Kuku Bergaris Hitam Jadi Tanda Penyakit Serius

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 September 2018
Kuku Bergaris Hitam Jadi Tanda Penyakit SeriusKuku Bergaris Hitam Jadi Tanda Penyakit Serius

Halodoc, Jakarta – Ternyata kuku bisa memberikan beberapa informasi tentang apa yang terjadi pada tubuh kamu secara keseluruhan. Tanda gelap atau garis hitam yang muncul di permukaan kuku bukanlah hal wajar atau biasa terjadi. Walau sangat jarang ditemui, sebaiknya kamu jangan pernah mengabaikan garis hitam tersebut karena bisa menjadi tanda dari melanoma (kanker kulit).

Melanoma kuku atau istilah medisnya melanoma subungual (berada di bawah kuku) dan melanoma periungual (di sekitar permukaan kuku) memang jarang terjadi, tetapi berpotensi mematikan. Menurut sebuah studi di Dermatologic Surgery, 2,5 persen dari semua kasus melanoma dialami oleh individu yang memiliki kulit putih, 35 persen kasus melanoma dialami orang berkulit gelap, dan sekitar setelah kasus melanoma dialami oleh orang-orang Asia.

Salah satu alasan mengapa penyakit ini serius adalah karena pengidap sering tidak segera mendapatkan diagnosis yang tepat. Faktanya, menurut penelitian rata-rata keterlambatan diagnosis untuk pasien melanoma subungual adalah dua setengah tahun. Itu bukan karena orang tidak memperhatikan tanda gelap itu, tapi karena biasanya mereka mengaitkannya dengan hal berikut ini:

Penyebab Kuku Bergaris Hitam

Ada banyak penyebab kuku bergaris hitam, baik yang tidak memprihatinkan maupun serius. Penyebab paling umum, kuku bergaris hitam disebabkan oleh gejala yang dikenal sebagai melanonychia linier. Menurut United Kingdom’s National Health Service, garis-garis ini biasanya terjadi pada keturunan Afrika-Amerika yang berusia 20 tahun atau lebih.

Melanonychia linier dianggap sebagai variasi warna kuku yang normal. kondisi ini terjadi ketika pigmen di kuku yang dikenal sebagai melanosit membuat pigmen berlebih. Hal ini menyebabkan kuku hitam.

Selain itu penyebab yang kurang umum dari melanonychia kuku ini di antaranya:

1. Menggunakan obat tertentu, seperti obat kemoterapi, beta blocker, obat anti-malaria, atau obat azidothymidine.

2. HIV,

3. Sindrom Laugier-Hunziker.

4. Lupus.

5. Sindrom Peutz-Jeghers.

6. Skleroderma.

Penyebab lain kuku bergaris hitam adalah perdarahan, biasanya terjadi saat pembuluh darah di bawah kuku rusak. Kondisi ini biasanya karena luka-luka, seperti terkena benda tumpul atau karena memukul.

Lebih serius lagi, tanda kuku bergaris hitam bisa menunjukkan adanya melanoma, suatu bentuk berbahaya dari kanker kulit. Melanoma di bawah kuku dikenal sebagai melanoma subungual. Salah satu jenis melanoma dikenal sebagai acral lentiginous melanoma (ALM). Menurut pedoan klinis yang diterbitkan dalam Journal of Foot and Ankle Research, sekitar setengah dari semua melanoma di tangan dan kaki disebabkan oleh ALM.

Gejala Kuku Bergaris Hitam

Biasanya, kuku jari yang sehat akan memiliki punggung vertikal kecil di dalamnya, melengkung ke bawah dari kuku, dan tidak pecah atau mudah pecah. Namun, ada kalanya juga seseorang bisa mengalami kuku bergaris hitam.

1. Melanonychia Linier

Jika memiliki melanonychia linier,  kamu mungkin melihat tanda kuku bergaris gelap yang melintang di kuku. Kondisi ini mungkin memiliki variasi warna yang berkisar dari hitam sampai cokelat tua dan abu-abu. Garis-garis ini biasanya akan muncul pada 2-5 kuku jari tangan, tapi belum tentu semua.

2. Subungual Melanoma

Jika seseorang memiliki melanoma subungual, mereka biasanya hanya memperhatikan satu garis pada satu kuku saja. Seringkali, mereka tidak menghubungkan garis itu yang disebabkan karena luka. Biasanya tanda kuku bergaris hitam dari melanoma subungual akan melebar seiring waktu. Terkadang, kuku akan terasa sakit atau berdarah.

Pigmentasi juga bisa meluas ke daerah kuku jari tangan dan memenuhi kutikula. Ini dikenal sebagai tanda Hutchinson, yang seringkali merupakan indikator melanoma. Garis dapat terbentuk, baik pada kuku jari tangan maupun kuku jempol kaki bergaris hitam. Menurut jurnal Podiatry Management, diperkirakan 40-55 persen kasus melanoma subungual terjadi di kaki.

3. Perdarahan Splinter

Perdarahan splinter muncul sebagai garis hitam kecil atau merah tua dan disebabkan oleh luka pada pembuluh darah kecil di bagian dalam kuku. Ini biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari. Jika seseorang mengalami beberapa perdarahan sampalan di beberapa kuku yang berbeda, itu bisa menunjukkan kondisi yang mendasarinya.

Apa pun yang terjadi pada warna kuku, sebaiknya kamu berdiskusi dengan dokter yang tepat di Halodoc. Tidak perlu repot keluar rumah atau izin kantor, sebab tanya jawab dengan dokter bisa dilakukan via Chat atau Voice/Video Call melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan