Halodoc, Jakarta - Jika sudah berkomitmen untuk memelihara anjing, kamu juga perlu mengajaknya berjalan-jalan. Mengajak anjing berjalan-jalan memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mencegah anjing dari terkena stres. Tidak menggunakan tali bukan masalah besar jika anjing tidak bersikap agresif terhadap hewan lain. Namun jika anjing memiliki sikap agresif, mengajaknya berjalan-jalan tanpa menggunakan tali menjadi satu masalah besar. Lantas, bagaimana tips memilih tali anjing yang benar? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Road Trip dengan Anjing Kesayangan, Persiapkan 4 Hal Ini

Begini Tips Memilih Tali Anjing yang Disarankan

Sebelum memutuskan untuk membeli tali anjing, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, salah satunya adalah memilih berdasarkan bentuk talinya. Secara garis besar, tali anjing terbagi menjadi menjadi tiga tipe, yaitu tipe 8-shaped, shoulder, dan fashionable. Agar tidak bingung, berikut keunggulan dari masing-masing tipe. Jangan lupa untuk memilih sesuai dengan tipe dan jenis anjingmu, ya.

• Digantung pada Leher (8-Shaped)

Tali pertama bentuknya menyerupai angka delapan, dengan salah satu lingkar tali yang dikenakan pada bagian leher anjing. Tali ini cocok digunakan untuk anjing berukuran besar, dan anjing yang memiliki kebiasaan menarik tali kekang saat diajak berjalan. Selain itu, jenis tali ini cocok digunakan untuk melatih kedisiplinan anjing, dan memudahkan kamu untuk melakukan kontrol.

• Melewati Kedua Bahu

Jenis tali ini cocok digunakan anjing dengan sistem pernapasan yang lemah atau anjing yang sudah tua. Tali jenis ini tidak menekan trakea, sehingga tidak membuat anjing batuk-batuk. Namun jika anjing berusaha menarik, kamu akan sedikit kesulitan, karena tidak adanya tekanan pada bagian leher. Hal tersebutlah yang membuat jenis tali ini cocok digunakan anjing dengan sistem pernapasan yang lemah atau anjing yang sudah tua.

• Tipe Fashionable

Tipe tali anjing yang fashionable biasanya hanya dibuat dalam jumlah terbatas atau sesuai permintaan customer. Tali anjing jenis ini terdapat desain yang dilengkapi dengan loop besi untuk memasukkan tali di bagian belakang badan. Namun permasalahannya, jenis tali ini memiliki daya tahan yang lemah karena terbuat dari bahan pakaian biasa.

Baca juga: Berapa Jumlah Air Minum yang Dibutuhkan oleh Anjing?

Selain jenisnya, tips memilih tali anjing selanjutnya harus disesuaikan dengan kegunaannya. Apakah kamu membeli tali anjing agar hewan dikontrol atau dengan struktur yang mudah untuk dilepas pasang. Hal yang tidak kalah penting adalah tali dengan reflector tape, sehingga aman jika kamu membawa anjing berjalan-jalan di malam hari. Jika anjing berontak dan lari seketika, reflector tape akan mencegah ia berlari dengan menahannya.

Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan tali dengan pegangan di bagian belakang untuk menghindari situasi yang membutuhkan kontrol secara cepat. Untuk anjing berukuran sedang dan besar yang sangat aktif dan suka sekali berlari, sebaiknya gunakan tali yang menyatu dengan moncong atau tulang dada. Tali jenis ini akan membuat anjing menengokkan wajahnya ke arahmu saat tali yang terhubung ditarik, sehingga efektif untuk mengendalikan anjing yang memiliki kebiasaan menarik-narik tali kekang.

Baca juga: Tips Mengatasi Bau Mulut pada Anjing Peliharaan

Itulah sejumlah tips memilih tali anjing yang disarankan. Sebaiknya pilih sesuai dengan tipe dan jenis anjingmu, ya. Jangan sampai terlalu kecil untuk anjing berukuran besar, dan sebaliknya. Jika anjing peliharaanmu mengalami sejumlah masalah kesehatan, silahkan diskusikan dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:

Preventive Vet. Diakses pada 2020. Choosing Your Dog's Leash.

District Dog. Diakses pada 2020. LEASH TRAINING BASICS HOW TO CHOOSE THE BEST LEASH FOR YOUR DOG.