Makan Terlalu Kenyang Saat Buka Puasa Picu Masalah Kesehatan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Mei 2019
Makan Terlalu Kenyang Saat Buka Puasa Picu Masalah Kesehatan Makan Terlalu Kenyang Saat Buka Puasa Picu Masalah Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Menjelang berbuka puasa, pasti rasanya kamu ingin menyantap semua makanan yang telah disediakan. Sebab, makanan dan minuman pun akan terlihat lebih menggiurkan saat rasa lapar sedang memuncak. Banyak orang yang beranggapan bahwa setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan banyak makanan. Namun, anggapan ini ternyata salah besar lho.

Terlalu banyak makan malah bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Lantas, masalah kesehatan apa saja yang mungkin terjadi akibat terlalu kenyang saat berbuka puasa? Yuk, cari tahu lebih lanjut

Baca Juga: Begini Cara Diet Cepat dan Sehat di Bulan Puasa

1. Kegemukan

Seperti yang kita tahu, makan terlalu banyak identik dengan peningkatan berat badan. Ini karena, kalori lebih banyak terbentuk daripada kalori yang bisa dibakar oleh tubuh. Apalagi jika kamu tidak melakukan olahraga sama sekali, maka lemak-lemak ditubuh akan semakin menumpuk karena tidak dibakar.

2. Mudah Lelah

Jika kamu banyak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji berlemak tinggi atau makanan penutup yang manis bisa membuat kamu merasa lamban dan lelah. Makanan tidak sehat ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan gas.

Makan berlebihan juga dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi karena kelebihan berat badan akibat makan terlalu banyak. Kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada kerangka yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, terutama di punggung bagian bawah dan pinggul.

3. Kesehatan Mental

Makan berlebihan juga berdampak pada kesehatan mental. Sebagian besar citra diri yang  terhubung dengan bagaimana perasaan tentang penampilan. Jika berat badan bertambah karena makan terlalu banyak, kamu mungkin akan merasa tidak percaya diri. Seiring waktu, kondisi ini ternyata dapat menyebabkan depresi. Memiliki citra diri yang negatif juga dapat menyebabkan kecemasan. Apalagi, kamu mungkin ingin terlihat bagus saat hari raya. Kamu mungkin dituntut untuk berpenampilan menarik sebelum bertemu sanak saudara atau kerabat dekat lainnya.

Baca Juga: Nutrisi Apa Saja yang Harus Terpenuhi Selama Puasa?

4. Pingsan

Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan terutama karbohidrat, maka kadar gula darah akan meningkat secara signifikan. Peningkatan kadar gula darah memicu dilepaskannya hormon insulin ke beberapa bagian tubuh. Namun, sel-sel otak adalah organ yang paling memerlukan pasokan glukosa yang sebagai sumber energinya.

Jika glukosa ini disalurkan ke jaringan dan organ tubuh lainnya, kadar glukosa yang tersedia di dalam darah tidak cukup untuk memberikan pasokan kepada sel otak. Karena itu, kamu mungkin akan merasa ingin pingsan saat kekenyangan. Berbeda jika kamu mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana, karbohidrat ini akan mudah dipecah di metabolime dalam tubuh, sehingga gula darah segera meningkat.

5. Asam Lambung Naik

Terlalu kenyang juga bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Sebab, ruang lambung yang terbatas mungkin tidak mampu menampung semua makanan yang masuk, sehingga otot bagian bawah kerongkongan akan sedikit melemah dan asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan keluhan sakit dada bagian ulu hati, sesak napas, perut penuh, dan bersendawa.

Baca Juga: Porsi yang Tepat Saat Berbuka Puasa

Jadi, sebaiknya hindari makan terlalu banyak saat berbuka puasa agar terhindar dari masalah kesehatan seperti diatas. Jika kamu ingin bertanya tentang penyakit lainnya, bicara saja dengan dokter Halodoc. Gunakan fitur  Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan