Kisruh Politik Sebabkan Gangguan Jiwa

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Oktober 2019
Kisruh Politik Sebabkan Gangguan JiwaKisruh Politik Sebabkan Gangguan Jiwa

Halodoc, Jakarta – Winston Churchill bilang, dalam perang kita terbunuh sekali tapi dalam politik bisa berkali-kali. Polemik dan intrik dalam politik memang tidak tertebak, bisa jadi inilah yang membuat kisruh dalam dunia politik menyebabkan politisi mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Kesehatan Mental di 2019

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh mentalhealth.org.uk, ketidakpastian dalam dunia politik dapat memengaruhi kesehatan mental. Dan ini tidak hanya dialami oleh pelaku politik melainkan rakyat biasa. Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association pada 2016 mengungkapkan bahwa 66 persen orang mengalami stres karena iklim politik di negaranya. Baca informasi lengkap mengenai kisruh politik dan gangguan jiwa di sini!

Politik Menyebabkan Perubahan Emosi

Profesi sebagai politisi lebih rentan terhadap perubahan emosi dan kesehatan mental daripada yang lain. Tekanan yang dialami oleh anggota parlemen sedikit banyak dapat memengaruhi kondisi psikologis mereka. 

Baca juga: Anak Muda Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini mulai dari upaya mempertahankan posisi di kantor, mengontrol emosi saat menghadapi pekerjaan, di mana kombinasi hal-hal ini sangat bisa memicu depresi.

Perubahan iklim politik sebentar bilang A, tidak berapa lama bilang B, mendukung A lalu berbalik mendukung B ternyata membutuhkan adaptasi yang tidak mudah. Membentuk identitas baru bukanlah sesuatu yang gampang, ini menguras pikiran, emosi, dan kestabilan psikis. 

Selain itu, banyak dari politikus yang harus menahan diri dari penghinaan di depan umum, kegagalan pribadi, pertentangan keluarga, dan hal-hal lainnya yang sejatinya bisa mengganggu kestabilan emosi. 

Belum lagi saat harus kehilangan jabatan yang dipertahankan mati-matian. Makanya, tidak heran kalau orang-orang yang berkutat di dunia politik rentan mengalami gangguan mental. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi stres supaya tidak berujung pada gangguan jiwa?

Kalau American Psychological Association merekomendasikan tips berikut ini:

  • Ketahui Batasanmu

Tetap terinformasi, tetapi tahu batasanmu. Pertimbangkan berapa banyak berita yang kamu terima dan bagaimana informasi itu memengaruhi psikismu. Jika kamu sibuk dengan acara-acara nasional dan itu mengganggu kehidupan sehari-hari, ini mungkin merupakan tanda untuk mengurangi asupan berita dan membatasi diskusi media sosial. 

  • Luangkan Waktu untuk Kegiatan yang Menyenangkan 

Jangan lupa untuk menyempatkan diri pada aktivitas menyenangkan, seperti hobi, berolahraga atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Temukan kesamaan dengan orang lain. 

Jika topik perbedaan politik muncul, hindari diskusi yang memanas dan cobalah untuk mengidentifikasi kesamaan meski punya pandangan yang berbeda. Terkadang pandangan yang berbeda dapat berasal dari prinsip dasar yang serupa. 

  • Bersikap Terbuka untuk Mendengarkan Cerita Orang Lain

Ketika kamu bersikap terbuka akan lebih mudah mentolerir atau memahami orang-orang yang memiliki pandangan berbeda. Jika kamu merasa sulit untuk membahas masalah politik dengan cara yang tenang dan konstruktif, mungkin yang terbaik adalah tidak terlibat dalam percakapan tersebut. 

  • Terlibat dalam Komunitas 

Berbagi komunitas mana yang bisa membuat kamu menjadi lebih positif, tidak semata punya pandangan yang sama denganmu. Memilih komunitas yang sehat sangat penting supaya kamu tidak menjurus pada kegiatan anarkis. 

Tergabung dalam komunitas bisa menjadi wadah untuk berbagi dan mendengarkan ide. Kamu butuh ruang untuk pandangan dan visi misimu tanpa membuat stres, apalagi menyerang pihak lawan. 

Nah, tips ini tidak hanya berlaku buat mereka yang terjun di dunia politik melainkan juga masyarakat awam yang aktif memantau perkembangan politik. Jangan sampai kisruh politik malah mengganggu kesehatan jiwa.

Punya masalah psikologi yang ingin didiskusikan dengan ahlinya? Bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orang tua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Mental Health Foundation. Diakses pada 2019. Political change and mental health.
Palgrave. Diakses pada 2019. Politician and Mental Health.
American Psychology Associations. Diakses pada 2019. Managing stress related to political change.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan