Manfaat Kalsium Organik, Ester-C, dan Vitamin D3 untuk Cegah Osteoporosis

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Juli 2022

“Memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting untuk tulang mencegah osteoporosis. Tiga nutrisi penting yang diperlukan antara lain kalsium, khususnya kalsium organik, Ester-C, dan vitamin D3.”

Manfaat Kalsium Organik, Ester-C, dan Vitamin D3 untuk Cegah OsteoporosisManfaat Kalsium Organik, Ester-C, dan Vitamin D3 untuk Cegah Osteoporosis

Halodoc, Jakarta – Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang sampai saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia.

Penyakit yang disebut keropos tulang ini membuat kekuatan dan kepadatan tulang secara perlahan menurun. Imbasnya tulang akan mudah patah sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pengidapnya.

Risiko osteoporosis bisa meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada perempuan. Menurut Laporan Asia Pacific Regional Audit: Epidemiology, Cost and Burden of Osteoporosis, pada tahun 2013, prevalensi osteoporosis pada perempuan berusia 50-80 tahun adalah sebanyak 23 persen dan usia 70-80 tahun sebesar 53 persen. 

Namun, bukan berarti pria yang berisiko lebih rendah tidak perlu mewaspadai osteoporosis. Pria dan wanita yang berusia lebih dari 50 tahun merupakan kelompok paling berisiko untuk penyakit tulang ini.

Kabar baiknya, osteoporosis bisa dicegah dengan menjaga kesehatan tulang sedini mungkin. Selain menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi suplemen yang bermanfaat untuk tulang seperti kalsium organik, Ester C dan vitamin D juga turut membantu mencegah osteoporosis, lo. Simak penjelasannya di sini.

Asupan Kalsium, Ester C dan Vitamin D untuk Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan perubahan pada mikroarsitektur (bentuk mikro), jaringan tulang yang mengakibatkan kekuatan tulang menurun. Kondisi inilah yang akan membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Tulang yang normal mengandung protein, kolagen, dan kalsium. Nah, apabila tulang kekurangan zat-zat gizi tersebut, tulang akan mengalami keropos. Tulang yang keropos rentan mengalami fraktur. Itulah mengapa penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tulang.

Kalsium dan vitamin D merupakan dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Selama bertahun-tahun, keseimbangan kalsium normal bersama dengan status vitamin D normal dianggap penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tulang, dan mencegah osteoporosis.

Kalsium merupakan nutrisi yang berperan besar dalam pembentukan dan metabolisme tulang. Nutrisi ini berkaitan erat dengan kepadatan massa tulang. Dengan mencukupi kebutuhan kalsium setiap hari, tulang menjadi lebih padat dan kuat, sehingga risiko osteoporosis bisa dikurangi.  

Rekomendasi kalsium harian untuk tulang yang sehat adalah 1.200 miligram per hari pada orang dewasa. Pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat menjadi 1.400 mg per hari.

Kamu bisa mendapatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi makanan sehat seperti susu dan produk olahannya. Contohnya keju, yoghurt, atau sayuran hijau seperti kangkung dan brokoli.

Namun, bila kamu tidak bisa mendapatkan cukup kalsium dari makanan, kamu bisa mengonsumsi suplemen kalsium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.

Untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, kamu perlu mengonsumsi vitamin D. Kadar vitamin D yang kurang di dalam tubuh sudah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, kalsium dan vitamin D merupakan dua nutrisi yang tidak bisa dipisahkan, karena keduanya diperlukan untuk tulang yang sehat. 

Rekomendasi vitamin D harian adalah 600 IU. Kamu bisa mendapatkan vitamin tulang ini dengan mengonsumsi suplemen vitamin D3 dan membiasakan diri berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

Selain kalsium dan vitamin D, vitamin C juga tidak kalah penting untuk kesehatan tulang. Vitamin ini berperan dalam pembentukan kolagen, fondasi yang menjadi dasar mineralisasi tulang. Penelitian sudah mengaitkan konsumsi vitamin C dengan kepadatan tulang yang lebih besar. 

Pilih Suplemen Kalsium Organik

Nah, untuk mendapatkan ketiga nutrisi penting di atas guna mencegah osteoporosis, kamu bisa mengonsumsi Biocalci. Suplemen ini mengandung kalsium organik yang berasal dari alam dan dikombinasikan dengan Ester C dan dilengkapi dengan vitamin D3, serta 72 mineral. 

Kandungan kalsium organik pada Biocalci lebih mudah diserap oleh tubuh karena merupakan kalsium organik dan dibantu oleh Ester-C dan vitamin D3. Jadi, penyerapannya akan jauh lebih optimal.

Biocalci juga tidak terasa perih di lambung karena tidak bersifat asam dan tanpa mengandung soda, pengawet, pewarna dan pemanis buatan. 

Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Osteoporosis

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tulang, ada juga beberapa gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk mencegah osteoporosis, yaitu:

  • Berolahraga secara rutin. Olahraga meningkatkan integritas tulang dengan cara mempertahankan apa yang sudah dimiliki. Dengan berolahraga secara rutin, risiko patah tulang bisa dikurangi hingga 40 persen.
  • Mendapat cukup paparan sinar matahari setiap hari. Kamu dianjurkan untuk berjemur pada pukul 9 pagi selama 15 menit, 2-3 kali dalam seminggu.
  • Memakai sunscreen setiap pagi, sebelum beraktivitas. Penggunaan sunscreen penting untuk mencegah penuaan dini dan menurunkan risiko kanker kulit. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih.
  • Hindari gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum minuman beralkohol, serta kafein berlebihan.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika berisiko tinggi terkena osteoporosis, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar penyakit bisa dideteksi lebih dini.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya mencegah osteoporosis sejak dini dengan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tulang. Nah, untuk mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan, seperti Biocalci, kamu tidak perlu repot-repot keluar rumah.

Gunakan saja aplikasi Halodoc. Tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Referensi:
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2022. Situasi Osteoporosis di Indonesia.
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Dietary Reference Intakes for Calcium and Vitamin D.
Biomedical Research and Therapy. Diakses pada 2022. Nutrition and osteoporosis prevention and treatment
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2022. 5 Langkah Untuk Tulang Sehat & Terhindar dari Patah Tulang
American Bone Health. Diakses pada 2022. Vitamins for Bone Health.
UpToDate. Diakses pada 2022. Patient education: Calcium and vitamin D for bone health (Beyond the Basics)
British Journal of Dermatology. Diakses pada 2022. Optimal sunscreen use, during a sun-holiday with a very high UV index, allows vitamin D synthesis without sunburn

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan