Lemak Makin Menumpuk Saat Puasa ? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Mei 2019
Lemak Makin Menumpuk Saat Puasa ? Coba Konsumsi 6 Makanan IniLemak Makin Menumpuk Saat Puasa ? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini

Halodoc, Jakarta - Saat memasuki waktu berbuka puasa, ada sebagian orang yang langsung mengasup berbagai jenis makanan, karena rasa lapar yang tak tertahankan. Kamu yang memiliki kebiasaan ini, sebaiknya perlu berhati-hati. Sebab, kebiasaan ini bisa meningkatkan kadar lemak dalam tubuh.

Awas, lemak yang terlampau banyak dalam tubuh bisa menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari kolesterol, obesitas, hingga penyakit jantung. Untungnya, ada beberapa makanan yang bisa untuk memangkas lemak tubuh. Penasaran? Nah, berikut jenis-jenis makanannya.

Baca juga: 5 Tips Mudah Usir Lemak Perut

1. Teh Hijau

Cobalah ganti teh biasa dengan teh hijau saat berbuka puasa. Teh hijau mengandung zat catechin yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Menurut penelitian dalam The Journal of Nutrition, pengidap obesitas yang mengonsumsi teh hijau dan rutin berolahraga, maka tumpukan lemak di perutnya semakin berkurang dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum kafein.

2. Telur

Bahan makanan yang hampir dimiliki banyak orang di dapur ini, punya manfaat tersendiri dalam hal membakar lemak. Menurut sebuah studi dalam International Journal of Obesity, ukuran lingkar pinggang orang dengan obesitas semakin berkurang setelah mereka mengonsumsi telur saat sarapan. Enggak tanggung-tanggung, berkurangnya lingkar pinggang itu mencapai 34 persen lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi bagel.

Baca juga: 3 Makanan yang Bisa Mengganti Asupan Lemak dalam Tubuh

3. Kacang kenari

Kacang yang satu ini mengandung banyak asam lemak omega-3 dan serat. Keduanya bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sekaligus menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

Ahli dari Australia menemukan hal menarik menyoal kacang kenari. Penelitiannya  dilakukan pada pengidap diabetes yang sedang menjalankan diet rendah lemak. Kata mereka, subjek penelitian yang mengonsumsi 8–10 kacang kenari setiap harinya, berat badannya lebih cepat turun ketimbang objek penelitian yang enggak mengonsumsinya. Menariknya lagi, kadar insulin pun ikut menurun, sehingga lemak enggak mudah menupuk.

4. Raspberry

Buah yang satu ini hanya sedikit mengandung karbohidrat. Melansir Redbookmag, studi dari Washington State University mengatakan, raspberry mengandung resveratrol yang bisa membantu tubuh untuk memangkas lemak pada tubuh. Kok bisa? Pasalnya, senyawa ini bekerja dengan cara mengubah white fat menjadi brown fat, seperti minyak ikan.

Baca juga: Biar Selalu Sehat, Ini Komposisi Lemak yang Baik untuk Tubuh

5. Salmon

Enggak semua lemak jahat, ada kok jenis lemak baik, seperti brown fat. Nah, lemak ini aktif secara metabolik, sehingga bisa membantu tubuh untuk membakar kalori. Kamu enggak perlu bingung untuk mencari sumber brown fat. Lemak jenis ini banyak lho terkandung dalam salmon. Menurut studi yang dilakukan pada hewan, asupan minyak ikan bisa membantu mengubah white fat menjadi brown fat.

6. Bayam

Mau memangkas lemak tubuh? Jangan lupakan asupan serat. Melansir Redbookmag, menurut studi dari Annals of Internal Medicine, diet tinggi serat bisa menurunkan berat badan dan ukuran pinggang seseorang. Namun, hal ini enggak bisa didapatkan dalam waktu instan.

Nah, bayam merupakan salah satu makanan yang kaya serat yang bisa kamu coba saat berbuka puasa. Ketika ingin mengonsumsinya, cobalah untuk tidak memasaknya terlalu lama. Tujuannya agar zat-zat penting yang terkandung di dalamnya tidak hilang.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba makanan penggempur lemak di atas?

Mau tahu lebih jauh mengenai cara memangkas lemak tubuh? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan