“Sakit punggung saat hamil adalah hal yang umum dialami ibu hamil di trimester ketiga kehamilan. Meski begitu, sakit punggung harus diatasi dengan langkah yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas harian yang dilakukan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?”

Halodoc, Jakarta – Semakin bertambah usia kandungan, maka bentuk perut ibu pun semakin membesar. Kondisi tersebut akan memengaruhi perubahan fisik ibu serta menimbulkan efek pada tubuh. Ibu mengalami sakit atau nyeri punggung yang terasa tidak nyaman. 

Biasanya rasa sakit punggung ini terjadi di trimester akhir kehamilan. Umumnya, rasa sakit ini dirasakan sekitar 50-70 persen ibu hamil. Kondisi ini biasanya disertai dengan gangguan tidur serta rasa sakit di bagian pinggang akibat kenaikan berat badan yang signifikan.

Dengan membesarnya rahim seiring dengan pertumbuhan bayi, maka titik berat badan akan cenderung menjadi condong ke depan. Akibatnya bagian tubuh jadi tertarik ke belakang, sehingga tulang punggung pada bagian bawah juga jadi melengkung dan otot tulang memendek.

Cara Atasi Sakit Punggung di Trimester Ketiga Kehamilan

Sakit punggung diikuti dengan perubahan postur tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi berdiri terlalu lama. Selain itu, sakit punggung juga bisa terjadi akibat meningkatnya hormon. Hormon kehamilan yang meningkat membuat persendian di tulang panggul meregang, pergeseran ini bisa memengaruhi cara punggung ketika menyangga perut.

Ibu hamil yang mengandung anak kembar berpotensi lebih tinggi mengidap sakit punggung. Selain itu, juga ibu yang bekerja banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan berat badan berlebih atau kegemukan juga berpotensi terkena sakit punggung parah saat hamil. Untuk mengatasinya, ini cara yang dilakukan:

1. Memperhatikan Bentuk Tubuh

Saat bayi tumbuh, pusat gravitasi bergeser ke depan. Untuk menghindari jatuh ke depan, ibu mengimbanginya dengan menegakkan badan. Berikut ini postur tubuh yang seharusnya dilakukan ibu untuk menghindari sakit punggung:

• Berdiri tegak.
• Posikan dada lebih tinggi.
• Posisikan bahu ke belakang dan rileks.
• Jangan mengunci lutut saat berdiri.

Saat berdiri, gunakan kuda-kuda lebar dan nyaman. Jika berdiri dalam waktu yang lama dan luangkan untuk beristirahat sesering mungkin. Ibu juga perlu duduk secara hati-hati. Pilih kursi yang dapat menopang punggung, atau letakkan bantal kecil di belakang punggung bagian bawah.

2. Jangan Angkat Beban Berat

Saat membawa barang-barang yang berat ibu bisa berpotensi sakit punggung. Jadi, jika akan mengangkat beban yang berat sebaiknya lakukan dengan hati-hati. Caranyanya dengan meluruskan punggung lalu tekuk lutut dan angkat menggunakan tenaga kaki. Hindari menggunakan otot punggung. Jika ingin memutar badan, lakukan dengan menggerakan kaki dan bukannya memutar badan.

3. Posisi Tidur

Kehamilan yang kian membesar maka wajar jika ibu mengalami gangguan tidur. Oleh karena itu, cari posisi yang nyaman dengan menghadap kiri. Ini dilakukan agar rahim tidak memberikan tekanan pada vena cava. Posisi ini juga membantu untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar. Agar lebih nyaman, ibu bisa meletakkan bantal di bawah perut diantara kedua kaki. 

4. Lakukan Pijatan atau Kompres Hangat

Langkah terakhir dapat dilakukan dengan pijatan atau kompres hangat. Berkaitan dengan hal tersebut, ibu bisa menggunakan bantalan pemanas atau kompres hangat di area yang terasa nyeri. Dengan begitu, otot menjadi lebih rileks, sehingga sakit punggung dapat mereda.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit punggung di trimester ketiga kehamilan. Ibu juga bisa melakukan olahraga ringan seperti peregangan secara rutin setiap harinya. Periksakan diri di rumah sakit terdekat jika sakit punggung tidak kunjung membaik. untuk mengetahui informasi menarik seputar kehamilan, download Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Back pain during pregnancy: 7 tips for relief.

NHS UK. Diakses pada 2022. Back pain in pregnancy.