Manfaat Daun Sirih untuk Mimisan, Ampuhkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 Februari 2019
Manfaat Daun Sirih untuk Mimisan, Ampuhkah?Manfaat Daun Sirih untuk Mimisan, Ampuhkah?

Halodoc, Jakarta - Mimisan atau perdarahan yang terjadi pada hidung adalah kondisi umum yang terjadi akibat cedera, alergi, atau kadar trombosit seseorang yang sedang menurun. Ada baiknya kamu tidak menyepelekan kondisi ini, sebab bisa mengarah kepada hal yang membahayakan jika tidak segera ditangani.

Terdapat beberapa cara sederhana untuk menghentikan perdarahan ini, tetapi bagi orang Indonesia daun sirih adalah pengobatan tradisional yang banyak dipilih. Lantas, apakah benar salah satu manfaat daun sirih adalah untuk menghentikan mimisan? Apakah hal ini sudah terbukti secara ilmiah? Berikut penjelasannya!

Cara Daun Sirih Menghentikan Mimisan

Saat tubuh mengalami luka atau perdarahan, maka tubuh melakukan respon untuk menghentikan pendarahan tersebut. Meski kecepatan tubuh tiap orang dalam menyembuhkan luka akan berbeda-beda, tetapi tubuh sebenarnya dapat melakukan sendiri tugas tersebut.

Tubuh membuat darah di sekitar luka menjadi lebih kental dan mengendap, kemudian luka tertutup dan perdarahan akhirnya berhenti.

Nah, manfaat daun sirih dalam hal ini adalah membantu tubuh menutup luka dengan bahan tannin yang terdapat di dalamnya. Zat ini akan mempercepat respon tubuh tersebut, sehingga perdarahan pada hidung akan berhenti dalam waktu yang lebih cepat. Tak hanya itu, daun sirih juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga luka atau peradangan yang terjadi di dalam tubuh cepat membaik. Daun sirih memiliki sifat antibakteri, anti-peradangan, serta mengurangi rasa sakit yang dirasakan pengidap mimisan.

Baca Juga: Beberapa Penyebab Anak Mimisan

Larangan Menggunakan Daun Sirih

Manfaat daun sirih banyak yang bisa didapatkan tetapi tidak sedikit kalangan orang yang merasa bahwa daun sirih bukan pilihan yang paling tepat. Hal ini lantaran saat seseorang mengalami mimisan, pengobatannya cenderung melakukan dengan cepat sehingga melupakan aspek kebersihan dari daun sirih yang dipetik tersebut. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa daun sirih memiliki ujung yang runcing sehingga berpotensi melukai area hidung.

Ketimbang menggunakan daun sirih, beberapa orang menyarankan untuk membuat si pengidap menyondongkan tubuhnya ke arah depan agar darah tidak masuk ke sistem pernapasan.

Selain itu, pengidap bisa dikompres batu es untuk menghentikan pendarahan. Setelah aliran darah benar-benar sudah berhenti, minta pengidap untuk membersihkan bagian hidungnya menggunakan handuk basah dan mengingatkannya untuk tidak meniup udara terlalu keras dari hidung mereka sampai 12 jam kedepan.

Namun, meski beberapa orang memilih untuk menghindari daun sirih sebagai obat ampuh menghentikan mimisan, bukan berarti kamu tidak boleh sama sekali memanfaatkannya. Manfaat daun sirih sebagai bahan penghenti pendarahan dapat kamu dapatkan asalkan melakukannya dengan benar. Seperti dengan mencuci daun sirih yang telah dipetik untuk menghilangkan bakteri atau kuman yang masih menempel di sana.

Selain itu, jika ujung daun sirih terlihat tajam dan berpotensi melukai hidung, ada baiknya untuk memotong daun sirih tersebut menjadi lebih aman.

Cara menggunakan daun sirih untuk menghentikan mimisan terbilang mudah, kamu hanya perlu membersihkannya terlebih dahulu dan menggulungnya untuk bisa dimasukan perlahan ke dalam hidung. Tekan dengan perlahan, jangan sampai kamu menekannya terlalu keras karena memperburuk kondisi hidung. Tunggu beberapa saat dan darah berkurang secara perlahan. Namun, jika mimisan tidak kunjung berhenti, segeralah temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Tanda Mimisan yang Perlu Diwaspadai

Namun jika kamu masih memiliki gangguan kesehatan atau masalah yang ingin ditanyakan, kini kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter ahli. Tanyakan soal kondisi kesehatan ke dokter melalui aplikasi Halodoc, yuk! Tanya jawab ini bisa dilakukan melalui video/voice call atau chat. Tunggu apalagi? Yuk segera download aplikasinya di App Store atau Google Play saja, kok.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan