Ketahui Perbedaan Otitis Eksterna Sirkumskripta dan Otitis Eksterna Difus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 April 2019
Ketahui Perbedaan Otitis Eksterna Sirkumskripta dan Otitis Eksterna Difus Ketahui Perbedaan Otitis Eksterna Sirkumskripta dan Otitis Eksterna Difus

Halodoc, Jakarta - Otitis eksterna adalah infeksi kulit tipis bisa menyerang dan membungkus saluran telinga luar. Pada banyak kasus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan jamur. Saat kamu tengan berenang di kolam renang umum, sebaiknya kamu berhati-hati.

Sebab beberapa hari setelah kamu berenang, kondisi ini dapat memburuk atau menjadi akut dan kronis. Dalam dunia medis, dikenal dua jenis otitis eksterna akut, yaitu otitis eksterna sirkumskripta dan otitis eksterna difus.

Perbedaan dua jenis otitis eksterna berdasarkan letaknya. Berikut ini adalah perbedaan mendasar dari otitis eksterna sirkumskripta dan otitis eksterna difus:

  • Otitis eksterna sirkumskripta. Otitis jenis ini disebut juga furunkel, yaitu peradangan pada liang telinga yang terjadi pada 1/3 liang telinga bagian luar. Kuman yang menyebabkan kondisi ini adalah Staphylococcus aureus atau Staphylococcus albus.

  • Otitis eksterna difus. Jika infeksi mengenai 2/3 liang telinga bagian dalam, maka disebut otitis eksterna difus. Akan tampak kulit liang telinga kemerahan dan membengkak yang tidak jelas batasannya. Kuman penyebab pada otitis eksterna difus biasanya adalah bakteri golongan Pseudomonas.

Baca Juga: Cotton Bud dan Headphone Sebabkan Otitis Eksterna, Benarkah?

Gejala Otitis Eksterna

Otitis eksterna atau disebut sebagai swimmer’s ear atau Singapore’s ear menyebabkan gejala yang cukup mengganggu, di antaranya adalah:

  • Sakit telinga yang memburuk setelah memasukkan korek kuping atau menekan telinga.

  • Gatal dalam telinga.

  • Kadang disertai demam.

  • Keluar nanah dari dalam telinga.

  • Kehilangan pendengaran sementara.

  • Kadang-kadang terdapat benjolan kecil atau bisul di dekat saluran telinga. Benjolan tersebut menyebabkan sakit yang luar biasa. Apabila kempes, darah atau nanah akan mengucur dari sana.

Penyebab Otitis Eksterna dan Faktor Risikonya

Infeksi umumnya terjadi setelah berenang di air yang kotor. Pada beberapa kasus yang langka, infeksi ini juga muncul akibat jamur. Penyebab lain dari otitis eksterna, baik itu otitis eksterna sirkumskripta maupun otitis eksterna difus adalah:

  • Luka atau lecet pada saluran telinga dalam.

  • Masuknya benda asing dan terjebak di dalamnya, seperti kapas atau benda lain.

  • Kebiasaan membersihkan telinga  terlalu keras dengan korek kuping atau alat lainnya yang dapat menyebabkan gangguan

Otitis eksterna tingkat kronis disebabkan juga oleh:

  • Alergi terhadap sesuatu di dalam telinga.

  • Penyakit kulit kronis seperti eksim atau psoriasis.

Sementara itu, berikut hal yang meningkatkan seseorang mengalami penyakit ini, antara lain:

  • Berenang secara teratur.

  • Berenang pada air yang banyak bakterinya.

  • Saluran telinga anak-anak yang sempit, misalnya, mudah menyimpan air dalam telinga sehingga meningkatkan risiko terkena otitis eksterna.

  • Membersihkan telinga terlalu sering dengan korek kuping atau objek lain.

  • Menggunakan gadget tertentu terlalu sering seperti headset atau alat bantu pendengaran.

  • Alergi kulit karena stimulasi aksesori tertentu, misalnya hairspray atau bilasan sabun.

 

Baca Juga: Waspada Gangguan Telinga Disertai Vertigo, Gejala Penyakit Meniere

Pengobatan Otitis Eksterna

Otitis eksterna bisa sembuh dengan penggunaan tetes telinga yang mengandung antibiotik selama 10 hingga 14 hari. Selain itu, dokter juga menyarankan pengobatan lain, seperti:

  • Konsumsi antibiotik apabila infeksi terjadi di bagian tengah atau luar telinga.

  • Menggunakan corticosteroid untuk mengatasi gatal dan inflamasi.

  • Memanfaatkan penghilang rasa sakit seperti acetaminofen (tylenol) atau ibuprofen (advil, motrin).

  • Meneteskan cuka (acid acetic) ke dalam telinga.

  • Dikompres menggunakan air hangat untuk mengurangi rasa sakit.

  • Dokter juga biasanya akan menyarankan agar pengidapnya tidak membasahi saluran telinga mereka setidaknya 7 hingga 10 hari setelah gejala hilang.

Baca Juga: 4 Hal Ini Terjadi pada Telinga yang Terinfeksi Bakteri

Itulah sedikit perbedaan antara otitis eksterna sirkumskripta dan otitis eksterna difus yang perlu kamu ketahui. Cari tahu lebih lanjut seputar otitis eksterna dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download  Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan