Begini Langkah-Langkah Pencegahan Cacar Air

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Mei 2021
Begini Langkah-Langkah Pencegahan Cacar AirBegini Langkah-Langkah Pencegahan Cacar Air

Halodoc, Jakarta - Cacar air merupakan penyakit mudah menular dan bisa menyebar dengan cepat. Walaupun cacar air lebih sering dialami oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dialami orang dewasa. Lantas, bagaimana cara menghindarkan diri dari penyakit ini ketika ada orang di sekitar kamu yang sedang mengalami cacar? Nah, agar kamu tidak tertular, berikut ini langkah mencegah cacar air.

Baca juga: Cacar Air Bisa Sebabkan Pneumonia, Benarkah?

Kenali Cacar Air Lebih Jauh

Cacar air, atau yang dalam istilah medisnya disebut juga dengan varicella merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini bisa dikenali dari gejala-gejalanya yang khas, yaitu munculnya bentol-bentol berisi cairan (lenting) yang gatal dan umumnya menyebar di seluruh tubuh.

Cacar air sebenarnya merupakan penyakit umum yang bisa dialami oleh semua kalangan usia. Namun, orang-orang dengan sistem imun yang lemah, seperti bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia biasanya berisiko lebih tinggi terkena cacar air. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dan menyebabkan gejala yang lebih berat dibandingkan anak-anak.

Baca juga: Pengidap Cacar Air Rentan Terkena Pembengkakan Kelenjar Getah Bening?

Begini Langkah Mencegah Cacar Air 

Sampai saat ini, langkah mencegah cacar air yang paling efektif adalah dengan melakukan imunisasi. Para ahli menyatakan bahwa imunisasi cacar air sangat aman dan juga ampuh dalam memberikan perlindungan utuh dari virus penyebab cacar air. Hampir 90 persen orang yang sudah mendapatkan vaksinasi, tidak terkena cacar air. Jika seseorang tetap terkena cacar air meski sudah mendapatkan vaksin, biasanya tingkat keparahan gejala cacar air yang akan dialami tidak terlalu parah dibandingkan orang yang tidak mendapatkan vaksin.

Imunisasi cacar dianjurkan untuk semua anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun dan belum pernah terkena cacar air, serta orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi dan belum pernah terkena cacar sebelumnya.

Orang yang pernah mengalami cacar air tidak perlu melakukan vaksinasi lagi, karena tubuhnya sudah membangun sistem imun yang dapat melindunginya dari virus ini seumur hidup. Begitu juga dengan anak yang dilahirkan dari ibu yang pernah mengalami cacar air. Imunitas tubuh ibu bisa diturunkan pada anak melalui plasenta dan air susu ibu (ASI) selama beberapa bulan setelah ia dilahirkan.

Pada anak-anak, penyuntikan vaksin varicella atau cacar air yang pertama bisa diberikan ketika anak berusia 12 sampai 15 bulan, dan penyuntikan selanjutnya bisa dilakukan ketika anak berusia 2 sampai 4 tahun. Sedangkan pada anak yang lebih besar dan orang dewasa, vaksinasi perlu dilakukan dua kali dengan jeda waktu minimal 28 hari.

Vaksin cacar air biasanya digabungkan dengan vaksin penyakit lain, seperti pada imunisasi MMRV. Vaksin MMRV dilakukan untuk mencegah penyakit campak, gondok, alergi pernapasan, dan cacar air.

Baca juga: Ini Alasan Cacar Air Mudah Menular

Cara Penularan Cacar Air

Virus varicella zoster yang menjadi penyebab cacar air bisa menular sangat mudah dan cepat. Cara penyebaran virus ini adalah melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Selain itu, kamu juga bisa tertular cacar air bila melakukan kontak langsung dengan lendir, air ludah atau cairan dari luka lepuh yang dimiliki pengidap.

Orang yang terkena cacar air juga berpotensi menularkan virus sejak dua hari sebelum gejala ruam muncul sampai seluruh kerak kering pada luka menghilang. Itulah sebabnya orang yang sakit cacar air sebaiknya tidak keluar rumah dulu untuk beraktivitas agar tidak menularkan virus pada orang lain.

Cacar air biasanya dapat sembuh dengan seiring dengan berjalannya waktu. Jika cacar air yang kamu alami tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera memeriksakan diri di rumah sakit terdekat untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.


Referensi:
CDC. Diakses pada 2021. Chickenpox (Varicella).
Children’s Hospital Los Angeles. Diakses pada 2021. Chickenpox: Symptoms, Treatment and Prevention.
Healthline. Diakses pada 2021. How to Prevent Chickenpox.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan