Konsumsi Alkohol Sebabkan Ensefalopati Hepatik

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Oktober 2019
Konsumsi Alkohol Sebabkan Ensefalopati HepatikKonsumsi Alkohol Sebabkan Ensefalopati Hepatik

Halodoc, Jakarta – Selain merokok, minum alkohol secara berlebihan juga adalah kebiasaan tidak sehat yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah ensefalopati hepatik, yaitu kerusakan otak yang terjadi akibat penyakit hati yang parah. Konsumsi alkohol sudah diketahui bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan hati. Bila dikonsumsi secara berlebihan, alkohol bisa memperlambat kinerja hati hingga akhirnya menyebabkan organ tersebut tidak bisa berfungsi lagi dengan baik. Itulah mengapa orang yang sering mengonsumsi alkohol secara berlebihan berisiko tinggi mengalami ensefalopati hepatik. Yuk, simak lebih lanjut ulasannya di sini.

Apa Itu Ensefalopati Hepatik?

Ensefalopati hepatik adalah penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi otak hingga kerusakan organ vital tersebut. Penyakit ini terjadi karena adanya kadar amonia yang tinggi di dalam aliran darah dan otak. Amonia sendiri adalah senyawa kimia dihasilkan oleh bakteri di dalam perut dan usus. Normalnya, hati akan memecah senyawa tersebut, sehingga membuatnya jadi tidak berbahaya. Namun, pada kasus ensefalopati, hati tidak mampu memecah atau membuang amonia, karena organ tersebut tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, amonia akan masuk ke dalam darah, kemudian menuju ke otak dan menyebabkan penurunan fungsi otak.

Bagaimana Konsumsi Alkohol Menyebabkan Ensefalopati Hepatik?

Penyebab pasti ensefalopati hepatik masih belum diketahui. Namun yang pasti, penyakit otak ini disebabkan oleh hati yang tidak bisa bekerja dengan baik karena mengalami kerusakan. Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan hati, antara lain virus (seperti hepatitis B dan hepatitis C), infeksi parah, penyakit autoimun, kanker, dan sindrom Reye.

Selain itu, ensefalopati hepatik juga bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan. Dilansir dari Medical Daily, satu dari tiga kasus transplantasi hati yang terjadi di Amerika Serikat, disebabkan oleh penyakit hati akibat konsumsi alkohol berlebih. Kebiasaan tidak sehat tersebut pun bisa meningkatkan risiko terjadinya sirosis hati. Orang dengan sirosis hati bisa mengalami ensefalopati hepatik akibat penggunaan sedatif dan analgesik sebagai pengobatan.

Baca juga: 5 Faktor yang Tingkatkan Risiko Ensefalopati Hepatik

Gejala Ensefalopati Hepatik yang Perlu Diwaspadai

Umumnya, ensefalopati hepatik dapat menimbulkan gejala-gejala berikut ini pada pengidap:

  • Lemah, lesu, dan tidak bertenaga.

  • Mengantuk.

  • Bingung dan pikun.

  • Suasana hati berubah-ubah.

Selain gejala di atas, gejala ensefalopati hepatik yang juga mungkin muncul, antara lain sakit kuning, gemetar, sulit berbicara, dan mudah marah. Sebaiknya kamu segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala tersebut. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc.

Baca juga: Perubahan Kepribadian Akibat Ensefalopati Hepatik, Perlukah Terapi ke Psikiater?

Bahaya Ensefalopati Hepatik

Ensefalopati hepatik merupakan penyakit yang tidak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan komplikasi berupa herniasi otak, pembengkakan otak, dan kegagalan organ.

Cara Mencegah Ensefalopati Hepatik

Jadi, jangan sampai ensefalopati hepatik terjadi pada kamu, lakukan pencegahan penyakit tersebut sejak dini. Cara terbaik untuk mencegah ensefalopati hepatik adalah dengan menjaga kesehatan hati. Nah, mengetahui bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati, kamu dianjurkan untuk mengurangi atau berhenti minum-minuman beralkohol sama sekali. Selain itu, kamu juga perlu menghindari makanan berlemak tinggi, mempertahankan berat badan ideal dan menghindari berbagi jarum suntik agar kesehatan hati tetap terjaga.

Sedangkan untuk menghindari virus hepatitis, berikut ini tips-tipsnya:

  • Biasakan mencuci tangan setiap habis menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.

  • Hindari berbagi jarum yang sudah terkontaminasi.

  • Hindari bercengkrama terlalu dekat dengan pengidap hepatitis. 

  • Dapatkan vaksinasi hepatitis A dan hepatitis B.

Baca juga: Berakibat Fatal, Bisakah Ensefalopati Hepatik Disembuhkan?

Nah, itulah penjelasan mengenai konsumsi alkohol yang bisa menyebabkan ensefalopati hepatik. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Hepatic Encephalopathy: Symptoms, Stages, and Outlook.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan