Makanan yang Bisa Memicu Eksim pada Bayi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Juli 2021
Makanan yang Bisa Memicu Eksim pada BayiMakanan yang Bisa Memicu Eksim pada Bayi

“Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif dan rentan mengalami masalah kesehatan. Salah satunya adalah eksim. Penyebab eksim pada bayi sangat beragam, kabarnya makanan pun turut memicu. Benarkah?”

Halodoc, Jakarta – Eksim merupakan jenis peradangan yang terjadi pada kulit. Gejalanya berupa kulit yang kering, memerah, dan gatal. Bahkan, terkadang terjadi penebalan, mengelupas, dan mudah pecah-pecah. Nah, pada bayi, eksim biasanya terjadi karena kulitnya memang sedang kering.

Penggunaan sabun, sampo, dan deterjen untuk mencuci pakaiannya yang tidak cocok bisa menjadi pemicu munculnya eksim pada bayi. Selain itu, infeksi yang terjadi karena jamur atau bakteri akibat keringat atau panas, suhu dingin dan kering, sampai pakaian yang bisa membuat iritasi juga bisa memicu kondisi tersebut. 

Meski demikian, tidak sedikit orangtua yang berasumsi bahwa eksim juga bisa disebabkan karena makanan, atau sebagai respon dari anak saat mengalami alergi makanan. Padahal, fakta menunjukkan bahwa keduanya tidak sama. Akan tetapi, bayi maupun anak-anak yang memiliki riwayat eksim memang turut memiliki risiko lebih tinggi mengalami alergi makanan. 

 Baca juga: Inilah Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Eksim

Umumnya, alergi makanan akan menunjukkan tanda yang cepat terlihat, mungkin dalam hitungan menit atau jam. Sementara itu, gejala saat bayi mengalami eksim umumnya tidak akan terlihat langsung setelah bayi atau anak mengonsumsi makanan maupun minuman yang memicunya. 

Makanan yang Ibu Konsumsi Bisa Memicu Eksim pada Bayi

Hingga usianya enam bulan, ASI masih menjadi makanan terbaik untuk bayi. Meski begitu, memang benar jika makanan yang ibu makan perlu diperhatikan karena bisa memicu munculnya eksim pada Si Kecil. Apabila ibu masih menyusui dan usia sang buah hati belum genap enam bulan, ibu sebaiknya menghindari konsumsi makanan berikut:

  • Kerang;
  • Kepiting;
  • Kacang;
  • Susu sapi atau produk olahannya.

Jenis makanan tersebut bisa memicu kemunculan eksim pada anak, meski ibu yang memakannya.

Baca juga: Aktivitas Sehari-Hari Bisa Jadi Penyebab Eksim

Lalu, Bagaimana dengan Makanan yang Dikonsumsi Bayi?

Nah, jika sang buah hati telah berusia enam bulan atau lebih dan ASI tak lagi menjadi makanan utamanya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak ibu berikan, yaitu:

  • Kacang;
  • Kedelai;
  • Telur;
  • Susu sapi dan olahannya;
  • Gandum.

Terkadang, untuk beberapa kondisi, tanda eksim yang terjadi pada bayi tidak mesti langsung tampak setelah bayi mengonsumsi makanan pemicu tersebut. Bahkan, gejala eksim pun bisa terlihat beberapa hari setelah mengonsumsi makanan pemicunya. 

Bagaimana Mengatasi dan Mencegah Eksim pada Bayi?

Jika sang buah hati menunjukkan gejala yang mengarah pada eksim, ibu bisa segera menanyakan bagaimana mengobatinya pada dokter ahli anak atau ahli kulit. Gunakan saja aplikasi Halodoc supaya tanya jawab ibu dengan dokter jadi lebih mudah. Segera download aplikasi Halodoc, ya, sudah tersedia di App Store atau Play Store.

Seringnya, dokter akan menyarankan ibu untuk memantau asupan harian anak dan melihat apakah ada gejala yang terjadi. Selain itu, eksim pada anak juga bisa dicegah dan ditangani dengan cara mudah berikut ini.

  • Mengganti Menu Makan Sang Buah Hati

Jika eksim memang terjadi karena makanan, dokter umumnya akan menyarankan ibu untuk memberikan asupan makanan tersebut, setidaknya dalam waktu antara 10 hingga 14 hari. Nantinya, akan diketahui apakah benar makanan tersebut adalah pemicu eksim atau tidak.

Lalu, ibu kembali akan disarankan untuk memberikan jenis makanan yang sama dalam porsi yang lebih sedikit. Ini dilakukan guna memastikan apakah makanan memang menjadi pemicu eksim atau tidak.

Baca juga: 6 Cara Merawat Eksim Atopik

  • Lakukan Pemeriksaan Kulit

Pemeriksaan kulit dilakukan dengan mengambil sari atau ekstrak makanan yang diduga menjadi pemicu eksim pada bayi. Ekstrak ini kemudian akan dioleskan pada kulit, lalu diamati reaksinya. Apabila area kulit menjadi memerah dan ukuran pori-porinya menjadi lebih besar, memang benar jika makanan tadi memicu munculnya gejala eksim. 

  • Melakukan Tes Darah

Tes darah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis makanan yang seperti apa yang bisa mengakibatkan munculnya eksim. Guna melakukan semua jenis pemeriksaan tadi, pastikan ibu sudah bertanya terlebih dahulu pada dokter anak, ya!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Food and Eczema Flares in Children.
WebMD. Diakses pada 2021. Your Baby’s Diet and Eczema.
Livestrong. Diakses pada 2021. Foods to Avoid While Nursing a Baby With Eczema.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan