Halodoc, Jakarta – Sakit pada tulang dada membuat pengidapnya khawatir terkena serangan jantung. Padahal, sakit pada tulang dada tidak berhubungan dengan masalah jantung. Umumnya disebabkan oleh masalah pada tulang dada dan tulang rawan. Lantas, apa yang menjadi penyebab sakit pada tulang dada?

Kondisi yang Menjadi Penyebab Sakit pada Tulang Dada

Tulang dada berbentuk pipih dan terletak di bagian depan dada. Tulang ini  terhubung ke tulang rusuk dan tulang rawan. Tulang dada adalah bagian dari tulang rusuk, yaitu rangkaian tulang yang melindungi jantung dan paru-paru dari cedera. Nyeri di area dada bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

1. Costochondritis

Costochondritis atau kostokondritis adalah penyebab umum sakit pada tulang dada. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan, yaitu bagian antara tulang dada dan tulang rusuk meradang dan teriritasi. Gejalanya meliputi:

• Rasa sakit yang intens di sisi tulang dada.
• Rasa sakit yang memburuk saat menarik napas dalam atau batuk.
• Rasa tidak nyaman di area tulang rusuk.

2. Cedera sendi Sternoklavikularis

Penyebab sakit pada tulang dada adalah cedera pada sendi sternoklavikularis. Tulang ini menghubungkan bagian atas tulang dada dan tulang selangka. Cedera pada sendi ini akan menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada bagian atas tulang dada, di area dada bagian atas. Gejalanya meliputi:

• Nyeri ringan atau pembengkakan di area dada bagian atas.
• Kesulitan atau rasa sakit saat menggerakkan bahu.
• Muncul suara atau sensasi rasa klik di sekitar sendi saat digerakkan.

3. Mengalami Cedera Tulang Selangka

Cedera tulang selangka menjadi penyebab sakit pada tulang dada selanjutnya. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri jangka panjang atau gerakan terbatas di bahu dan dada bagian atas. Padahal, tulang selangka bukan bagian dari tulang dada. Namun, tulang selangka terhubung ke tulang dada melalui tulang rawan.

Kondisi tersebut membuat cedera tulang selangka dapat memicu rasa sakit di daerah tulang dada. Cedera tulang selangka umumnya disebabkan oleh trauma  (kecelakaan mobil atau cedera olahraga) atau penyakit (infeksi atau radang sendi). Gejalanya meliputi:

• Sakit parah saat mengangkat lengan.
• Memar atau bengkak di area dada bagian atas.
• Muncul suara atau sensasi rasa klik di sekitar sendi saat digerakkan.

4. Hernia

Hernia memang tidak menjadi penyebab sakit pada tulang dada secara langsung. Namun, hernia hiatus dapat menyebabkan nyeri substernal. Penyakit tersebut terjadi ketika organ dalam perut menonjol keluar dari posisi normal, melewati diafragma dan masuk ke dada. Gejalanya meliputi:

• Sering bersendawa.
• Sakit maag.
• Muntah darah.
• Rasa kenyang.
• Kesulitan menelan.

5. Fraktur Tulang Dada

Penyebab sakit pada tulang dada selanjutnya adalah fraktur tulang dada. Sebagian besar kasusnya disebabkan oleh trauma, seperti kecelakaan mobil atau cedera olahraga. Kondisi ini perlu mendapat penanganan medis segera, karena jantung dan paru-paru bisa saja terluka. Gejalanya meliputi:

• Rasa nyeri yang intens ketika napas atau batuk.
• Pembengkakan di area tulang dada.
• Kesulitan bernapas karena rasa sakit.

Itulah beberapa kondisi yang memicu rasa sakit pada tulang dada. Ketika kamu mengalami salah satunya, disarankan untuk memeriksakan diri di rumah sakit terdekat dengan membuat janji terlebih dulu lewat aplikasi Halodoc. 

Ingat, tulang dada membungkus organ-organ vital penting dalam tubuh, seperti jantung dan paru-paru. Pemeriksaan perlu dilakukan segera untuk mengetahui apakah organ penting tersebut terkena dampak akibat cedera yang dialami.

Jika kamu ingin mengetahui informasi seputar kesehatan, gaya hidup, atau pola asuh anak yang tepat, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. What’s Causing My Sternum Pain?

Medical News Today. Diakses pada 2022. What causes pain in the sternum?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chest pain.