Halodoc, Jakarta – Tumor Wilms menyerang anak-anak berusia 3–4 tahun. Penyakit ini merupakan jenis tumor yang menyerang organ ginjal. Kabar buruknya, tumor Wilms disebut lebih rentan menyerang anak laki-laki dibanding anak perempuan. Umumnya, penyakit ini hanya menyerang satu ginjal, tetapi tidak menutup kemungkinan tumor juga bisa ditemukan pada kedua organ ginjal. 

Kendati begitu, tumor Wilms alias nefroblastoma sebenarnya cukup jarang terjadi. Namun, tumor ini merupakan tumor ginjal yang paling sering dialami oleh anak-anak dibandingkan jenis tumor lainnya. Sama seperti jenis tumor lainnya, tumor Wilms juga dibedakan dalam beberapa tingkat tergantung pada keparahannya. Biar lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini! 

Baca juga: Penyebab Tumor Wilms yang Perlu Diketahui

Stadium Tumor Wilms yang Perlu Diketahui

Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab penyakit ini. Namun, tumor Wilms disebut lebih rentan menyerang anak yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit sama serta mengalami kelainan bawaan (kongenital). Tumor Wilms berisiko tinggi dialami oleh bayi atau anak yang memiliki kelainan bawaan sejak lahir, seperti aniridia, hipospadia, kriptorkismus, hemihypertrophy, serta memiliki penyakit tertentu.

Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala. Namun, gejala utama tumor Wilms adalah nyeri dan pembengkakan pada perut. Selain itu, kondisi ini juga sering ditandai dengan demam, tubuh terasa lelah dan lemas yang berlebihan, menurunnya nafsu makan, mual dan muntah, sesak napas, konstipasi, peningkatan tekanan darah, hematuria atau urine berdarah, serta pertumbuhan tubuh yang tidak seimbang 

Pada awal kemunculan gejala, dokter perlu melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis apakah Si Kecil mengidap tumor Wilms atau tidak. Sebagai langkah awal diagnosis, akan dilakukan pemeriksaan riwayat kesehatan dan gejala yang dialami anak. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik guna mendeteksi keberadaan tumor dengan menekan area perut.

Baca juga: Tumor Wilms, Waspadai Gejalanya pada Anak

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan menganjurkan pasien untuk menjalani beberapa tes penunjang, mulai dari tes darah dan urine untuk memeriksa fungsi ginjal dan hati pasien, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Tes pencitraan untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail mengenai kondisi organ tubuh, terutama ginjal, serta mendeteksi penyebaran sel tumor. Jenis tes pencitraan yang dapat dilakukan adalah USG perut, foto Rontgen, CT scan, dan MRI.

Selain itu, dokter juga akan melakukan biopsi dengan cara mengambil sampel jaringan tumor untuk melalui proses analisis dan evaluasi di laboratorium. Baru setelah itu akan diketahui tingkat keparahan tumor yang dibagi ke dalam beberapa stadium, yaitu: 

Stadium 1 – Tumor hanya berada di dalam satu ginjal, kondisi ini umumnya bisa disembuhkan melalui tindakan operasi. 

Stadium 2 – Tumor telah menyebar hingga ke jaringan sekitar ginjal, termasuk pembuluh darah. Pada stadium ini, tindakan operasi masih menjadi pilihan untuk mengobati tumor Wilms.

Stadium 3 – Penyebaran tumor sudah meluas dan mulai mencapai organ perut lainnya atau kelenjar getah bening. Gejala yang muncul pun mungkin akan semakin parah

Stadium 4 – Tumor telah menyebar ke organ lain yang letaknya jauh dari ginjal, seperti paru-paru, tulang, atau otak.

Stadium 5 – Ini adalah tingkat yang paling parah. Pada stadium 5, tumor telah menyerang kedua organ ginjal anak.

Baca juga: Waspadai Komplikasi yang Diakibatkan Tumor Wilms

Cari tahu lebih lanjut seputar tumor Wilms dan tingkat keparahannya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

American Cancer Society. Diakses pada 2020. 

Stanford Children’s Health. Diakses pada 2020. Wilms Tumor.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Wilms’ Tumor.

Healthline. Diakses pada 2020. Wilms’ Tumor.