Langkah Pengobatan untuk Mengatasi Tinnitus

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 September 2020
Langkah Pengobatan untuk Mengatasi TinnitusLangkah Pengobatan untuk Mengatasi Tinnitus

Halodoc, Jakarta - Telinga terasa berdenging, bersiul, atau muncul suara seperti mendesis memang sangat membuat tidak nyaman. Kondisi yang disebut dengan tinnitus ini merupakan gejala dari masalah gangguan pendengaran lainnya, seperti masalah pendengaran yang terjadi karena faktor usia, gangguan pada sistem sirkulasi, atau cedera telinga.

Tinnitus bisa terjadi salah satu atau kedua telinga, dan terbagi menjadi dua jenis. Tinnitus objektif terjadi ketika orang lain bisa turut mendengar suara bising yang kamu rasakan. Biasanya disebabkan karena pembuluh darah yang tidak normal pada bagian dalam atau sekitar telinga. Sementara tinnitus subjektif terjadi ketika cuma kamu yang bisa mendengar rasa bising di telinga.

Baca juga: Tinnitus Bisa Sebabkan Insomnia, Ini Cara Mengatasinya

Mengetahui Penyebab Tinnitus

Ada berbagai macam penyebab seseorang mengalami tinnitus, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Faktor usia, biasanya dimulai pada usia sekitar 60 tahun.
  • Mendengar suara yang terlalu keras, baik dalam jangka panjang maupun pendek, seperti suara mesin, alat berat, atau senjata api. Mendengarkan musik dengan earphone juga bisa memicu terjadinya tinnitus jika digunakan dalam waktu lama dan suara yang terlalu keras.
  • Sumbatan kotoran telinga. Cairan atau kotoran telinga yang terlalu banyak justru sulit dihilangkan, sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran atau iritasi pada bagian gendang telinga. 
  • Perubahan pada tulang telinga, seperti tulang telinga bagian tengah menjadi kaku atau otosklerosis karena pertumbulan tulang abnormal dan cenderung bersifat genetik.

Baca juga: Mendengarkan Musik Terlalu Keras Sebabkan Tinnitus?

Tinnitus juga bisa terjadi karena berbagai kondisi lainnya, termasuk penyakit Meniere, cedera yang terjadi pada kepala atau leher, neuroma akustik, kelainan fungsi pada tuba eustachius, kejang otot pada telinga bagian dalam, dan konsumsi obat tertentu. 

Paparan bunyi yang terlalu keras bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami tinnitus, jadi sebaiknya gunakan pelindung atau penutup telinga jika kamu sedang berada pada lingkungan yang memiliki kondisi ini. Faktor risiko lainnya termasuk usia, karena lansia lebih rentan mengidap masalah pendengaran ini, kebiasaan buruk merokok, dan masalah pada kardiovaskular.

Langkah Penanganan Tinnitus

Pengobatan tinnitus biasanya dilakukan bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Pengidap tinnitus yang terjadi karena kondisi obat tertentu disarankan untuk mengganti jenis pengobatan atau penghentian konsumsinya. Cara lainnya bisa dengan membersihkan kotoran yang menempel pada telinga. 

Baca juga: Telinga Berdenging di Ruang Sunyi, Ini Sebabnya

Meski begitu, jika tinnitus terjadi karena penyakit Meniere, dengingan atau desisan akan tetap ada meski telah dilakukan pengobatan. Terapi perilaku kognitif juga disinyalir mampu mengurangi gejala tinnitus. Pengobatan lainnya termasuk penanganan pada pembuluh darah yang menjadi penyebab tinnitus, penggunaan alat bantu dengar jika memang dibutuhkan, hingga menggunakan alat pelindung telinga.

Ada pula biofeedback, terapi yang melatih untuk mengendalikan fungsi tubuh, seperti pernapasan, detak jantung, atau keringat. Lalu, penggunaan masker tinnitus juga mungkin disarankan, suatu alat bantu dengar yang bisa mengatasi munculnya denging pada telinga. Semua pengobatan harus kamu tanyakan dulu pada dokter THT, gunakan aplikasi Halodoc agar tanya jawab jadi lebih mudah dan tak perlu lagi keluar rumah. 

Menjauh dari paparan suara yang terlalu keras, tidak menggunakan earphone dalam jangka waktu lama dan volume musik terlalu kencang bisa menjadi cara untuk mencegah tinnitus. Kamu juga bisa menggunakan pelindung telinga jika berada pada lingkungan yang teramat bising. Jangan lupa untuk mengendalikan stres. Kondisi stres memang tidak menyebabkan tinnitus, tetapi bisa membuat gejalanya makin buruk.

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2020. Understanding Tinnitus-the Basics.
Healthline. Diakses pada 2020. Why Are My Ears Ringing?
Drugs. Diakses pada 2020. Tinnitus.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan