Leukositosis Bisa Dicegah dengan Pola Hidup Ini

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 Agustus 2019
Leukositosis Bisa Dicegah dengan Pola Hidup IniLeukositosis Bisa Dicegah dengan Pola Hidup Ini

Halodoc, Jakarta – Menjalani pola hidup yang sehat dapat menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari berbagai gangguan penyakit. Gaya hidup sehat dapat mencegah penyakit leukositosis mengganggu kesehatan.

Baca juga: Dampak Kelebihan Sel Darah Putih dalam Tubuh

Penyakit leukositosis adalah kondisi seseorang memiliki jumlah sel darah putih yang melebihi batas normal. Sel darah putih dalam tubuh memiliki jumlah yang beragam berdasarkan usia seseorang. Seseorang dapat dikatakan mengalami kondisi leukositosis ketika sel darah putih dalam tubuh melebihi batas normal.

Leukositosis Dapat Dicegah dengan Gaya Hidup Sehat

Sel darah putih adalah salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh dalam tubuh manusia yang memiliki peran untuk melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan juga penyakit. Terdapat 9.400-34.000 sel darah putih pada bayi yang baru dilahirkan. Balita dengan usia 3 hingga 5 tahun memiliki batas normal sebanyak 4.000-12.000. 

Remaja memiliki sel darah putih yang lebih rendah dibandingkan dengan balita, yaitu sebanyak 3.000 – 9.000. Dewasa dengan usia 15 tahun ke atas nyatanya memiliki sel darah putih sebanyak 3.500 – 10.500.

Ketika seseorang memiliki jumlah sel darah putih melebihi batas normal usianya, maka kondisi ini disebut leukositosis. Leukositosis dapat dicegah dengan melakukan beberapa gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang higienis dan sehat. Mengurangi mengonsumsi makanan yang manis dapat membantu untuk mencegah kondisi leukositosis.

Jangan lupa untuk perbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Rutin mengonsumsi sayur dan buah menghindarkan kamu dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah leukositosis. 

Baca juga: Alami Leukositosis, Benarkah Gejala dari Leukemia?

Rutin berolahraga juga membantu kamu untuk mencegah kondisi leukositosis. Kamu bisa memiliki untuk rutin melakukan olahraga ringan seperti bersepeda, jalan cepat, jogging, dan berenang.

Ketahui Gejala dari Kondisi Leukositosis

Kondisi leukositosis menyebabkan gejala pada pengidapnya, seperti badan sering merasa lelah, nyeri, dan lemas. Tidak hanya itu, badan lemah terkadang disertai demam dan tubuh yang mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya.

Perdarahan dan muncul memar pada beberapa area tubuh menjadi tanda adanya kondisi leukositosis. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala yang menjadi tanda dari kondisi leukositosis. Apalagi jika kamu kehilangan nafsu makan yang disertai penurunan badan dan gangguan dalam bernapas, berpikir serta penglihatan.

Hindari Faktor yang Menyebabkan Leukositosis

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami leukositosis, seperti reaksi obat yang membuat tubuh memproduksi sel darah putih lebih banyak, infeksi pada tubuh sehingga menyebabkan sel darah putih meningkat untuk melawan infeksi, kelainan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan pada sumsum tulang belakang yang menyebabkan produksi sel darah putih terganggu.

Ketahui faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi leukositosis agar kamu dapat melakukan pencegahan dan pengobatan dengan baik terhadap kondisi ini, yaitu:

  1. Alergi;

  2. Infeksi bakteri atau virus;

  3. Adanya penyakit tuberculosis;

  4. Kebiasaan merokok;

  5. Permasalahan stres atau depresi;

  6. Adanya penyakit, seperti leukimia, arthritis, dan polisitemia vera.

Baca juga: 6 Gejala Si Kecil Alami Leukositosis

Pemeriksaan darah dan sumsum tulang belakang perlu dilakukan untuk memastikan penyebab gejala yang dialami oleh seseorang. Dengan begitu, pengobatan yang tepat dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan.

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2019. Leukocytosis
Cancer Therapy Advisor. Diakses pada 2019. Leukocytosis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan