Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Darah Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Maret 2021
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Darah TinggiMakanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Darah Tinggi

Halodoc, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan di arteri berada di atas kisaran normal. Pada kebanyakan kasus, tidak ada yang mengetahui dengan pasti penyebab tekanan darah tinggi bisa terjadi. Namun, makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi tekanan darah seseorang. 

Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, maka penting untuk selalu menjaga pola makan setiap harinya. Makanan yang dikonsumsi dan tidak dikonsumsi memengaruhi tekanan darah seseorang. Misalnya, makanan tinggi natrium dapat mengganggu keseimbangan air dalam tubuh, yang membuat pembuluh darah tegang dan menyebabkan tekanan darah meningkat. 

Baca juga: 5 Tanda Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi

Makanan Pantangan Pengidap Tekanan Darah Tinggi

Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi tekanan darah. Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari pengidap darah tinggi:

1. Makanan Tinggi Kandungan Garam atau Natrium

Garam adalah kontributor utama terjadinya tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Garam memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah. Garam meja mengandung sekitar 40 persen natrium. Sebagian besar natrium dalam makanan berasal dari makanan kemasan dan olahan.

2. Pizza

Kombinasi bahan-bahan dalam pizza mengandung tinggi gula, lemak jenuh, dan natrium. Pizza juga memiliki kadar natrium yang sangat tinggi. Keju pada pizza juga mengandung natrium tinggi.

Sebagai gantinya, cobalah untuk membuat pizza rumahan sendiri yang lebih sehat. Kamu bisa menakar bahan pizza yang aman untuk dikonsumsi, terlebih jika memiliki tekanan darah tinggi. Atau solusi lainnya, yaitu membatasi asupan pizza untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

3. Acar

Untuk mengawetkan makanan tentunya dibutuhkan banyak garam. Garam dapat mencegah makanan tidak busuk dan bisa dimakan lebih lama. Namun, semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan diawetkan, maka semakin banyak natrium yang diperlukan. Perlu diketahui, satu acar mentimun mengandung 447 mg sodium. 

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Darah Tinggi

4. Produk Tomat Kalengan

Kebanyakan saus tomat kalengan, saus pasta, dan jus tomat mengandung banyak sodium. Artinya, kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama jika kamu sudah memiliki tekanan darah tinggi. Sebagai alternatif, gunakan tomat segar yang kaya antioksidan yang disebut likopen. Sayuran segar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung. 

5. Makanan Mengandung Banyak Gula

Makanan mengandung tinggi gula berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak. Kelebihan berat badan dan obesitas memengaruhi tekanan darah tinggi. 

6. Alkohol

Alkohol dalam jumlah sedikit hingga sedang dapat menurunkan tekanan darah, namun minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkannya. Maka dari itu, batasi pengonsumsian alkohol untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Minum alkohol terlalu banyak juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti masalah pencernaan, gangguan jantung, hingga gangguan pada hati. 

7. Daging Olahan 

Daging olahan juga bisa menjadi sumber natrium yang membahayakan kesehatan. Pasalnya daging ini sering dibumbui, dan diawetkan dengan garam. Satu porsi daging olahan mengandung 500 mg natrium atau lebih.

Apalagi jika olahan ini diolah ke dalam burger dengan tambahkan roti, keju, bumbu, dan acar, makanan ini dapat menjadi bom natrium yang menimbulkan efek kesehatan. 

Makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh atau trans bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak kesehatan jantung. Dengan menghindari makanan ini, kamu bisa menjaga tekanan darah tetap terkendali. 

Baca juga: 6 Jenis Kandungan untuk Obat Darah Tinggi

Menjalani diet sehat secara aktif bisa menurunkan tekanan darah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Makanan yang mengandung kalium bisa cepat menurunkan tekanan darah, karena kalium mengimbangi efek natrium. Makanan yang mengandung nitrat juga bisa menurunkan tekanan darah, termasuk buah bit dan jus delima. Makanan ini juga mengandung komponen menyehatkan, seperti antioksidan dan serat. 

Jika ingin tahu lebih banyak tentang diet dan nutrisi yang perlu dijalani pengidap darah tinggi, jangan sungkan untuk berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Hypertension and Nutrition
Healthline. Diakses pada 2021. Eating with High Blood Pressure: Food and Drinks to Avoid


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan