Makan Ikan saat Hamil Bermanfaat, Tapi Perhatikan Hal Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Oktober 2018
Makan Ikan saat Hamil Bermanfaat, Tapi Perhatikan Hal IniMakan Ikan saat Hamil Bermanfaat, Tapi Perhatikan Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Banyak dokter dan ahli kandungan yang menganjurkan untuk mengonsumsi ikan selama kehamilan. Hal ini dikarenakan ikan kaya akan gizi, sehingga dapat membantu para ibu hamil untuk memberikan nutrisi pada bayi dalam kandungan.

Nutrisi untuk ibu hamil terkadang menjadi hal yang rumit. Rumit bukan karena sulit didapatkan, tapi lebih karena soal pilihan makanan atau minuman yang benar-benar tepat untuk ibu hamil. Namun, mengingat ternyata tidak semua jenis ikan, terutama ikan laut, baik dan aman dikonsumsi selama kehamilan. Makanya, kamu perlu memperhatikan jenis ikan yang kamu konsumsi.

Panduan Memilih Ikan untuk Ibu Hamil

Selama bertahun-tahun, dokter menyarankan wanita hamil dan orangtua yang memiliki anak kecil untuk makan ikan, tetapi menghindari ikan yang mengandung merkuri. Saran ini masih membingungkan, karena belum ada klarifikasi ikan jenis apa yang mengandung merkuri rendah atau tinggi.

Lembaga Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan US Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan panduan akhir mengenai konsumsi ikan yang ditujukan pada ibu hamil dan menyusui serta orangtua yang punya anak kecil. Badan-badan pemerintah AS itu terus merekomendasikan masyarakat untuk makan dua hingga tiga sajian ikan rendah merkuri per minggu.

Hingga saat ini, badan-badan tersebut juga menyediakan informasi ikan mana yang tinggi dan rendah merkuri. Kadar merkuri dihitung menggunakan data FDA dan sumber-sumber lain. Saran baru itu menyebutkan wanita hamil dan menyusui serta orang tua anak kecil sebaiknya menghindari tujuh ikan yang tinggi merkuri, di antaranya:

    1. Tilefish dari Teluk Meksiko
    2. Hiu
    3. Swordfish
    4. Orange roughy
    5. Tuna mata besar.
    6. Marlin.
    7. King mackerel.

 

 

 

 

 

Ikan yang rendah merkuri termasuk yang paling sering dikonsumsi adalah salmon, kod, udang, dan nila. Pedagang ikan diminta memasang saran itu dan juga grafik referensi ikan untuk membantu masyarakat supaya terinformasi dan memutuskan ikan mana yang akan dibeli.

FDA mengatakan 50 persen wanita hamil yang disurvei melaporkan makan lebih sedikit ikan yang direkomendasikan. Ikan umumnya pilihan konsumsi yang sehat, karena kadar protein dan lemak sehatnya.

Rekomendasi Jumlah Ikan yang Dimakan saat Hamil

Menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat merekomendasikan ibu hamil sedikitnya makan 340 gram ikan dari berbagai jenis yang sangat rendah merkurinya. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan yang banyak mengandung merkuri.

Memang benar semua ikan mengandung merkuri, tapi dengan kadar yang sangat berbeda. Ikan dengan kadar merkuri tinggi tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Ikan yang mengandung merkuri adalah ikan hiu, todak, tenggiri, kerapu, dan marlin. Jika kamu sudah tahu manfaat makan ikan saat hamil, seharusnya sekarang kamu tidak bingung lagi untuk memilih ikan.

Selama menjalani kehamilan, mungkin ada baiknya kamu tetap berdiskusi dengan dokter di Halodoc untuk mengetahui makanan sehat yang dianjurkan dan dihindari. Hal ini baik demi meyakinkan diri dalam mengonsumsi makanan bernutrisi baik selama kehamilan. Kamu tidak perlu ke rumah sakit untuk berdiskusi dengan dokter, melalui aplikasi Halodoc kamu bisa berdiskusi via Chat atau Voice Call/Video Call kapan dan di mana pun. Praktis, bukan? Yuk, segera download aplikasinya sekarang!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan