dalam gejala, dan bahkan penyembuhan total, quadriplegia tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan. Ini berarti bahwa tidak ada prosedur bedah, obat, ataupun bentuk terapi yang dapat menjamin kembalinya fungsi, dan beberapa orang lumpuh akan pernah mendapatkan kembali semua fungsinya. 

Baca juga: Alasan Patah Tulang Belakang Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Sebaliknya, tujuan perawatan termasuk meningkatkan prognosis jangka panjang, mengurangi ancaman langsung terhadap kehidupan dan kesehatan, dan mengajarkan otak dan sumsum tulang belakang untuk mengatasi cedera. Beberapa opsi perawatan termasuk:

  1. Operasi otak dan sumsum tulang belakang untuk mengatasi penghalang, mengurangi perdarahan, dan mengatasi pembengkakan.

  2. Obat untuk mengurangi risiko infeksi, seperti pengencer darah atau obat tekanan darah.

  3. Edukasi tentang quadriplegia dan pelatihan keterampilan kerja.

  4. Pendidikan dan dukungan keluarga.

Terapi wicara dan bahasa untuk membantu pengidap mempertahankan atau mendapatkan kembali kemampuan untuk berbicara juga bisa dilakukan. Sama halnya dengan terapi fisik untuk membantu mendapatkan kembali fungsi fisik optimal.

  1. Terapi olahraga untuk menjaga tubuh dalam kesehatan optimal.

  2. Psikoterapi untuk membantu menangani efek sosial dan psikologis quadriplegia dan dokter akan merekomendasikan obat-obatan, seperti antidepresan, termasuk menyarankan untuk bergabung dengan kelompok pendukung.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai quadriplegia, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan