Konsultasi Psikologi dapat Mengetahui Bakat Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Mei 2020
Konsultasi Psikologi dapat Mengetahui Bakat AnakKonsultasi Psikologi dapat Mengetahui Bakat Anak

Halodoc, Jakarta - Bakat adalah potensi yang ada di dalam diri seseorang. Seseorang mungkin sudah memiliki sebuah bakat secara genetik sejak dilahirkan. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bakat yang dimiliki. Padahal, mengetahui bakat lebih dini membuat hidup lebih terarah dan merencanakan masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu, ibu perlu mencari tahu bakat yang ada dalam diri Si Kecil sejak dini. 

Apabila bakat Si Kecil bisa ditemukan dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar, bukan tidak mungkin Si Kecil dapat meraih kesuksesannya di kemudian hari. Salah satu cara untuk mengetahui bakat anak adalah berkonsultasi dengan ahlinya. Berikut ini hal yang perlu ibu ketahui tentang konsultasi psikologi untuk mengetahui bakat anak. 

Baca juga: Begini Cara Ajarkan Kesabaran pada Si Kecil

Konsultasi Psikologi untuk Mengetahui Bakat Anak 

Ibu bisa menggunakan jasa konsultasi dengan ahli untuk mencari tahu bakat yang dimiliki Si Kecil. Orang-orang yang punya keahlian untuk mengetahui bakat anak memiliki pendidikan psikologi atau berpengalaman di bidang parenting maupun pendidikan. Selama proses konsultasi, psikolog mungkin menyarankan Si Kecil untuk melakukan sejumlah tes bakat.

Tes bakat anak ini tentunya tidak sama dengan tes IQ. Jika tes IQ menunjukkan tingkat kecerdasan secara umum maka tes bakat memberikan informasi terkait kecerdasan khusus. Berikut ini seputar tes bakat anak yang perlu ibu pahami.

Tes untuk Mencari Tahu Bakat Anak

Tes bakat bertujuan mengukur kemampuan anak untuk memperoleh serangkaian keterampilan atau pelatihan dengan mengukur bakat dan kecenderungannya. Tes bakat juga dirancang untuk memberi gambaran pada anak tentang jenis karir yang paling cocok untuk mereka atau yang paling memuaskan. 

Tidak seperti tes prestasi, tes bakat tidak mengukur bidang pelajaran di sekolah dan tidak dapat dipelajari. Melansir dari Everyday Health, berikut contoh-contoh tes bakat sesuai usia sekolah anak.

  1. Tes Bakat untuk Siswa Sekolah Dasar

Tes bakat sering digunakan untuk mengukur kemampuan siswa untuk program khusus. Beberapa tes yang dilakukan, contohnya tes bahasa asing atau tes kemampuan matematika. Melalui tes ini, ibu bisa mengetahui kecenderungan bakat anak. Apabila hasil tes bahasa asingnya tinggi, boleh jadi Si Kecil berbakat dalam bahasa asing dan ibu bisa mengembangkan bakatnya dengan mendaftarkannya ke lembaga bahasa asing. 

Baca juga: Pentingnya Mengajari Anak untuk Hidup Sehat

  1. Tes bakat untuk Siswa Sekolah Menengah

Anak yang sudah memasuki sekolah menengah pertama dapat mengambil tes bakat untuk memenuhi syarat program pendidikan khusus atau berbakat, seperti halnya anak-anak sekolah dasar. Bedanya, anak yang menginjak sekolah menengah pertama juga dapat melihat tes untuk bakat karier.

Salah satu tes yang dapat dilakukan Tes Perbedaan Diferensial (Differential Aptitude Test) untuk menguji anak tentang penalaran verbal, kemampuan numerik, kecepatan dan akurasi, penalaran abstrak, penalaran mekanis, hubungan ruang, ejaan, dan penggunaan bahasa.

  1. Tes Bakat untuk Siswa Sekolah Menengah Atas

Selain tes perbedaan diferensial, anak yang menginjak sekolah menengah atas dapat mengambil tes bakat lain untuk menentukan minat karier dan pilihan jurusan perkuliahannya kelak. 

Baca juga: Tekanan Belajar Tinggi Bisa Sebabkan Anak Alami Insomnia

Kalau ibu masih punya pertanyaan lain terkait tes bakat anak, ibu bisa berdiskusi langsung dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, ibu dapat menghubungi psikolog kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi :
Psychology Today. Diakses pada 2020. Career Personality & Aptitude Test.
Verywell Family. Diakses pada 2020. Aptitude Tests for Children in School.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan