Lakukan Ini saat Demam pada Anak Naik Turun

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Maret 2022

"Sebaiknya jangan panik menghadapi anak yang demam secara tiba-tiba. Ibu bisa mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan di rumah, seperti obat penurun panas, termometer untuk mengecek suhu tubuh anak, pastikan anak menggunakan pakaian yang nyaman, memperbanyak cairan, dan memenuhi kebutuhan istirahat anak."

Lakukan Ini saat Demam pada Anak Naik TurunLakukan Ini saat Demam pada Anak Naik Turun

Halodoc, Jakarta – Anak yang tiba-tiba demam pasti bikin ibu menjadi panik. Apalagi jika demam anak naik turun, rasa khawatir yang ibu rasakan pasti tidak bisa dihindarkan. Namun, setiap anak pada akhirnya pasti mengalami demam. Oleh karena itu, orangtua harus mempersiapkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya di rumah. 

Langkah pertama, ibu wajib selalu menyediakan termometer di rumah sehingga ibu akan tahu dengan detail berapa panas tubuh anak. Namun, jika anak demam naik turun atau jika suhu tubuhnya terlampau tinggi, maka ia harus segera mendapatkan penanganan dari dokter. 

Jika Demam Anak Naik Turun, Ini Cara Mengatasinya di Rumah 

Pertama-tama, berikan obat anti demam kepada anak, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Jangan pernah berikan aspirin pada anak, karena ini telah dikaitkan dengan penyakit serius yang berpotensi fatal, yang disebut sindrom Reye. Sementara itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi demam pada anak, yaitu:

  • Pakaian anak baju yang ringan dan tipis. Sebab pakaian berlebih akan memerangkap panas tubuh dan menyebabkan suhu naik.
  • Minta anak untuk minum banyak cairan, seperti air, jus, atau es loli.
  • Mandikan anak dengan air hangat. Jangan biarkan anak menggigil karena air dingin. Itu bisa menaikkan suhu tubuh. Jangan pernah juga meninggalkan anak tanpa pengawasan di bak mandi.

Daripada kamu terus menerus khawatir, segera periksakan anak ke rumah sakit terdekat. Kini ibu juga bisa lebih mudah buat janji dengan dokter anak melalui aplikasi Halodoc. Dengan begini, anak bisa segera mendapatkan pertolongan tepat dari ahlinya tanpa perlu lama mengantre. 

Gejala Demam pada Anak yang Berbahaya

Ibu juga harus tahu hal apa saja yang tidak normal saat anak alami demam. Ada beberapa beberapa hal yang perlu diwaspadai saat anak mengalami demam, antara lain:

  • Demam yang terjadi pada bayi di bawah 3 bulan, sebab demam mungkin satu-satunya respon bayi terhadap penyakit. Sementara jika terjadi pada bayi yang baru lahir, suhu rendah juga bisa menjadi tanda penyakit serius. Segera bawa ke rumah sakit saat bayi di bawah usia tiga bulan mengalaminya. 
  • Demam yang terjadi lebih dari lima hari, maka ia harus dibawa segera ke dokter. Pasalnya, dokter anak perlu menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.
  • Demam anak lebih tinggi dari 40 derajat Celcius.
  • Demam anak tidak turun meski sudah diberi obat penurun demam.
  • Anak berkelakuan tidak seperti dirinya yang biasa, sulit untuk dibangunkan, atau tidak mau minum cukup cairan. Bayi yang tidak mengompol setidaknya empat popok per hari dan anak yang lebih besar yang tidak buang air kecil setiap delapan hingga 12 jam dapat mengalami dehidrasi yang berbahaya. 
  • Anak baru saja diimunisasi dan memiliki suhu di atas 40 derajat Celcius atau demam selama lebih dari 48 jam.

Tips Mengukur Suhu Tubuh Anak

Jika anak demam naik turun, maka ibu pasti bertanya-tanya, seberapa sering suhunya harus diperiksa? Sebetulnya, ini akan tergantung situasinya. Ibu bisa tanyakan dokter anak dan biasanya dokter juga tidak akan meminta ibu mengukur suhu tubuh anak terlalu sering bahkan sampai membangunkannya saat ia tertidur nyenyak. Ibu hanya perlu melakukannya jika tampaknya anak belum makan atau minum obat. 

Termometer digital adalah pilihan yang terbaik. Jenis ini dapat digunakan di mulutnya, dubur, atau di bawah lengan. Untuk bayi dan balita, suhu dubur paling akurat. Sementara untuk anak-anak yang berusia 4 hingga 5 tahun atau lebih, ibu bisa menggunakan termometer di mulut. Meksi pengukuran suhu di bawah lengan lebih mudah dilakukan, namun cara ini dirasa kurang dapat diandalkan. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Kids’ Fevers: When to Worry, When to Relax.
Standford Childern’s Health. Diakses pada 2021. Fever in Children.
Web MD. Diakses pada 2021. What to Do When Your Kid Has a Fever.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan