Ini Perbedaan Vaksin HPV dan Pap Smear yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 September 2023

“Vaksin Human Papillomavirus (HPV) dan pap smear merupakan dua tindakan medis yang berkaitan erat dengan kanker serviks. Keduanya diperlukan untuk mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks.”

Ini Perbedaan Vaksin HPV dan Pap Smear yang Perlu DiketahuiIni Perbedaan Vaksin HPV dan Pap Smear yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta –  Menurut data dari World Health Organization (WHO), kanker serviks merupakan jenis kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Di tahun 2020 terjadi kemunculan kasus baru dengan persentase 90 persen di negara dengan tingkat penghasilan menengah dan rendah.

Mengapa demikian? Penyebabnya adalah karena tidak adanya langkah pencegahan dan deteksi dini. Nah, pemberian vaksin HPV dan pemeriksaan pap smear adalah dua langkah pencegahan dan deteksi yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka kanker serviks. Baca lebih lanjut mengenai perbedaan vaksin HPV dan pap smear di sini!

Mengenal Kanker Serviks dan Cara Mencegahnya

Kanker serviks terjadi ketika sel-sel sehat di serviks mengalami perubahan atau mutasi pada DNA-nya. Akibatnya, sel-sel bertumbuh dan berkembang biak di luar kendali dan membentuk massa (tumor). 

Menurut WHO, hampir semua kasus kanker tersebut (99 persen) terkait dengan infeksi Human Papillomavirus (HPV). HPV merupakan virus yang sangat umum yang menular melalui kontak seksual.

Kebanyakan orang yang pernah terinfeksi virus tersebut bisa  sembuh dengan sendirinya tanpa mengalami gejala. Namun, infeksi yang persisten, lingkungan dan gaya hidup diduga bisa memicu infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks.

Perbedaan Vaksin HPV dan Pap Smear

Mau tahu apa saja perbedaan di antara pap smear dan vaksin HPV? berikut ulasannya!

1. Tujuannya 

  • Vaksin HPV, Vaksin HPV digunakan untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Ini adalah pendekatan preventif untuk mengurangi risiko terkena HPV.
  • Pap smear, merupakan tes skrining yang digunakan untuk mendeteksi perubahan sel-sel serviks yang bisa menjadi kanker. Ini adalah cara untuk mendeteksi kanker serviks pada tahap awal atau perubahan sel prakanker. Siapa Saja yang Membutuhkan Pemeriksaan Pap Smear? Ini Daftarnya.

2. Waktu pemberian

  • Vaksin HPV, Vaksin HPV sebaiknya diberikan kepada anak perempuan dan laki-laki sebelum mereka aktif secara seksual. Idealnya, vaksin diberikan pada usia 11 atau 12 tahun, tetapi dapat diberikan pada usia yang lebih tua.
  • Pap smear, Pap smear dilakukan pada wanita setelah mereka mencapai usia tertentu, biasanya setelah usia 21 tahun, dan dianjurkan untuk dilakukan secara berkala, biasanya setiap tiga tahun sekali.

3. Metode

  • Vaksin HPV, Vaksin HPV diberikan dalam dua atau tiga dosis melalui suntikan. Vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan terhadap jenis-jenis HPV yang paling umum menyebabkan kanker serviks.
  • Pap smear, Pap smear melibatkan pengambilan sampel sel-sel dari serviks. Sampel tersebut kemudian dianalisis di laboratorium untuk mencari perubahan sel yang abnormal. Baca prosedur lebih lanjut di artikel Proses Pap Smear yang Dapat Mendeteksi Kanker Serviks.

4. Frekuensi 

  • Vaksin HPV, Vaksin HPV hanya diberikan dalam dua pada anak di rentang usia 9 sampai 13 tahun. Kemudian dosis selanjutnya diberikan di rentang usia 16 sampai 18 tahun.
  • Pap smear: Dokter umumnya merekomendasikan pemeriksaan ini setiap tiga tahun untuk wanita berusia 21-65 tahun. Baru kemudian menginjak usia 30 tahun, tes ini bisa dilakukan setiap lima tahun sekali.

5. Efikasi dalam pencegahan

  • Vaksin HPV, Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah infeksi HPV dan kanker serviks yang disebabkan oleh jenis-jenis HPV tertentu. Namun, tidak melindungi terhadap semua jenis HPV.
  • Pap smear, Pap smear efektif dalam mendeteksi perubahan sel-sel serviks yang abnormal, tetapi tidak mencegah infeksi HPV. Tes ini adalah metode penting untuk mendeteksi kanker serviks pada tahap awal, yang membuatnya lebih mudah diobati. 

Itulah perbedaan vaksin HPV dan pap smear, dapatkan informasi mengenai kedua prosedur medis ini di artikel Serba-serbi Pemeriksaan Pap Smear yang Perlu Diketahui

Bila kamu punya pertanyaan seputar kesehatan reproduksi wanita, tanyakan saja ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Cervical cancer.
World Health Organization. Diakses pada 2023. Cervical cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. HPV vaccine: Who needs it, how it works.
Cancer. Diakses pada 2023. Cervical Cancer: Screening and Prevention
Halodoc. Diakses pada 2023. Pap Smear.
Halodoc. Diakses pada 2023. Vaksin HPV.
Halodoc. Diakses pada 2023. Kenali Lebih Dalam Fakta Mengenai Vaksin HPV.
World Health Organization. Diakses pada 2023. Cervical Cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan