Lakukan 6 Cara Ini untuk Cegah Fenomena Raynaud

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Juli 2020
Lakukan 6 Cara Ini untuk Cegah Fenomena RaynaudLakukan 6 Cara Ini untuk Cegah Fenomena Raynaud

Halodoc, Jakarta – Fenomena Raynaud ditandai dengan gejala berupa rasa dingin, nyeri, hingga perubahan warna kulit jari-jari kaki atau tangan menjadi pucat kebiruan. Semakin lama, area yang terserang gejala tersebut menjadi semakin terasa dingin dan berujung pada mati rasa. Siapa saja bisa mengalami fenomena Raynaud. Namun, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? 

Sindrom Raynaud umumnya terjadi karena berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu, yaitu jari-jari kaki atau jari-jari tangan. Hal itu kemudian menyebabkan muncul gejala kulit pucat, nyeri, dan jari-jari terasa dingin. Penurunan aliran darah yang terjadi merupakan akibat dari penyempitan pembuluh darah arteri. Untuk mencegahnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. 

Baca juga: Jari Sensitif pada Suhu Dingin, Apa Sebabnya?

Cara Sederhana Mencegah Fenomena Raynaud

Gejala fenomena Raynaud menyebabkan jari tangan atau kaki menjadi lebih sensitif dalam merespon suhu dingin. Hal itu kemudian mengakibatkan area tersebut “kedinginan” dan berubah warna menjadi pucat dan membiru. Selain pada jari-jari kaki dan tangan, gejala penyakit ini juga bisa terjadi di telinga, hidung, bibir, dan lidah. 

Secara umum, sindrom ini dibedakan menjadi dua jenis yang tergantung pada penyebabnya. Ada sindrom Raynaud primer dan Raynaud sekunder. Sindrom Raynaud primer merupakan jenis yang paling sering terjadi, dan terkadang tidak didasari kondisi medis tertentu dan bersifat ringan serta tidak perlu pengobatan khusus.

Sementara Raynaud sekunder umumnya terjadi karena adanya kondisi medis lain. Penyakit Raynaud bisa muncul bersamaan dengan penyakit autoimun atau gangguan pembuluh arteri, sehingga bersifat lebih serius dan harus ditangani dengan tepat. Fenomena Raynaud menyebabkan pengidapnya sulit untuk melakukan hal yang sederhana, misalnya mengenakan baju atau menulis. 

Pada sindrom Raynaud yang bersifat ringan dan tidak dibarengi penyakit medis, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gejalanya muncul, di antaranya: 

Baca juga: Jari Jadi Pucat, Lakukan Perawatan Ini untuk Menangani Fenomena Raynaud

  1. Menjaga Kehangatan Tubuh, terutama saat berada atau bepergian ke tempat yang dingin. Selalu kenakan topi, sarung tangan, jaket, serta pakaian yang tebal dan sepatu. 
  2. Gunakan masker, terutama jika ujung hidung sensitif terhadap suhu dingin. Selain hidung, gejala kedinginan mungkin juga menyerang telinga, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan penutup telinga untuk mencegahnya. 
  3. Kaus kaki agar tetap hangat. Jika memiliki riwayat sensitif terhadap udara dingin, kamu juga disarankan untuk mengenakan kaus kaki meski sedang berada di dalam ruangan atau saat tidur. 
  4. Jangan stres, sebab perasaan tertekan dan cemas sering memicu sensasi kedinginan. Untuk menghindarinya, kamu bisa coba untuk rutin berlatih yoga atau meditasi. 
  5. Jangan terlalu lama di ruangan dingin, apalagi berpindah dari ruangan yang memiliki suhu dingin ke suhu biasa secara tiba-tiba. Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko muncul gejala fenomena Raynaud. 
  6. Hangatkan kendaraan, jangan memasang AC terlalu dingin. Kamu juga bisa menjalankan mobil selama beberapa saat tanpa pendingin agar suhu ruangannya tetap terjaga.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 2 Penyebab Fenomena Raynaud

Cari tahu lebih lanjut seputar fenomena Raynaud dan bagaimana cara mencegahnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Medicine. Diakses pada 2020. Raynaud’s Phenomenon.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Raynaud’s Disease.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Raynaud’s Phenomenon.




Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan