“Momen pergantian tahun sering dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan berlibur, apalagi di saat pandemi COVID-19. Dengan persiapan yang matang, berlibur di saat pandemi bisa berjalan lancar.”

Halodoc, Jakarta - Libur akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk pergi berlibur bersama orang terkasih. Banyak yang memilih untuk menghabiskan penghujung waktu dengan pergi ke suatu tempat, baik di dalam maupun luar kota. Meski sangat mengasyikkan dan melepas stres, tapi jangan lupa untuk selalu waspada dan memperhatikan beberapa hal selama liburan ya, apalagi disaat pandemi COVID-19 seperti sekarang.

Nyatanya, ada beberapa persiapan yang harus dipastikan agar libur akhir tahun berjalan sesuai rencana. Agar lebih jelas, mari simak tips liburan sehat di tahun baru dan hal-hal yang perlu diperhatikan berikut!

1. Pilih tempat liburan yang sesuai

Memilih tempat liburan yang sesuai merupakan satu hal yang harus disiapkan secara matang. Terutama jika kamu atau anggota keluarga memiliki riwayat gangguan kesehatan. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang punya alergi dingin, berlibur ke pegunungan atau dataran tinggi mungkin bukan ide yang bagus. Hindari pula berlibur ke tempat yang tingkat penularan COVID-19-nya masih tinggi dan masih sedikit orang yang belum mendapat vaksinasi.

2. Jangan makan sembarangan

Wisata kuliner memang menjadi satu hal yang wajib saat liburan, terutama jika mengunjungi tempat baru. Namun, kamu juga perlu hati-hati, bila ada anggota keluarga yang mengidap penyakit tertentu, perlu ada batasan makanan apa saja yang sebaiknya dihindari. Misalnya, pengidap kolesterol tinggi sebaiknya menghindari makanan berlemak, atau pengidap maag sebaiknya menghindari makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung. 

3. Waspada terhadap penularan COVID-19

Kendati kasus COVID-19 telah menurun, bukan berarti kamu abai dengan protokol kesehatan. Selalu ikuti panduan pencegahan COVID-19 di tempat yang kamu kunjungi. Pastikan kamu melakukan tindakan pencegahan seperti physical distancing, memakai masker dan sering mencuci tangan.

4. Dapatkan vaksinasi

Vaksin COVID-19 yang disetujui WHO aman dan telah terbukti efektif mencegah komplikasi dan kematian akibat COVID-19. Vaksin juga membantu melindungi orang-orang di sekitar kamu. Meski begitu, tidak ada vaksin yang menawarkan perlindungan 100 persen. Jadi penting untuk selalu disiplin melakukan tindakan pencegahan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.

Anggota keluarga yang tidak divaksinasi berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi COVID-19. Anggota keluarga yang lebih tua atau yang memiliki kondisi medis tertentu juga lebih rentan terhadap infeksi COVID-19. Dalam hal ini, kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk menunda liburan sampai mereka divaksinasi sepenuhnya.

5. Tetap di rumah saat sakit

Sebaiknya urungkan niat bepergian apabila kamu atau anggota keluarga yang sedang sakit, terlebih jika memiliki COVID-19. Segera meminta saran kepada petugas kesehatan dan lakukan tes COVID-19 untuk memastikan kondisi kamu maupun anggota keluarga lainnya. Tetap di rumah minimal 14 hari sampai gejalanya benar-benar hilang. Ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut. 

6. Hindari kerumunan

Pertemuan di ruangan yang penuh sesak, ventilasi terbatas dan tertutup tidak direkomendasikan saat pandemi COVID-19 seperti sekarang. Pertemuan massal seperti konser, acara, dan pesta dapat sangat berisiko. Jika memungkinkan, pertemuan di luar ruangan lebih aman. Jika kamu berencana untuk berkumpul dengan teman dan keluarga, pertimbangkan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra sebelum bertemu, seperti melakukan tes COVID-19.

7. Patuhi Aturan Pemerintah

Pandemi COVID-19 juga membuat beberapa daerah sampai mancanegara belum bisa dikunjungi demi pencegahan penularan COVID-19. Namun, ada beberapa negara yang sudah dibuka dan bisa dikunjungi lo. Untuk benua Asia, negara yang sudah bisa dikunjungi meliputi Singapura, Thailand, Dubai, Kamboja, Sri Lanka, Qatar dan Maldives. Sementara untuk benua Eropa, negara-negara yang sudah bisa dikunjungi di antaranya, Inggris, Belanda Jerman, Perancis, Swiss, Spanyol, Turki, dan lain-lain. 

Nah, untuk benua Amerika, kamu sudah bisa mengunjungi Amerika Serikat, Kanada, Meksiko dan Panama. Kalau tertarik ke benua Afrika, Mesir, Maroko dan Afrika Selatan bisa menjadi pertimbangan. Jika kamu berencana berlibur ke luar negeri, pastikan untuk selalu mematuhi aturan pemerintah terkait karantina. Memasuki tahun 2022, aturan karantina kembali diubah menyesuaikan kondisi pandemi saat ini.

Dalam Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri, menetapkan bahwa WNI yang melakukan perjalanan luar negeri wajib melakukan karantina dengan jangka waktu 14 x 24 jam dari negara/wilayah asal kedatangan dengan kriteria:

• Telah mengonfirmasi transmisi komunitas varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529;
• Secara geografis berdekatan dengan negara transmisi komunitas kasus varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529; 
• Jumlah kasus konfirmasi SARS-CoV-2 B.1.1.529 lebih dari 10.000 kasus.

Di luar dari kriteria tersebut, WNI wajib melakukan karantina dengan jangka waktu 10 x 24 jam dari negara/wilayah asal kedatangan. Bila kamu masih khawatir dengan tingginya kasus COVID-19 di negara-negara tersebut, berlibur di dalam negeri juga bisa menjadi pilihan terbaik dan paling aman.  

Nah, agar daya tahan tubuh tetap terjaga saat berlibur di tengah pandemi COVID-19, kamu perlu mengonsumsi vitamin dan suplemen. Segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sampai sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

UNICEF. Diakses pada 2022. COVID-19 and the holidays: How to reduce your risk.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Holiday Celebrations.

World Health Organization. Diakses pada 2022. Six ways to protect yourself and those around you during the holiday season.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Diakses pada 2022. Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri.