Makanan Pedas Bisa Memicu Asam Lambung Kambuh?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 Agustus 2020
Makanan Pedas Bisa Memicu Asam Lambung Kambuh?Makanan Pedas Bisa Memicu Asam Lambung Kambuh?

Halodoc, Jakarta - Kamu pecinta makanan pedas? Sebaiknya kamu berpikir lagi saat hendak mengonsumsinya. Pasalnya, meskipun kamu sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, mereka tetap saja bisa sebabkan penyakit asam lambung kambuh. Kondisi ini secara umum dikenal sebagai penyakit gastroesophageal reflux (GERD). 

Refluks asam lambung ini akan terjadi ketika makanan dan asam lambung keluar ke kerongkongan melalui katup di bagian atas lambung. Hal ini kemudian menyebabkan sensasi terbakar yang terkadang bisa naik ke tenggorokan yang dikenal dengan heartburn.

Baca juga: 9 Cara Ampuh Cegah Asam Lambung Naik

Benarkah Hanya Makanan Pedas yang Memicu Asam Lambung?

Dikutip dari WebMD, orang yang kerap merasakan gejala naiknya asam lambung seperti mulas setuju bahwa makanan pedas adalah salah satu penyebab terburuk. Namun, Anish Sheth, MD, seorang asisten profesor kedokteran di Universitas Yale menyebutkan bahwa makanan lain juga bisa menjadi pemicunya, dan tidak ada satu makanan pun yang menonjol.

Peneliti juga telah menyusun daftar panjang makanan yang bisa memicu asam lambung. Mulai dari alkohol, buah atau jus jeruk, minuman berkarbonasi, kopi dan kafein, cokelat, saus tomat, makanan berlemak, mint, serta tentu saja makanan pedas.

Melansir Sharecare, beberapa penelitian ilmiah yang meneliti makanan pedas dan acid reflux juga belum dapat membuktikan bahwa rempah-rempah adalah satu-satunya pemicu perubahan tekanan sfingter yang menyebabkan naiknya asam lambung dari lambung ke esofagus. Namun jika kamu mengidap penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau refluks asam, ada makanan yang diketahui dapat meningkatkan ketidaknyamanan, tetapi rempah-rempah tidak terbukti termasuk di antara mereka.

Ini tergantung pada sistem pencernaan setiap orang. Tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan pedas secara otomatis memicu naiknya asam lambung. Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa berhenti makan makanan pedas juga tidak berpengaruh pada gejala ini. Sebaliknya, cobalah mengurangi makan makanan tidak sehat yang menurutmu bisa memicu asam lambung naik.

Jika kamu merasakan gejala asam lambung tak kunjung membaik, kamu juga bisa diskusikan hal ini dengan dokter di Halodoc. Dokter akan memberikan perawatan awal yang tepat untuk mencegah kondisi semakin buruk.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Picu Penyakit Asam Lambung

Lantas, Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi Pengidap Asam Lambung?

Beberapa makanan memang diduga memperparah gejala mulas, seperti makanan pedas, jeruk, saus tomat, dan cuka. Selain itu, makanan berlemak dan gorengan juga bertahan lebih lama di perut sehingga dapat meningkatkan tekanan lambung dan memaksa membuka otot yang menahan asam lambung keluar dari kerongkongan.

Jika kamu mengidap asam lambung yang sering kambuh, kamu masih bisa menikmati daging tanpa lemak, ikan, unggas, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian. Namun, buat mereka menjadi lebih kaya rasa. Jika salah satu bumbu juga menjadi pemicu asam lambung, coba gunakan hanya dalam jumlah kecil dan perhatikan campuran yang mengandung cabai rawit atau bubuk cabai. Kamu juga bisa menggunakan herbal segar sebagai gantinya. 

Kamu juga bisa menyajikan makanan dengan cara dipanggang. Proses ini akan membuat sayuran lebih manis karena gula alami akan keluar. Wortel, ubi, kembang kol, brokoli, labu, dan kubis adalah jenis syauran yang cocok untuk dipanggang. Selain itu, menumis juga bisa menghasilkan rasa yang kuat.

Baca juga: 7 Buah yang Aman Dikonsumsi saat Asam Lambung Kambuh

Untuk sarapan, hindari daging berlemak dan coba sajikan oatmeal dengan tambahan pisang, kismis, dan mungkin sedikit kayu manis. Kamu juga bisa membuat yoghurt rendah lemak dengan buah atau kacang-kacangan, telur (jenis apa saja), roti panggang dari gandum, atau biji-bijian dingin seperti quinoa yang dicampur dengan buah. Sementara untuk makan siang, coba konsumsi salad dengan protein seperti ayam atau kacang-kacangan. Namun, hindari saus berbahan dasar yoghurt serta hindari cuka dan jeruk. 

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. What to Eat When You Have Chronic Heartburn.
Sharecare. Diakses pada 2020. Can I Eat Spicy Foods with Acid Reflux?
WebMD. Diakses pada 2020. Heartburn Prevention.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan