Labu Kuning sebagai MPASI, Ini 5 Manfaatnya untuk Bayi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Juli 2020
Labu Kuning sebagai MPASI, Ini 5 Manfaatnya untuk BayiLabu Kuning sebagai MPASI, Ini 5 Manfaatnya untuk Bayi

Halodoc, Jakarta - Labu kuning adalah jenis sayuran yang tumbuh subur di Indonesia. Ibu bisa mendapatkan labu ini di pasar maupun kios yang menjual buah dan sayuran. Namun, banyak yang belum mengetahui manfaat dari sayuran yang satu ini. Selain enak untuk diolah menjadi berbagai jenis hidangan, ternyata labu kuning juga bagus untuk dijadikan MPASI Si Kecil.

Bayi yang sudah menginjak enam bulan umumnya sudah bisa mengonsumsi makanan pertamanya. Melansir dari Mom Junction, pastikan makanan pertamanya ini lembut di perut, mudah ditelan dan tidak memicu alergi makanan. Nah, labu kuning mungkin bisa jadi salah satu pilihan MPASI pertama Si Kecil karena teksturnya yang lembut. Berikut sejumlah manfaat labu kuning yang perlu ibu ketahui. 

Baca juga: 4 Resep MPASI Sederhana dan Sehat untuk Bayi 8 Bulan

Manfaat Labu Kuning untuk Si Kecil

Ada beberapa manfaat labu kuning untuk Si Kecil, yaitu:

1. Sumber Energi

Labu kuning termasuk sayuran yang rendah kalori. Labu kuning yang berukuran kecil biasanya hanya mengandung 20 kalori dan yang berukuran besar bisa mengandung 30 kalori saja. Meski rendah kalori, labu kuning tetap menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk pertumbuhan Si Kecil. Satu cangkir berisi irisan labu kuning mengandung sekitar 4 gram karbohidrat. Jumlah ini sudah sangat cukup untuk memenuhi sumber energi untuk Si Kecil. 

2. Rendah Lemak

Seperti kebanyakan sayuran pada umumnya, labu kuning mengandung sedikit lemak dan kolesterol. Labu kuning berukuran kecil atau satu cangkir labu iris hanya mengandung sekitar 0,2 gram lemak. Sementara labu kuning sedang biasanya mengandung kira-kira 0,4 gram saja. 

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Labu kuning termasuk sayuran dengan sumber vitamin C yang baik. Satu porsi labu kuning atau satu cangkir irisan labu mengandung sekitar 19 miligram vitamin C. Tubuh sangat membutuhkan vitamin C untuk membentuk kolagen yang ada pada kulit, pembuluh darah, sendi dan tulang. Vitamin C juga membantu Si Kecil untuk melawan infeksi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

Baca juga: Anak Mulai MPASI, Pilih Tomat sebagai Camilan

4. Mendukung Perkembangan Saraf dan Otak

Asupan zat besi dan folat tidak boleh terhenti setelah Si Kecil lahir. Zat besi dan folat umumnya ditemukan dalam dalam daging, telur, dan makanan hewani lainnya. Namun, nutrisi yang satu ini ternyata ada dalam labu kuning. Secangkir labu kuning iris mengandung kira-kira 0,5 miligram zat besi dan 35 mikrogram folat. 

Tubuh Si Kecil membutuhkan zat besi dan folat untuk mempertahankan produksi sel darah merah yang normal dan mencegah anemia. Folat juga penting untuk mendukung perkembangan normal otak dan sistem saraf Si Kecil.

5. Menangkal Radikal Bebas

Labu kuning juga mengandung beta karoten dan lutein yang tinggi. Beta karoten adalah antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat polutan dan bahan kimia yang lebih dikenal dengan radikal bebas. Sementara, lutein mampu meningkatkan kesehatan mata Si Kecil. Secangkir labu kuning iris mengandung sekitar 135 mikrogram beta karoten dan 2.400 mikrogram lutein. 

Baca juga: Apakah Telur Asin Aman untuk MPASI Si Kecil?

Itulah manfaat labu kuning yang perlu ibu ketahui. Bila ibu punya pertanyaan seputar pertumbuhan anak, ibu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi, ibu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:
Live Strong. Diakses pada 2020. The Benefits of Yellow Squash.
Mom Junction. Diakses pada 2020. 15 Nutritious Baby First Food Recipes.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan