Ketahui Penyebab Terjadinya Tumor Payudara

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Mei 2022

“Tumor payudara dapat disebabkan oleh banyak hal, yang sering kali sulit diketahui secara pasti. Faktor genetik dan gaya hidup bisa meningkatkan risikonya.”

Ketahui Penyebab Terjadinya Tumor PayudaraKetahui Penyebab Terjadinya Tumor Payudara

Halodoc, Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang dari artis cantik, Marshanda. Melalui kanal Youtube-nya, ia bercerita bahwa ia didiagnosis tumor payudara dan sedang menjalani perawatan. Kepada penggemarnya, wanita yang akrab disapa Caca ini memohon doa untuk kesembuhannya.

Tumor payudara adalah kondisi yang dapat terjadi pada semua wanita. Ada yang sifatnya jinak (disebut fibroadenoma), dan ada juga yang ganas (kanker). Lantas, apa sih yang bisa jadi penyebab kondisi ini? Yuk simak!

Penyebab Tumor Payudara Non-Kanker

Tumor payudara yang jinak atau non-kanker disebut juga fibroadenoma dalam dunia medis. Fibroadenoma adalah benjolan payudara non-kanker yang paling sering terjadi pada wanita berusia antara 15 dan 35 tahun.

Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan yang terasa kencang, halus, kenyal, dan padat. Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri, dan bisa bergerak dengan mudah saat diraba.

Penyebab dari tumor payudara jenis ini tidak diketahui secara pasti. Namun, diduga ada kaitannya dengan hormon reproduksi wanita. Sebab, tumor ini lebih sering terjadi pada wanita usia produktif.

Tumor juga dapat menjadi lebih besar selama kehamilan atau saat menjalani terapi hormon, dan mungkin menyusut setelah menopause, ketika kadar hormon reproduksi menurun.

Penyebab Tumor Payudara Kanker

Berbeda dengan fibroadenoma, tumor payudara yang satu ini bersifat ganas atau kanker. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel payudara bermutasi dan tumbuh di luar kendali, sehingga membentuk tumor. 

Seperti kanker lainnya, tumor ini juga dapat menyerang dan tumbuh ke dalam jaringan di sekitar payudara. Sel kanker juga dapat menjalar ke bagian lain dari tubuh dan membentuk tumor baru. Hal ini disebut metastasis.

Lantas, apa penyebab tumor payudara ganas ini? Sayangnya, tidak diketahui secara pasti juga apa yang menyebabkan kondisi ini. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya, yaitu:

  • Usia. Meski bisa terjadi pada siapa saja, orang berusia di atas 55 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi.
  • Riwayat keluarga dan genetik. Jika kamu memiliki orangtua, saudara kandung, atau kerabat dekat lainnya yang telah didiagnosis menderita kanker payudara, peluang untuk mengidap kondisi yang sama bisa meningkat. Pada beberapa kasus kanker payudara disebabkan oleh gen abnormal tunggal yang diturunkan dari orangtua ke anak-anak, dan itu dapat ditemukan dengan tes genetik.
  • Merokok. Penggunaan tembakau telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara.
  • Penggunaan alkohol. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker payudara.
  • Obesitas. Memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Paparan radiasi. Jika kamu pernah menjalani terapi radiasi sebelumnya, terutama pada kepala, leher, atau dada, kamu lebih mungkin terkena kanker payudara.
  • Terapi penggantian hormon. Orang yang menggunakan terapi penggantian hormon memiliki risiko lebih tinggi untuk didiagnosis tumor payudara ganas.

Itulah pembahasan mengenai hal-hal yang bisa jadi penyebab tumor payudara, baik yang jinak maupun ganas. Ada banyak faktor lain yang dapat meningkatkan peluang untuk terkena kondisi ini. Termasuk gaya hidup yang kurang sehat.

Meski sulit mencegah tumor ganas yang disebabkan oleh genetik, kamu tetap dapat berupaya mencegah kondisi ini dengan menerapkan gaya hidup sehat. Untuk meningkatkan kesehatan tubuh, kamu juga bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan vitamin dan suplemen yang kamu butuhkan.

Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Fibroadenomas of the Breast.
Healthline. Diakses pada 2022. Fibroadenoma of Breast.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Breast Cancer.
NHS UK. Diakses pada 2022. Breast Cancer in Women.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan