Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Tukak Lambung

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 November 2018
Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Tukak LambungMakanan yang Harus Dihindari Pengidap Tukak Lambung

Halodoc, Jakarta - Terjadinya peradangan pada lambung, atau yang disebut tukak lambung pasti membuat kamu menjadi tidak nyaman dalam beraktivitas. Pasalnya, perut terasa melilit dan nyeri yang diikuti berkurangnya nafsu makan. Tidak heran, karena makanan yang masuk bisa menimbulkan rasa mual dan muntah.

Tukak lambung terjadi karena adanya luka pada lambung karena dinding lambung mengalami pengikisan. Pada beberapa kondisi, rasa nyeri yang dialami menjalar hingga ke bagian punggung, leher, dan pusar. Ketika perut sedang kosong, rasa sakit semakin memburuk.

Kamu diharuskan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri lambung, meski pada beberapa waktu kemudian rasa nyeri ini kembali lagi. Namun, kamu harus pandai dalam membatasi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari supaya tukak lambung yang kamu alami tidak semakin memburuk. Apa saja?

  • Makanan yang Tinggi Kandungan Gas

Pantangan pertama bagi pengidap nyeri lambung adalah makanan yang mengandung gas. Pasalnya, makanan jenis ini menyebabkan penumpukan gas dalam lambung, membuat perut mudah kembung, dan menimbulkan rasa begah. Beberapa jenis makanan yang disinyalir tinggi gas seperti sawi, kol, pisang ambon, kedondong, nangka, dan buah-buahan yang melalui proses pengeringan.

  • Minuman Bersoda

Selain makanan, minuman tinggi gas yang bisa memicu perut kembung dan begah, yaitu minuman bersoda. Sama halnya dengan sawi dan buah-buahan yang dikeringkan, minuman bersoda menyebabkan produksi gas berlebih dalam lambung yang membuat kamu cepat kenyang meskipun belum makan terlalu banyak.

  • Makanan dan Minuman yang Memicu Produksi Asam Lambung

Tidak hanya memicu produksi gas, ada pula makanan dan minuman yang perlu kamu hindari karena memicu produksi asam lambung yang menyebabkan terjadinya tukak lambung. Beberapa jenisnya seperti kafein pada kopi, minuman beralkohol dengan kadar 5 hingga 20 persen, anggur putih, dan sari buah sitrus dan aneka buah yang sifatnya asam, seperti jeruk nipis.

  • Makanan yang Sulit Dicerna Lambung

Jenis makanan yang membuat pengosongan lambung menjadi lebih lambat karena sifatnya yang sulit dicerna. Kondisi ini membuat lambung harus bekerja ekstra dan berakibat pada produksi gas berlebih yang membuat tukak lambung semakin parah. Jenis makanan yang termasuk dalam kategori ini adalah keju, kue tar, dan makanan berlemak seperti gorengan atau makanan bersantan.

  • Makanan yang Sifatnya Merusak Dinding Lambung

Meskipun rasanya enak dan membuat cita rasa makanan semakin meningkat, makanan pedas harus kamu hindari, karena sifatnya yang merusak dinding lambung. Kondisi ini membuat tukak lambung yang kamu alami semakin buruk. Selain makanan pedas, jenis makanan yang memiliki sifat perusak dinding lambung adalah cuka, merica, dan bumbu yang sifatnya asam.

Sebenarnya, kamu tidak dilarang untuk mengonsumsi makanan di atas ketika mengalami tukak lambung. Kamu hanya perlu mengurangi asupannya agar dampak yang terjadi tidak semakin parah. Sesekali, kamu boleh mencobanya, asalkan tidak terjadi keluhan nyeri setelah kamu mengonsumsinya.

Kalau kamu memiliki pertanyaan lain seputar tukak lambung, coba download aplikasi Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter spesialis penyakit dalam melalui layanan Tanya Dokter. Kamu juga bisa membeli obat, vitamin, dan melakukan cek lab di mana pun dan kapan saja dengan aplikasi ini, lho. Yuk, pakai aplikasi Halodoc sekarang!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan