Komplikasi Polip Usus yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Oktober 2019
Komplikasi Polip Usus yang Perlu DiketahuiKomplikasi Polip Usus yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Polip usus adalah benjolan kecil yang terbentuk di dalam usus besar (kolon). Kebanyakan polip usus tidak berbahaya, tetapi kamu tetap tidak boleh menyepelekan penyakit tersebut. Pasalnya, beberapa jenis polip usus bisa menyebabkan komplikasi serius. Yuk, ketahui komplikasi polip usus di sini agar kamu bisa mewaspadainya.

Beberapa jenis polip usus besar lama-kelamaan bisa menyebabkan komplikasi berupa kanker. Namun, polip yang sebelumnya dihilangkan, memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menjadi ganas.

Polip usus bisa dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Contohnya, polip non-neoplastik, yaitu polip hiperplastik, polip inflamasi dan polip hamartomatous. Polip usus jenis ini biasanya tidak berbahaya, karena tidak berkembang menjadi kanker. Sedangkan polip neoplastik, meliputi adenoma dan tipe bergerigi. Secara umum, semakin besar ukuran polip, semakin besar risiko kanker, terutama dengan polip neoplastik.

Siapa saja berisiko mengidap polip usus besar. Namun, ada beberapa kelompok orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini, yaitu orang yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki kelebihan berat badan, perokok, memiliki riwayat keluarga dengan polip usus besar, atau kanker usus besar.

Baca juga: Ini Penyebab Polip Usus yang Mesti Diwaspadai

Waspadai Gejala Polip Usus 

Sayangnya, polip usus besar seringkali tidak menimbulkan gejala. Polip seringkali baru ditemukan saat dokter melakukan pemeriksaan pada usus seseorang. Namun, beberapa orang yang mengidap polip usus besar mengalami gejala-gejala berikut in:

  • Perdarahan Dubur

Ini bisa menjadi gejala polip usus atau kanker atau kondisi lainnya, seperti wasir.

  • Perubahan Warna Tinja

Muncul darah yang berupa garis-garis merah di feses yang membuat feses tampak hitam. Namun, perubahan warna feses tersebut juga bisa disebabkan oleh makanan, obat-obatan, dan suplemen.

  • Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar

Konstipasi atau diare yang berlangsung lebih dari seminggu dapat mengindikasikan adanya polip usus besar. Namun, sejumlah kondisi kesehatan lainnya pun dapat menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar.

  • Sakit Perut

Polip usus besar dapat menyumbat usus, sehingga menyebabkan sakit perut seperti kram.

  • Anemia Defisiensi Besi

Pendarahan dari polip dapat terjadi secara perlahan seiring waktu, tanpa ada darah yang keluar bersama tinja kamu. Namun, pendarahan yang kronis dapat merampas zat besi yang dibutuhkan tubuh kamu untuk menghasilkan zat yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke tubuh (hemoglobin). Akibatnya, kamu akan mengalami anemia defisiensi besi, yang bisa membuat kamu merasa lelah dan sesak napas.

Baca juga: Waspadai 6 Hal Ini Jika Buang Air Besar Berdarah

Cara Mendiagnosis Polip Usus

Ini karena polip usus sering tidak menimbulkan gejala atau gejalanya mirip dengan kondisi kesehatan lainnya, maka sangat penting untuk menjalani pemeriksaan usus secara rutin. Terutama bagi kamu yang berisiko tinggi terkena polip usus. Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi polip usus:

  • Kolonoskopi, tes ini paling sensitif untuk mendeteksi polip kolorektal dan kanker. Bila polip ditemukan, dokter dapat segera mengangkatnya atau mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk dianalisis.

  • Kolonoskopi virtual (CT colonography), ini adalah jenis tes invasif minimal yang menggunakan CT scan untuk melihat usus besar kamu. Kolonoskopi virtual membutuhkan persiapan yang sama dengan kolonoskopi. Bila polip ditemukan, kamu akan memerlukan kolonoskopi untuk menghilangkannya.

  • Sigmoidoskopi fleksibel, prosedur ini dilakukan dengan memasukkan tabung tipis dan ramping ke dalam rektum untuk memeriksa bagian ujung usus besar kamu (sigmoid) dan rektum. Jika polip ditemukan, kamu perlu menjalani kolonoskopi untuk menghilangkannya.

  • Cek Feses. Tes ini bertujuan untuk memeriksa keberadaan darah dalam tinja atau menilai DNA tinja kamu. Jika tes feses positif, kamu akan memerlukan kolonoskopi.

Baca juga: Benarkah Polip Usus Dapat Sebabkan Hirschsprung?

Polip usus yang ditemukan pada tahap awal biasanya dapat dihilangkan dengan aman dan sepenuhnya. Pencegahan terbaik untuk kanker usus besar adalah dengan melakukan skrining rutin untuk polip. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Colon polyps – Diagnosis and Treatments.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan