4 Makanan Kaki Lima Ini Bahaya untuk Asam Urat

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   10 Februari 2020
4 Makanan Kaki Lima Ini Bahaya untuk Asam Urat4 Makanan Kaki Lima Ini Bahaya untuk Asam Urat

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami nyeri sendi secara tiba-tiba? Jangan abaikan ketika nyeri sendi yang dialami tidak kunjung hilang dalam beberapa hari. Kondisi ini bisa menjadi pertanda penyakit asam urat. Penyakit asam urat adalah salah satu penyakit sendi yang terjadi karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. 

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Pada kondisi normal, asam urat akan larut dalam darah dan keluar melalui urine. Namun, ketika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, kondisi ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat yang menumpuk bisa berubah menjadi kristal pada sendi yang menyebabkan sendi terasa nyeri dan mengalami pembengkakan. Meskipun kebanyakan asam urat terjadi pada bagian sendi, kondisi ini bisa dialami pada bagian lain pada tubuh seperti ginjal dan saluran kemih.

Kenali Gejala Penyakit Asam Urat

Pengidap asam urat umumnya mengalami gejala yang menjadi ciri khas dari penyakit asam urat, yaitu nyeri sendi yang terjadi pada beberapa bagian sendi, seperti pergelangan kaki, lutut, hingga jari-jari tangan maupun kaki. Nyeri sendi yang dialami umumnya terjadi beberapa hari setelah kadar asam urat dalam tubuh cukup tinggi.

Dilansir dari Medical News Today, nyeri sendi yang diakibatkan asam urat akan semakin terasa parah ketika malam hari. Tidak hanya itu, bagian sendi yang mengalami nyeri tidak jarang mengalami pembengkakan dan kemerahan.

Nyeri sendi yang dialami sebaiknya tidak disepelekan. Kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memastikan gejala yang dialami. Jika nyeri sendi yang tidak hilang atau mereda dalam beberapa hari, segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat.

Penanganan terhadap asam urat bisa dilakukan dengan penggunaan obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri pada gejala asam urat. Selain itu, mengatur pola makan dengan diet rendah karbohidrat dan menghindari makanan dengan kandungan purin dapat dilakukan untuk mencegah asam urat kambuh.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Penanganan Asam Urat di Rumah

Ketahui Makanan Kaki Lima yang Sebaiknya Dihindari

Bagi kamu yang memiliki penyakit asam urat, sebaiknya selalu beraktivitas. Lakukan olahraga secara rutin agar penyakit asam urat tidak kambuh dan mengganggu aktivitas kamu. Selain itu, jangan lupa memerhatikan pola makan setiap harinya.

Hindari mengonsumsi makanan sembarangan khususnya makanan yang sering kamu temui pada kaki lima, seperti:

1. Gorengan

Meskipun banyak jenis gorengan, namun pembuatan makanan ini sebagian besar menggunakan bahan tepung. Tepung memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Tidak ada salahnya menghindari mengonsumsi gorengan agar terhindar dari penyakit asam urat. Gorengan juga memiliki kandungan lemak jahat yang cukup tinggi. Dilansir dari National Health Service UK, pengidap asam urat sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jahat tinggi. Tidak hanya asam urat, terlalu banyak memgonsumsi gorengan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, gangguan jantung, dan obesitas.

2. Minuman dengan Kandungan Gula yang Tinggi

Konsumsi minuman yang tinggi gula saat ini banyak menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung gula tinggi setiap harinya memicu penyakit asam urat yang kamu miliki. Tidak ada salahnya untuk kurangi mengonsumsi minuman atau makanan manis, ganti pemanis buatan dengan makanan yang memiliki pemanis alami.

3. Jeroan

Hindari mengonsumsi banyak jeroan, seperti babat, kikil, dan ampela sebagai makanan sehari-hari saat di kantor. Jeroan mengandung purin yang cukup tinggi dan memicu penyakit asam urat. Nah, sebaiknya ganti menu makan siang di kantor dengan makanan yang lebih sehat, seperti sayuran dan jadikan buah-buahan sebagai camilan.

4. Makanan Laut

Konsumsi makanan laut memang memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari Healthline, sebaiknya perhatikan asupan makanan laut yang dikonsumsi, terlalu banyak mengonsumsi makanan laut dapat berisiko menimbulkan penyakit asam urat. Hal ini disebabkan makanan laut, seperti kepiting, lobster, udang, ikan tuna, dan ikan makarel memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Jika punya pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Itulah makanan kaki lima yang harus dihindari untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. Selain itu, sebaiknya jaga berat badan dan atur pola makan yang sehat. Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan air putih agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Best Diet for Gout: What to Eat What to Avoid
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout Diet: What’s Allowed What’s Not
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Gout
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Gout
Medical News Today. Diakses pada 2020. What To Eat and What To Avoid With Gout



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan