Ketahui Penyebab Penyusutan Otak di Usia Muda

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 September 2022

“Penyusutan otak biasanya rentan dialami oleh lansia. Namun, penyusutan otak di usia muda bisa saja terjadi akibat beberapa kondisi seperti kurang berolahraga.”

Ketahui Penyebab Penyusutan Otak di Usia MudaKetahui Penyebab Penyusutan Otak di Usia Muda

Halodoc, Jakarta – Proses penyusutan otak akan dialami oleh semua orang seiring pertambahan usia. Ukuran keseluruhan otak akan menyusut secara perlahan saat seseorang memasuki usia 30 hingga 40 tahun. Tingkat penyusutan ini pun akan terus terjadi hingga memasuki usia 60 tahun.

Namun, meski banyak dialami oleh lansia, penyusutan otak juga bisa terjadi di usia muda. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan gejala, seperti penurunan kemampuan berpikir dan mengingat. Yuk simak berbagai ulasan mengenai penyebab penyusutan otak di usia muda.

Penyusutan Otak di Usia Muda

Penyusutan otak adalah hal yang sangat wajar terjadi ketika ini dikaitkan dengan pertambahan usia. Hal ini terjadi akibat korteks serebral yang merupakan lapisan luar otak yang berkerut semakin tipis akibat pertambahan usia. 

Selain itu, bagian lobus frontal dan lobus temporal juga dapat mengalami penipisan akibat usia yang semakin tua. Lobus frontal merupakan bagian otak yang berfungsi untuk memproses memori, mengontrol emosi, interaksi sosial, dan fungsi motorik. Sedangkan lobus temporal berfungsi untuk memahami kata, berbicara, membaca, menulis, hingga menghubungkan kata. 

Namun bukan kelompok usia lanjut yang berisiko tinggi mengalami penyusutan otak. Kondisi ini dapat terjadi lebih awal sehingga dapat memengaruhi kondisi mental serta kualitas kehidupan.

Penyusutan otak yang terjadi di usia muda kerap dikaitkan dengan kondisi atrofi otak. Ini merupakan kondisi medis berupa terjadinya penyusutan massa atau sel saraf pada otak.

Nah, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan penyusutan otak di usia muda, seperti:

  1. Kurang Berolahraga

Sebaiknya lakukan olahraga secara rutin sejak dini untuk menghindari penyusutan otak di usia yang muda. Disarankan untuk melakukan olahraga minimal 150 menit setiap minggunya untuk menjaga kesehatan otak. 

Selain itu, kamu juga disarankan untuk melakukan berbagai aktivitas fisik ringan, seperti berjalan, menari, hingga berkebun untuk memperlambat penyusutan otak.

  1. Mengalami Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan penyusutan otak di usia muda. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol tekanan darah di usia muda.  Seperti misalnya dengan mengelola stres dengan baik, batasi asupan garam, kurangi konsumsi alkohol, penuhi kebutuhan istirahat, hingga menjaga berat badan tetap seimbang.

  1. Cedera Kepala

Sebaiknya selalu berhati-hati saat berkendara dan berkegiatan karena berisiko menyebabkan cedera otak traumatis. Jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pelindung diri saat berkendara atau melakukan kegiatan ekstrem untuk menghindari kondisi cedera pada bagian kepala.

Waspada Tanda Penyusutan Otak di Usia Muda

Penyusutan otak yang terjadi dapat menyebabkan beberapa tanda pada kesehatan, seperti:

  • Gangguan memori.
  • Kesulitan untuk berkomunikasi.
  • Kesulitan untuk mempelajari hal baru.
  • Rentan mengalami infeksi pada tubuh.
  • Menjadi lebih lambat karena penurunan fungsi sel saraf pada otak.
  • Penurunan aliran darah menuju otak.

Sebaiknya cegah penyusutan otak di usia muda dengan melakukan beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan. Misalnya dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi berbagai makanan sehat, menghindari rokok dan alkohol, aktif secara fisik, rutin melakukan sosialisasi dengan lingkungan, dan mencegah penyakit seperti hipertensi serta diabetes.

Selain makanan sehat, kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin dengan mengonsumsi suplemen agar kesehatan otak tetap terjaga. Yuk, cek kebutuhan medis yang kamu butuhkan melalui aplikasi Halodoc. Caranya, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

Compass by Web MD. Diakses pada 2022. Which Area of the Brain Is Most Susceptible to Shrinkage as We Age?
Very Well Mind. Diakses pada 2022. How to Prevent Brain Shrinkage With Age.
Psychology Today. Diakses pada 2022. 4 Daily Habits That Could Stop Your Brain From Shrinking.
Healthline. Diakses pada 2022. Brain Atrophy (Cerebral Atrophy).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan