Ledakan di Lebanon Hasilkan Nitrogen Oksida, Ini Bahayanya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Agustus 2020
Ledakan di Lebanon Hasilkan Nitrogen Oksida, Ini BahayanyaLedakan di Lebanon Hasilkan Nitrogen Oksida, Ini Bahayanya

Halodoc, Jakarta – Hari Rabu kemarin (5/8/2020), dunia dikejutkan dengan berita terjadinya ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon. Ledakan tersebut diduga berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2750 amonium nitrat. 

Tidak hanya menyebabkan puluhan korban jiwa dan ribuan luka-luka, ledakan amonium nitrat tersebut juga menghasilkan gas beracun nitrogen oksida dalam jumlah yang besar. Karena itu, warga setempat diimbau untuk menggunakan masker dan tetap berada di dalam ruangan agar dapat terhindar dari gas berbahaya tersebut. 

Baca juga: Perlu Penanganan Khusus, Serangan Bom Bisa Sebabkan PTSD

Apa Itu Nitrogen Oksida?

Nyatanya, gas nitrogen oksida juga bisa kita temukan dalam udara di lingkungan sekitar kita, lho. Itulah mengapa penting untuk mengetahui tentang gas tersebut lebih jauh.

Nitrogen oksida (NOx) adalah senyawa kimia oksigen dan nitrogen yang terbentuk dari hasil pembakaran pada suhu tinggi, terutama pembakaran bahan bakar, seperti minyak bumi, solar, gas, dan bahan organik. NOx juga merupakan gas yang bertanggung jawab atas kabut asap dan awan coklat yang meliputi kota-kota besar dan menghasilkan kualitas udara yang buruk. Emisi NOx berkontribusi terhadap hujan asam dan pembentukan ozon di permukaan tanah yang dapat merusak ekosistem, hewan, dan kehidupan tanaman.

Tidak hanya mencemari udara dan merusak lingkungan, nitrogen oksida juga dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius pada manusia, termasuk penyakit pernapasan bila terhirup dalam kadar tertentu.

Waspadai Paparan Nitrogen Oksida

Nitrogen oksida banyak ditemukan di udara, misalnya dari knalpot kendaraan, emisi dari pembangkit listrik bertenaga batu bara dan peralatan yang menggunakan bahan bakar fosil, dan asap rokok. Rokok dan kendaraan adalah dua sumber yang paling umum menghasilkan nitrogen oksida.

Ada dua cara senyawa tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia, yaitu melalui pernapasan dan kontak kulit. Kamu bisa terpapar nitrogen oksida bila menghirup emisi dari sumber nitrogen oksida, seperti pembangkit listrik tenaga batu bara, kendaraan, dan peralatan berbahan bakar fosil, merokok, atau menghirup asap rokok dari orang lain. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan paparan gas nitrogen oksida berkonsentrasi tinggi atau nitrogen dioksida cair melalui sentuhan kulit.

Apa yang Akan Terjadi Bila Terpapar Nitrogen Oksida?

Berikut ini dampak kesehatan yang bisa terjadi bila menghirup nitrogen oksida dalam jangka pendek:

  • Iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit.
  • Gangguan pernapasan, terutama asma.
  • Batuk dan tersedak.
  • Mual.
  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Sulit bernapas.

Bila gas nitrogen oksida atau nitrogen dioksida cair mengenai kulit atau mata, hal itu dapat menyebabkan iritasi dan terbakar.

Sedangkan paparan jangka panjang terhadap nitrogen dioksida tingkat rendah, dapat menyebabkan asma dan infeksi pernapasan. Namun, hati-hati, paparan nitrogen oksida dalam kadar yang tinggi dan dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan dampak kesehatan serius berikut:

  • Kematian.
  • Mutasi genetik.
  • Membahayakan janin yang sedang berkembang.
  • Menurunkan kesuburan wanita.
  • Kejang.
  • Pembengkakan tenggorokan
  • Denyut nadi meningkat.

Baca juga: Waspada 3 Efek Samping Ketika Alami Keracunan Monoksida

Cara Mencegah Paparan Nitrogen Oksida

Mengingat gas nitrogen oksida dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan gas tersebut. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi atau mencegah paparan nitrogen oksida adalah:

  • Gunakan ventilasi yang baik, terutama bila kamu memiliki kompor gas dalam ruangan atau pemanas ruangan.
  • Periksa peralatan gas secara rutin oleh tenaga profesional dan segera perbaiki kebocoran apapun.
  • Mengenakan masker saat berkendara atau mengunjungi pabrik.
  • Usahakan untuk berhenti merokok dan hindari asap rokok orang lain.
  • Hindari berdiri di dekat mobil, truk, atau bus dalam waktu yang lama.
  • Selalu mencuci tangan sampai bersih setiap kali habis bersentuhan dengan bahan kimia.

Baca juga: Pentingnya Memakai Masker saat Naik Motor

Bila kamu merasa sudah terpapar oleh gas nitrogen oksida dan mengalami gejala gangguan pernapasan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dengan langsung buat janji di di rumah sakit pilihanmu lewat Halodoc, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
BBC. Diakses pada 2020. Beirut blast: Dozens dead and thousands injured, health minister says.
Tox Town. Diakses pada 2020. Nitrogen Oxides
NHO. Diakses pada 2020. What is NOx?



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan