Ketahui Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Parkinson

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 September 2021

“Diet seimbang yang menyediakan nutrisi, seperti asam lemak omega-3 bermanfaat bagi pengidap penyakit Parkinson. Selain itu, rutin berolahraga meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan otot. Olahraga juga meningkatkan mood serta mengurangi depresi atau kecemasan. Adaptasi jalan juga membantu seperti jangan jalan terburu-buru, menapak tumit terlebih dahulu, serta menegakkan badan.”

Ketahui Pola Hidup Sehat untuk Pengidap ParkinsonKetahui Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Parkinson

Halodoc, Jakarta –  Penyakit parkinson adalah gangguan sistem saraf progresif yang dapat memengaruhi pergerakan. Gejala biasanya dimulai secara bertahap, terkadang dimulai dengan getaran yang hampir tidak terlihat hanya di satu tangan. Tremor sering terjadi, tetapi gangguan ini juga seringnya menyebabkan kekakuan atau perlambatan gerakan.

Pada tahap awal penyakit Parkinson, wajah pengidapnya mungkin hanya menunjukkan sedikit atau tanpa ekspresi. Lengan mungkin tidak bisa berayun saat jalan dan suara bisa menjadi sangat lembut dan tidak jelas. 

Baca juga: 7 Fakta tentang Penyakit Parkinson

Gejala penyakit Parkinson dapat memburuk seiring dengan perkembangan kondisi kesehatan dari waktu ke waktu. Adakah pola hidup sehat untuk pengidap Parkinson yang bisa memperlambat atau menangani kondisi?

Pola Makan, Olahraga, dan Adaptasi Kebiasaan Tertentu

Menerapkan pola hidup sehat dapat membantu pengidap penyakit Parkinson menjalani kehidupan yang berkualitas.

Pola hidup sehat memberikan dampak yang signifikan terhadap pengidap Parkinson, yaitu:

1. Mengontrol gejala lebih baik.

2. Membantu menjaga kesehatan 

3. Membantu menghindari gejala sekunder Parkinson, seperti sembelit.

4. Meningkatkan mobilitas dan keseimbangan.

5. Meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Jika seseorang sudah didiagnosis mengidap Parkinson, penting untuk bekerja sama dengan dokter untuk menemukan rencana perawatan terbaik. Perubahan gaya hidup tertentu juga membantu membuat pengidapnya lebih bisa beradaptasi dengan kondisi Parkinson. Seperti apakah perubahan gaya hidup yang direkomendasikan?

Baca juga: Benarkah Penyakit Parkinson Tidak Dapat Disembuhkan?

1. Mengonsumsi Makanan Sehat 

Meskipun tidak ada makanan atau kombinasi makanan yang terbukti membantu penyakit Parkinson, beberapa makanan dapat membantu meringankan beberapa gejala.

Misalnya, makan makanan tinggi serat dan minum cukup cairan membantu mencegah sembelit yang umum terjadi pada penyakit Parkinson. Diet seimbang juga menyediakan nutrisi, seperti asam lemak omega-3, yang mungkin bermanfaat bagi pengidap penyakit Parkinson.

2. Rutin Berolahraga 

Berolahraga dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan otot. Olahraga juga dapat meningkatkan mood serta mengurangi depresi atau kecemasan. Dokter mungkin merekomendasikan pengidap Parkinson untuk berkonsultasi dengan ahli terapi fisik untuk mempelajari program latihan yang cocok.

Berenang, berkebun, menari, aerobik air atau peregangan, adalah jenis olahraga yang direkomendasikan untuk pengidap Parkinson.

Perlu diketahui kalau penyakit Parkinson dapat mengganggu indra keseimbangan sehingga sulit untuk berjalan dengan gaya berjalan normal. Olahraga dapat meningkatkan keseimbangan tersebut.

Selain olahraga, kamu juga perlu beradaptasi terhadap gerak dengan cara:

  • Cobalah untuk tidak bergerak terlalu cepat.
  • Usahakan agar tumit menyentuh lantai terlebih dahulu saat berjalan.
  • Berdiri tegak.
  • Lihatlah ke depan saat berjalan.
  • Upayakan untuk menghindari jatuh.

Baca juga: Apakah Penyakit Parkinson Termasuk Berbahaya?

Pada tahap akhir penyakit, biasanya seseorang dengan Parkinson akan lebih mudah terjatuh. Kehilangan keseimbangan lebih mungkin terjadi hanya dengan dorongan atau benturan kecil. Saran berikut dapat membantu:

  • Lakukan putaran U alih-alih memutar tubuh di atas kaki.
  • Bagi berat badan secara merata di antara kedua kaki, dan jangan bersandar.
  • Hindari membawa barang saat berjalan.
  • Hindari berjalan mundur.

3. Bergabung dengan Support Group

Hidup dengan penyakit kronis apa pun bisa jadi sulit, dan terkadang merasa marah, tertekan, atau putus asa adalah hal yang wajar. Penyakit parkinson, secara khususnya bisa sangat membuat pengidapnya frustrasi, karena berjalan, berbicara, dan bahkan makan menjadi lebih sulit dan memakan waktu.

Meskipun teman dan keluarga dapat menjadi teman yang baik, memiliki teman-teman yang juga mengalami hal yang sama akan dapat sangat membantu. Itulah alasan mengapa bergabung dengan support group disarankan untuk pengidap Parkinson.

Informasi selengkapnya mengenai Parkinson bisa ditanyakan ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc kamu juga bisa membeli obat tanpa harus keluar rumah!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Parkinson’s Disease
Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Fighting Parkinson’s Disease with Exercise and Diet

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan