Ketahui Prosedur Exfoliating sebagai Perawatan Kulit

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 November 2021
Ketahui Prosedur Exfoliating sebagai Perawatan KulitKetahui Prosedur Exfoliating sebagai Perawatan Kulit

“Terdapat dua metode eksfoliasi, yaitu eksfoliasi mekanik dan kimia. Keduanya sama-sama aman untuk dilakukan, apabila disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit. Maka dari itu, penting untuk mengetahui prosedur eksfoliasi yang tepat sebelum melakukannya. Prosedur yang paling pertama untuk dilakukan adalah mengetahui jenis kulitmu terlebih dahulu.”

Halodoc, Jakarta – Agar kulit tetap terjaga kecantikannya, tentu perawatan kulit secara rutin harus dilakukan. Nah, salah satu perawatan yang dapat kamu lakukan adalah exfoliating atau pengelupasan kulit. 

Perawatan eksfoliasi dibutuhkan agar dapat membersihkan kulit dari sel kulit mati dan kotoran yang bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori. Di samping itu, eksfoliasi kulit penting dalam menjaga kulit wajah tetap halus dan mencerahkannya.  

Apabila kamu ingin melakukan eksfoliasi, penting untuk melakukannya dengan langkah yang aman. Tujuannya, agar perawatan tersebut tidak merusak kulit seperti iritasi atau malah menyebabkan lonjakan jerawat. 

Penasaran bagaimana prosedur eksfoliasi yang aman? Yuk cari tahu infonya di sini!

Dua Metode Eksfoliasi yang Perlu Diketahui

Sebelum membahas prosedur eksfoliasi yang aman, kamu perlu mengetahui dua metode eksfoliasi, yaitu mekanik dan kimiawi. Eksfoliasi mekanik adalah metode yang biasanya dilakukan menggunakan bantuan. Misalnya  seperti scrub, sikat halus, kristal gula, garam, spons, hingga serat microfiber. Sedangkan eksfoliasi kimiawi, adalah metode yang mengandalkan produk eksfoliator berbahan zat kimia yang bersifat asam. 

Contohnya seperti  alpha hidroxy acid (AHA), beta hidroxy acid (BHA), lactic acid, hingga citrus acid. Metode eksfoliasi secara kimia dapat menimbulkan pengelupasan ringan hingga sedang, tergantung pada konestrasi zat yang digunakan.

Metode eksfoliasi kimia bekerja dengan cara memecah ikatan yang menahan sel-sel kulit kusam dan mati pada permukaan kulit. Kedua metode tersebut sama-sama aman dilakukan, bila disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit.

Prosedur Eksfoliasi yang Aman

Agar hasilnya maksimal, kamu harus memperhatikan beberapa prosedur penting sebelum melakukan eksfoliasi, berikut di antaranya:

  1. Kenali Dulu Jenis Kulitmu

Hal paling pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui jenis kulitmu. Sebab, beda jenis kulit berbeda pula penanganannya. Bagi mereka yang memiliki kulit kering atau bersisik, pengelupasan mekanik perlu dihindari karena dapat membuat kulit semakin kering dan menimbulkan microtears atau luka-luka kecil para pori-pori. Oleh sebab itu, gunakanlah  produk kecantikan yang mengandung AHA.

Bagi mereka yang memiliki kulit wajah sensitif, sebaiknya gunakanlah produk yang mengandung BHA. Nah, jika kamu memiliki kulit yang berminyak dan rentan berjerawat, gunakanlah produk skincare yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat dan retinoid.

  1. Melakukan Eksfoliasi dengan Lembut

Bila kamu menggunakan scrub atau bahan eksfoliator kimia, gunakanlah produk dengan perlahan dan lembut menggunakan gerakan melingkar kecil. Lakukan hal tersebut selama sekitar 30 detik lalu bilas dengan air hangat, bukan air panas. 

Apabila kamu menggunakan kuas atau spons, maka eksfoliasi mekanik perlu dilakukan dengan sapuan yang ringan dan pendek. Di samping itu, jangan pernah melakukan eksfoliasi kulit jika kamu memiliki luka terbuka, luka kecil pada kulit, atau kulit yang terbakar matahari.

  1. Lakukan Eksfoliasi Secara Berkala  

Dilansir dari Healthline, seberapa sering melakukan eksfoliasi tergantung pada jenis kulit dan jenis metode eksfoliasi yang kamu gunakan. Bagi kulit kering, eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu sudah cukup efektif untuk kulit kering. Sementara bagi kulit yang berminyak, eksfoliasi dengan intensitas yang lebih sering mungkin dibutuhkan. 

Namun, bagi setiap jenis kulit, hindarilah eksfoliasi berlebihan karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit. Oleh sebab itu, sebaiknya bicarakanlah terlebih dahulu dengan dokter kulit. Tujuannya agar kamu dapat benar-benar mengetahui seberapa sering eksfoliasi perlu dilakukan, berdasarkan jenis kulitmu.

  1. Gunakan Pelembab

Proses eksfoliasi atau pengelupasan dapat membuat kulit menjadi kering. Maka dari itu, kamu perlu mengoleskan pelembab pada kulit seusai melakukan eksfoliasi. Tujuannya, agar kulit tetap terhidrasi dan terjaga kelembabannya, sehingga kesehatan kulit terjaga.

Nah, itulah penjelasan mengenai prosedur eksfoliasi sebagai perawatan kulit. Perlu diingat bahwa eksfoliasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulitmu. 

Tujuannya agar hasil yang kamu peroleh optimal, dan juga terhindar dari masalah kulit seperti iritasi dan kulit kemerahan. Setiap habis melakukan eksfoliasi kulit, pastikan untuk menggunakan pelembab, karena eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi kering.

Bila kamu membutuhkan produk kecantikan seperti pelembab kulit, kamu juga bisa cek kebutuhan produk perawatan kulit melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre berlama-lama di apotek. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2021. HOW TO SAFELY EXFOLIATE AT HOME
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Exfoliating Your Skin Safely
Healthline. Diakses pada 2021. Is Coconut Oil Good for Your Skin?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan