Ketahui Pola Hidup untuk Pengidap Trigger Finger

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Maret 2020
Ketahui Pola Hidup untuk Pengidap Trigger FingerKetahui Pola Hidup untuk Pengidap Trigger Finger

Halodoc, Jakarta – Saat tengah mengetik di laptop atau memainkan gadget, jari-jari tangan sesekali mungkin akan terasa lelah bahkan kebas. Hal ini sebenarnya normal sebagai tanda jari lelah, tetapi hati-hati jika lelah pada jari tangan disertai dengan kaku dan tidak bisa bergerak. Bisa jadi, itu merupakan tanda trigger finger, yaitu kondisi yang mengakibatkan jari kaku alias terkunci pada posisi menekuk atau meregang. 

Trigger finger bisa sangat mengganggu aktivitas, terutama yang melibatkan jari-jari. Selain bisa menghambat pekerjaan, kondisi ini juga bisa memicu rasa tidak nyaman karena gejala nyeri yang muncul. Nyeri bisa muncul terutama saat menekuk atau meluruskan jari. Tak hanya nyeri, trigger finger juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti muncul benjolan pada pangkal jari serta terdengar bunyi saat jari-jari ditekuk atau diluruskan. Biar gejala sakit karena trigger finger tidak sering muncul, ada beberapa pola hidup yang bisa diterapkan. 

Baca juga: Diagnosis Trigger Finger dengan Pemeriksaan Ini

Mengatasi Nyeri Trigger Finger 

Trigger finger bisa menyerang siapa saja dan sangat mengganggu. Sayangnya, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab penyakit ini bisa muncul. Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit trigger finger. Kondisi ini diduga berkaitan dengan kebiasaan melakukan aktivitas yang banyak melibatkan ibu jari atau membuat jari-jari mendapat tekanan sangat kuat. 

Risiko gangguan ini juga meningkat pada orang yang sering menggenggam objek dengan sangat kuat dalam waktu lama, pernah mengalami cedera pada bagian telapak tangan atau pangkal jari, serta pada wanita yang berusia di atas 45 tahun. Risiko penyakit trigger finger juga meningkat pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti rheumatoid arthritis, diabetes, dan asam urat.

Maka dari itu, perlu dilakukan perubahan gaya hidup atau pola hidup agar trigger finger tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Menjalani gaya hidup yang tepat, terutama dalam penggunaan jari-jari, juga bisa membantu mengobati kondisi ini dan mencegahnya menjadi lebih buruk. Pada trigger finger yang bersifat ringan, perubahan pola penggunaan jari dan aktivitas fisik nyatanya bisa membantu meredakan gejala. 

Baca juga: Gemar Main Handphone Sebabkan Trigger Finger, Benarkah?

Jika mengalami trigger finger pada salah satu jari atau telapak tangan, coba terapkan beberapa tips berikut: 

  • Istirahatkan Jari

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko trigger finger meningkat adalah kelelahan pada jari. Kondisi ini bisa terjadi akibat kegiatan-kegiatan yang berat dan sifatnya berulang, misalnya mengetik atau menggenggam ponsel. Maka dari itu, sebaiknya segera istirahat jika mengalami gejala kaku atau kesulitan menggerakkan jari. Tujuannya untuk membantu meredakan gejala dan peradangan yang terjadi ada jari. Jika kondisi semakin berat, disarankan untuk membatasi penggunaan jari selama 3–4 minggu. 

  • Kompres Dingin 

Saat nyeri muncul, kamu bisa mengatasinya dengan kompres dingin di area jari atau telapak tangan. Cara ini juga bisa membantu mengatasi benjolan di pangkal jari akibat trigger finger. Cobalah untuk mengompres jari dengan air dingin setiap hari selama 10–15 menit. Sementara saat kaku menyerang, kamu bisa mencoba untuk merendam jari dalam air hangat untuk mengurangi gejalanya. 

  • Penggunaan Hand Splint 

Selai perawatan di atas, penggunaan hand splint sebagai alat bantu juga bisa dilakukan. Tujuannya untuk menghindari jari yang mengalami trigger finger menekuk, terutama saat sedang tidur. Penggunaan hand splint juga bertujuan untuk mengistirahatkan selubung tendon jari yang meradang. Biasanya, hand splint akan digunakan selama beberapa minggu sampai jari kembali normal. 

Baca juga: Faktor Risiko yang Tingkatkan Munculnya Trigger Finger

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit trigger finger dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Trigger Finger.
Web MD. Diakses pada 2020. Trigger Finger and Trigger Thumb.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan