Lakukan 7 Hal Ini saat Suasana Hati sedang Memburuk

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Februari 2021
Lakukan 7 Hal Ini saat Suasana Hati sedang MemburukLakukan 7 Hal Ini saat Suasana Hati sedang Memburuk

Halodoc, Jakarta - Ibarat roda yang berputar, suasana hati tidak mungkin selalu baik. Ada kalanya semua terasa salah dan hari yang dijalani rasanya sangat berat. Seolah dunia terlihat kelabu dan suram, yang akhirnya mungkin memengaruhi kehidupanmu sehari-hari.

Jika kamu pernah mengalaminya, itu wajar, kok. Namun, jangan biarkan suasana hati yang buruk itu menguasai kamu, ya. Terlebih jika hingga berlarut-larut dan memengaruhi fisik dan psikis. Yuk, simak tipsnya setelah ini!

Baca juga: Jenis Gangguan Mental yang Dapat Memengaruhi Perkembangan Anak

Tips Memperbaiki Suasana Hati yang Memburuk

Kamu tidak selalu harus memahami mengapa suasana hati kamu buruk untuk mengubahnya. Beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu:

1.Jalan-Jalan ke Luar Rumah

Berada di alam membantu meningkatkan suasana hati dan bahkan mengoptimalkan fungsi sistem saraf. Hal ini dibuktikan oleh studi pada 2010 yang dipublikasikan di jurnal Environmental Health and Preventive Medicine.

Studi tersebut menemukan bahwa lingkungan hutan mempromosikan konsentrasi kortisol yang lebih rendah, denyut nadi lebih rendah, tekanan darah rendah, aktivitas saraf parasimpatis yang lebih besar, dan aktivitas saraf simpatis yang lebih rendah daripada lingkungan kota.

2.Mendengarkan Musik

Ashley Eder, LPC., psikoterapis di Boulder, CO., menyarankan untuk coba mendengarkan musik-musik muram kesukaan kamu dan nikmati lagu yang sesuai dengan suasana hati kamu, selama rasanya menyenangkan. Kemudian, saat mulai merasa lebih baik, setel musik yang lebih ceria, agar sesuai dengan perasaan cerah kamu.

Kebalikannya juga bisa membantu. Jika sedang kesal, cobalah mendengarkan musik yang membangkitkan semangat. Jika sedang cemas atau khawatir tentang sesuatu, cobalah mendengarkan musik yang menenangkan.

Baca juga: Deteksi Lebih Dini Gangguan Mental Skizofrenia

3.Pahami Diri Sendiri

Cobalah diam dan tanyakan pada bagian dirimu yang sedang murung tentang apa yang membuatnya kesal. Dengan kata lain, alih-alih bertengkar dengan perasaan, cari tahu apa yang kamu inginkan dan butuhkan.

Biarkan suasana hati kamu menjadi pembawa pesan. Terkadang, hanya dengan menghormati dorongan untuk memiliki waktu sendiri, lebih banyak tidur, meminta bantuan dengan sesuatu, atau mengambil ruang dalam suatu hubungan, adalah apa yang dibutuhkan untuk merasa lebih damai.

4.Coba Mindfulness

Suasana hati yang sedang buruk dapat membuat kamu merenung, karena seringkali hal ini merupakan hasil dari merenungkan masalah, pikiran, atau emosi. Jadi, cobalah menemukan cara adaptif untuk menghindari perenungan. Misalnya dengan mindfulness.

Dr. Elisha Goldstein, penulis buku Uncovering Happiness: Overcoming Depression with Mindfulness and Self-Compassion, mengatakan bahwa praktik mindfulness mengajarkan cara berbeda untuk berhubungan dengan pikiran, perasaan, dan emosi saat timbul. 

Mindfulness dapat membantu kamu mengakui dan menerima apa pun yang sedang dialami tanpa menghakimi atau membiarkannya menyeret kamu ke dalam proses berpikir siklus yang panik.

Banyak latihan mindfulness melibatkan belajar untuk fokus pada napas. Proses ini dapat membantu kamu merasa lebih tenang dan lebih terpusat pada saat ini.

Saat kamu duduk diam dan mengarahkan perhatian pada napas, kamu dapat memerhatikan pikiran yang muncul, lalu membiarkannya melayang, seperti gelembung, tanpa terbawa arusnya. 

5.Olahraga

Olahraga adalah cara alami untuk melepaskan endorfin, yang digambarkan sebagai penawar hormon otak terhadap rasa sakit dan stres. Pelepasan endorfin di otak bisa terasa seperti melepaskan pasukan untuk memerangi suasana hati yang buruk. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

6.Habiskan Waktu dengan Orang Terdekat

Kamu mungkin memiliki momen ketika menginginkan sedikit ruang untuk mengumpulkan pikiran atau menemukan sedikit waktu untuk me time. Namun, penting untuk membedakan waktu sendirian yang dihabiskan untuk melakukan sesuatu yang mengangkat suasana hati (seperti olahraga, meditasi, atau membaca buku).

Kegiatan ini akan lebih baik daripada menghabiskan waktu untuk mengambil tindakan yang membuat kamu semakin terpuruk (seperti makan berlebihan atau browsing internet tanpa tujuan).

Jadi, cobalah temui seorang teman terdekat, telepon seseorang yang bisa membuat kamu tertawa, atau sekadar berjalan-jalan di ruang sosial. Sekali lagi, cara ini membantu menghentikan siklus pemikiran negatif dan memperbaiki suasana hati yang buruk.

7.Tonton Sesuatu yang Lucu

Meski terdengar sederhana, tetapi ini sebenarnya adalah sesuatu yang disarankan untuk dicoba ketika suasana hati memburuk. Tersenyum atau tertawa mampu meningkatkan suasana hati dan perasaan positif, serta dapat mengurangi stres.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan ketika suasana hati sedang memburuk. Jika suasana hati kamu tak kunjung membaik dan memengaruhi aktivitas sehari-hari, cobalah minta bantuan ahli. Gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan psikiater di rumah sakit, ya.

Referensi:
Psych Central. Diakses pada 2021. 7 Simple Ways to Break Your Bad Mood.
Psych Alive. Diakses pada 2021. Bad Mood: 10 Ways to Overcome a Bad Mood.
Environmental Health and Preventive Medicine. Diakses pada 2021. The Physiological Effects Of Shinrin-Yoku (Taking In The Forest Atmosphere Or Forest Bathing): Evidence From Field Experiments In 24 Forests Across Japan.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan