Ketombe Tak Kunjung Sembuh, Benarkah Gejala Suatu Penyakit?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Maret 2019
Ketombe Tak Kunjung Sembuh, Benarkah Gejala Suatu Penyakit?Ketombe Tak Kunjung Sembuh, Benarkah Gejala Suatu Penyakit?

Halodoc, Jakarta - Ketombe adalah satu dari banyak masalah rambut yang paling banyak dialami orang. Cara mengatasinya sebenarnya mudah, karena beberapa produk khusus rambut berketombe banyak dijual di pasaran. Jika tidak suka bahan kimia, beberapa bahan alami bisa digunakan untuk mengatasi ketombe.

Kamu hanya perlu kedisiplinan dalam melakukan pengobatan tersebut karena biasanya hal ini tidak bisa dilakukan dengan singkat. Selain itu, ketombe sering muncul sehingga kamu harus memberikan perhatian ekstra dalam mengatasinya. Jika pengobatan ketombe tidak membuahkan hasil, kamu patut curiga, bisa jadi kondisi bukanlah ketombe biasa.

Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit kronis yang disebabkan oleh penyakit autoimun yang menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala disertai rontoknya sisik-sisik kulit. Pada pengidap psoriasis, proses pergantian kulit berlangsung terlalu cepat. Padahal normalnya sel kulit ari tumbuh dan berganti dalam waktu 28 hari. Namun, akibat gangguan sistem kekebalan ini, proses itu berlangsung hanya dalam waktu 2 hingga 4 hari.

Baca  Juga:  Jangan Salah, Ini 6 Fakta Ketombe yang Harus Diketahui

Gejala Psoriasis

Awalnya ketombe dan psoriasis di kulit kepala terlihat sama, namun sebenarnya dua hal ini berbeda. Ketombe disebabkan oleh jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala. Selain itu beberapa kondisi seperti tumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati di kepala dapat menyebabkan ketombe.

Pada psoriasis yang merupakan penyakit autoimun, gejalanya adalah munculnya seperti bercak-bercak merah pada kulit, sisik kasar seperti perak berlapis-lapis dan tebal. Selain itu kulit terasa kencang atau tertarik, bahkan terjadi pendarahan pada kulit. Tidak hanya di kepala, psoriasis juga dapat terjadi di area lain seperti kuku, selaput lendir, di sendi, siku di kedua tangan, di daerah lipatan, punggung, lumbo sacral (di atas pantat), atau di area genital.

Biasanya orang mengetahui bahwa kondisi tersebut adalah psoriasis setelah melakukan banyak pengobatan untuk ketombe yang tidak membuahkan hasil. Agar tidak menyebar ke area lain, penting untuk mengunjungi dokter untuk melakukan tindakan medis untuk mengurangi gejala. Selain itu, psoriasis yang dibiarkan bertahun-tahun bisa menyebabkan komplikasi penyakit dalam. Misalnya saja psoriasis artritis yang menyebabkan kecacatan, penyakit kardiovaskular, darah tinggi, diabetes, kanker, dan depresi.

Pengobatan Psoriasis

Psoriasis tidak bisa disembuhkan. Namun, ada pengobatan untuk mengurangi gejala dan memperbaiki penampilan kulit kepala. Selain itu, setiap orang memerlukan pengobatan yang berbeda bergantung pada jenis dan tingkat keparahan psoriasis itu sendiri.

Kamu bisa menggunakan beberapa jenis sampo yang mengandung tar batu bara dan asam salisilat demi meredakan gejala psoriasis ringan.

Sementara untuk gejala psoriasis yang lebih berat, dokter meresepkan krim steroid oles untuk meredakan peradangan kulit. Pilihan obat-obatan lainnya untuk psoriasis berat antara lain methotrexate, cyclosporine, dan retinoid oral yang merupakan dosis tinggi vitamin A. Kamu bisa mencoba perawatan sinar ultraviolet atau UV untuk mengendalikan gejala psoriasis.

Baca  Juga: Inilah 8 Jenis Psoriasis yang Harus Diwaspadai

Mau tahu lebih jauh mengenai cara merawat rambut agar terhindar dari ketombe atau masalah lainnya? Kini kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk,  download aplikasi Halodoc  sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan