Makanan Bertekstur Halus Baik untuk Pengidap Tifus

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 November 2020
Makanan Bertekstur Halus Baik untuk Pengidap TifusMakanan Bertekstur Halus Baik untuk Pengidap Tifus

Halodoc, Jakarta – Tifus adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi risikonya disebut lebih tinggi pada anak-anak. Pada kondisi yang parah, orang yang mengidap penyakit ini mungkin harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Seluruh aspek perawatan dalam mengatasi penyakit ini juga harus disesuaikan, termasuk pada jenis makanan yang dikonsumsi. Sebenarnya, secara umum komposisi menu makanan yang dibutuhkan pengidap tifus tidak berbeda jauh dengan orang sehat pada umumnya. Namun, tekstur makanan yang disajikan mungkin harus disesuaikan, yaitu makanan dengan tekstur yang lebih halus. Apa alasannya? 

Baca juga: Ini Gejala Tifus dan Penyebabnya

Asupan yang Disarankan untuk Pengidap Tifus 

Sebenarnya, menu makanan yang dibutuhkan pengidap tifus tidak jauh berbeda dengan makanan orang sehat. Namun, tekstur makanan biasanya akan dibuat lebih halus, sehingga mudah untuk dicerna dan diserap tubuh. Bukan tanpa alasan, penyakit tifus nyatanya bisa memberi dampak pada sistem pencernaan, sehingga mengonsumsi makanan halus disebut bisa meringankan proses pencernaan makanan. 

Cobalah untuk membuat makanan yang lebih lunak, halus, lembek, atau berkuah. Hal ini bisa membantu kinerja sistem pencernaan. Pada pengidap tifus, bakteri penyebab penyakit mungkin saja menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Selain itu, dibutuhkan waktu untuk menyembuhkan dan mengembalikan kondisi sistem pencernaan menjadi normal. 

Selain makanan yang bertekstur halus dan lembek, pengidap tifus juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein sebagai porsi utama. Jenis asupan ini dibutuhkan tubuh dalam proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan protein bisa didapat dari produk hewani, seperti daging ayam, ikan, atau sapi. Ingatlah untuk mengolah makanan tersebut menjadi lebih lunak dan mudah dicerna. 

Sebaliknya, pengidap penyakit tifus disarankan untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi kandungan serat. Pasalnya, serat merupakan nutrisi yang cenderung sulit untuk dicerna. Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung serat bisa menimbulkan kesulitan dalam proses pencernaan. 

Baca juga: Ini Alasan Jika Terkena Tifus Harus Bed Rest

Meski disarankan untuk membuat makanan yang lebih halus atau lunak, keseimbangan nutrisi pada makanan tetap harus diperhatikan. Pastikan menu makanan untuk pengidap penyakit tifus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang seimbang. Jika ingin mengonsumsi daging, cobalah untuk mengolahnya agar menjadi lebih lunak. 

Hindari menggoreng makanan untuk pengidap penyakit tifus, sebab menggoreng bisa membuat makanan menjadi lebih keras. Tidak hanya itu, menggoreng makanan juga bisa memicu rasa mual dan memperparah kondisi. Pengidap tifus juga harus menghindari konsumsi makanan yang asam, terlalu pedas, serta makanan berminyak. 

Orang yang sedang menjalani pengobatan tifus juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan mentah, seperti sushi atau salad. Sebab, ada risiko kebersihan bahan makanan yang tidak terjaga dan bisa memperparah infeksi bakteri. Biar lebih aman, biasakan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak dengan benar, baru saja matang, serta disimpan dengan bersih. 

Baca juga: 5 Cara Merawat Diri Saat Tipes

Punya masalah kesehatan selama puasa dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui situs Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan, trik menjaga kebugaran, dan tips puasa sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid fever.
Ask a Doctor. Diakses pada 2020. What food to eat when having typhoid?
The Health Site. Diakses pada 2020. Typhoid.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan