Halodoc, Jakarta – Krokot atau yang bisa juga disebut dengan hogweed termasuk ke dalam jenis tanaman gulma. Tanaman liar ini memiliki cita rasa sedikit asin dan asam serta berair saat digigit.

Krokot mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh. Adapun vitamin A dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata.

Manfaat lainnya berasal dari kandungan vitamin C, mangan, magnesium, kalium, kalsium dan zat besi. Di antaranya menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, tulang dan mata.

Manfaat Krokot Bagi Tubuh

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, krokot dikenal dengan nama ma chi xia. Adapun asupan yang terkandung di dalam 100 gram krokot, yakni:

• Kalori sebanyak 20 kkal. 
• Air sebanyak 92.86 gram. 
• Protein sebanyak 2.03 gram. 
• Lemak sebanyak 0.36 gram. 
• Karbohidrat sebanyak 3.39 gram. 
• Kalsium sebanyak 65 miligram. 
• Zat besi sebanyak 1.99 miligram. 
• Magnesium sebanyak 68 miligram. 
• Fosfor sebanyak 44 miligram. 
• Potassium sebanyak 494 miligram. 
• Sodium sebanyak 45 miligram. 
• Vitamin C sebanyak 21 miligram.

Tidak hanya itu, tanaman krokot juga mengandung folat, tembaga, fosfor dan vitamin B1, B2 serta B3. Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari asupan baik tersebut, yakni:

1. Menurunkan Risiko Kanker

Krokot mengandung vitamin A (beta karoten) yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Kandungan ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan jumlah radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kanker.

Perkembangan sel abnormal kanker bisa terjadi karena paparan radikal bebas jangka panjang yang terakumulasi di dalam tubuh. Beberapa zat yang menjadi pemicunya, yakni racun, minuman keras, polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap rokok.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat krokot dalam meningkatkan kesehatan jantung berasal dari kandungan asam lemak omega-3. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah, sehingga aliran darah berjalan lebih lancar. Dengan begitu, seseorang bisa terhindar dari stroke dan serangan jantung.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Krokot mengandung dua mineral penting yang dapat meningkatkan kesehatan tulang, yakni kalsium dan magnesium. Kalsium merupakan mineral yang bekerja dengan mendukung kekuatan dan mencegah kerapuhan tulang di masa mendatang.

Sementara magnesium, kandungan ini secara tidak langsung dapat memengaruhi kesehatan tulang dengan meningkatkan pertumbuhan sel-sel tulang. Kedua asupan mineral tersebut efektif meningkatkan kesehatan dan mencegah komplikasi dari osteoporosis akibat penuaan.

4. Mengatasi Masalah Pencernaan

Gangguan pencernaan umumnya disebabkan oleh infeksi rotavirus atau bakteri, efek samping obat dan perubahan pola makan. Selain peningkatan frekuensi buang air besar, penyakit ini juga memicu diare, kram perut, demam, mual, kembung, hingga darah pada tinja.

Krokot mengandung senyawa organik, yakni dopamin, asam malat, asam sitrat, alanin dan glukosa yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Cara kerjanya dengan meringankan gejala yang muncul dan mengatasi penyebab yang mendasari.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kesehatan mata bisa terjaga dengan baik berkat kandungan vitamin A di dalam krokot. Vitamin ini bekerja dengan mencegah degenerasi makula dan katarak seiring dengan pertambahan usia. Kandungan tersebut juga menghilangkan radikal bebas yang berpotensi membahayakan sel-sel sehat di dalam organ mata.

Siapapun boleh mengonsumsi tanaman ini guna mendapatkan manfaatnya. Namun, krokot mengandung asam oksalat yang relatif tinggi, sehingga dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Bagi pengidap penyakit batu ginjal, sebaiknya tanya dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsinya. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Nourish by WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Purslane.

Healthline. Diakses pada 2022. Purslane – A Tasty “Weed” That is Loaded With Nutrients.