Ketahui Penyebab Terjadinya Stomatitis Alias Sariawan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Juli 2019
Ketahui Penyebab Terjadinya Stomatitis Alias SariawanKetahui Penyebab Terjadinya Stomatitis Alias Sariawan

Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar kata stomatitis? Nama medis ini mungkin tidak banyak dipahami banyak orang, tapi kalau kamu mendengar kata sariawan pasti langsung paham kan? Ternyata stomatitis adalah nama lain dari sariawan. Kondisi ini didefinisikan sebagai luka atau radang di dalam mulut. Ini bisa muncul di pipi bagian dalam, gusi, di dalam bibir, atau di lidah. Lantas, faktor apa saja sih yang bisa menyebabkan timbulnya sariawan? Yuk, baca terus

Baca Juga: Makan Jadi Terganggu, Waspada Stomatitis pada Gusi

Penyebab Terjadinya Stomatitis

Ada banyak faktor yang bisa sebabkan sariawan, mulai dari virus, bakteri sampai jamur. Salah satu jenis virus yang sering menyebabkan sariawan adalah Herpes simpleks 1 (HSV-1). Virus ini rentan menyerang anak-anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun. Seseorang yang terpapar HSV-1 dapat mengembangkan luka dingin di kemudian hari. HSV-1 memang terkait dengan HSV-2, yakni virus yang menyebabkan herpes genital.

Selain disebabkan infeksi virus. Ada jenis lain yang disebut sebagai Stomatitis aphthous. Jenis ini bisa menimbulkan satu atau beberapa lubang kecil bagian dalam pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau di lidah. Tipe ini sering dialami anak-anak berusia 10–19 tahun. Stomatitis aphthous tidak disebabkan oleh virus dan tidak menular. Ini sering disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk atau kerusakan selaput lendir. Penyebabnya meliputi:

  • Bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat;

  • Tergigit saat mengunyah makanan;

  • Cedera dari perawatan gigi;

  • Permukaan gigi yang tajam, karena menggunakan kawat gigi, gigi palsu, atau retainer;

  • Mengidap penyakit celiac;

  • Sensitif terhadap stroberi, buah jeruk, kopi, coklat, telur, keju, atau kacang-kacangan;

  • Alergi terhadap bakteri tertentu di mulut;

  • Mengidap radang usus;

  • Penyakit autoimun yang menyerang sel-sel di mulut;

  • HIV / AIDS;

  • Lemahnya sistem kekebalan tubuh’

  • Kekurangan vitamin B12, asam folat, zat besi, atau seng;

  • Konsumsi obat-obatan tertentu;

  • Stres; dan

  • Infeksi Candida albicans

Pengobatan yang Bisa Dilakukan

Perawatan untuk stomatitis akan tergantung pada penyebabnya, seperti:

  • Sebaiknya diskusi dengan dokter terlebih dahulu pada kasus sariawan yang disebabkan oleh reaksi alergi. Sebelumnya dokter akan mencoba mengidentifikasi penyebab alergi dan mencari cara untuk menghilangkan gejalanya.

  • Apabila sariawan disebabkan infeksi, perawatannya mungkin memerlukan perawatan khusus dan obat-obatan tergantung apa penyebab infeksi itu.

  • Jika penyakit tertentu menyebabkan stomatitis, dokter akan bertujuan untuk mengidentifikasi ini dan mengobatinya.

  • Seorang dokter dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah gizi dengan obat atau diet jika sariawan disebabkan oleh kekurangan nutrisi

Sariawan bisa diobati dengan obat topikal yang dioleskan langsung ke kulit. Ini telah terbukti efektif mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Jenis pengobatan topikal, meliputi benzocaine, fluocinonide, dan hydrogen peroxide.

Baca Juga: 6 Makanan untuk Mencegah Terjadinya Stomatitis

Beli obat sariawan lewat aplikasi Halodoc aja! Klik Buy Medicine untuk memesan pelembap. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.

Mencegah Sariawan 

Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala sariawan maupun mencegahnya kambuh kembali, pencegahannya meliputi:

  • Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik dan non-alkohol

  • Mengobati mulut kering kronis dengan memenuhi asupan cairan tubuh

  • Memilih bulu sikat gigi yang lembut

  • Menjaga nutrisi dan hidrasi yang tepat

  • Menjalankan perawatan gigi secara rutin

Baca Juga: 10 Faktor Risiko Seseorang Terkena Stomatitis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan