Makanan yang Harus Dikonsumsi saat Alami Penyakit Sepsis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 November 2018
Makanan yang Harus Dikonsumsi saat Alami Penyakit SepsisMakanan yang Harus Dikonsumsi saat Alami Penyakit Sepsis

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar istilah sepsis? Sepsis yang juga disebut dengan istilah septicaemia merupakan suatu komplikasi yang jarang terjadi. Namun, penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya, karena dapat mengancam nyawa. Kondisi ini merupakan keadaan ketika tubuh bereaksi hebat terhadap bakteri atau mikroorganisme lain.

Sepsis terjadi karena zat kimia yang masuk ke dalam pembuluh darah untuk melawan infeksi memicu respon peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini mampu memicu sejumlah perubahan yang dapat merusak berbagai sistem organ, dan menyebabkan kegagalan organ tubuh.

Pada saat terjadi infeksi, tubuh akan menghasilkan berbagai senyawa kimia untuk melawan  infeksi tersebut. Senyawa-senyawa kimia yang dihasilkan ini akan menghasilkan suatu respon peradangan yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi tubuh, sehingga terjadilah kerusakan pada berbagai sistem organ.

Pada tahap awal, sepsis biasanya ditangani dengan pemberian antibiotik dan cairan infus dalam jumlah yang banyak. Pada kondisi yang parah, suplai darah ke organ-organ vital, seperti jantung dan ginjal, akan terhenti. Akibatnya, kerusakan permanen atau bahkan kematian pun dapat terjadi.

Gejala sepsis muncul ketika ada bagian tubuh yang mengalami infeksi atau luka. Seseorang dikatakan mengidap kondisi ini apabila mengalami setidaknya dua dari gejala-gejala ini:

  • Laju pernapasan lebih dari 20 kali per menit.

  • Detak jantung/nadi lebih dari 90 kali per menit.

  • Suhu tubuh di atas 38,3° celsius atau di bawah 36° celsius.

Gejala yang timbul dapat diikuti dengan beberapa indikasi berikut ini:

  • Tidak buang air selama 12 jam.

  • Penurunan nafsu makan.

  • Merasa pusing dan uring-uringan.

  • Muntah disertai darah atau berwarna hijau serta hitam.

  • Berkurangnya jumlah keping darah.

  • Sulit bernapas.

Jika kamu mengidap penyakit sepsis, berikut ini merupakan makanan-makanan yang harus dikonsumsi:

  1. Yoghurt

Hasil dari fermentasi susu ini mengandung bakteri baik yang disebut probiotik. Kandungan bakteri pada yogurt dapat mengobati infeksi. Kandungan bakteri yang terdapat dalam yoghurt akan bekerja apabila terdapat ketidakseimbangan antara bakteri baik dan berbahaya bagi tubuh.

  1. Jahe

Bahan herbal ini memiliki manfaat yang baik, terutama dalam pertahanan tubuh. Sifat antibakteri dan antibiotik pada salah satu jenis tanaman herbal ini dipercaya ampuh melindungi tubuh dari infeksi virus flu dan faringitis.

  1. Bawang Putih

Salah satu bumbu dapur ini memiliki antibiotik yang ampuh dalam menghadapi segala jenis infeksi. Bawang putih dapat dikonsumsi atau digunakan sebagai obat luar. Kamu bisa mengkonsumsinya mentah pada pagi hari, atau juga dapat memasukkannya dalam resep masakan.

  1. Sayuran Hijau

Enggak hanya segar, sayuran seperti bayam, kangkung, dan selada dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Konsumsi sayuran hijau dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Namun, sayuran hijau akan lebih baik jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, tetapi jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.

  1. Buah Beri

Keluarga buah beri, seperti blueberry, raspberry, ceri, dan stroberi mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Meski berukuran kecil, buah-buahan tersebut mengandung polifenol, fitokimia, dan flavonoid yang dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh.

Sepsis paling rentan dan berbahaya pada orang tua atau seseorang dengan sistem imun yang lemah. Meski begitu, kondisi ini juga dapat memengaruhi orang di segala usia. Segera diskusikan dengan dokter apabila kamu atau orang disekitar kamu mempunyai gejala-gejala penyakit sepsis.

Dengan Halodoc, kamu bisa berdiskusi dengan dokter ahli seputar masalah kesehatan kamu di mana pun dan kapan pun melalui Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, dan pesananmu akan sampai dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan