Manfaat Kartu Menuju Sehat dan Buku KIA Bagi Pertumbuhan Balita

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 September 2020
Manfaat Kartu Menuju Sehat dan Buku KIA Bagi Pertumbuhan BalitaManfaat Kartu Menuju Sehat dan Buku KIA Bagi Pertumbuhan Balita

Halodoc, Jakarta - Setiap orangtua wajib memantau pertumbuhan anaknya secara rutin. Hal tersebut untuk mengetahui apakah Si Kecil tumbuh dengan normal atau ada terjadi kelainan terkait pertumbuhannya. Maka dari itu, tiap balita diharapkan untuk mendapatkan pemeriksaan secara rutin hingga usia 2 tahun.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menentukan pertumbuhan balita tetap normal adalah menggunakan rujukan dari Kartu Menuju Sehat (KMS). Hal ini merupakan alat ukur yang akurat dan terbilang mudah dipahami oleh para orangtua. Berikut pembahasan mengenai pentingnya KMS untuk menjaga pertumbuhan balita!

Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Tahap Pertumbuhan Balita dari Duduk hingga Berjalan

Manfaat KMS Bagi Pertumbuhan Balita

Kartu Menuju Sehat adalah suatu patokan yang digunakan untuk mencatat grafik perkembangan setiap anak dengan mengacu pada berat badan, umur, serta jenis kelamin. Alat ini juga digunakan untuk melihat perkembangan balita tersebut dan menjadi acuan agar menjaga bayi tetap sehat dan mendapatkan gizi yang tepat. Saat lahir, biasanya para dokter atau bidan akan memberikan kartu ini agar dibawa setiap pemeriksaan.

Selain Kartu Menuju Sehat (KMS), alat ini dapat dikombinasikan dengan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). Pada buku tersebut juga berisi KMS yang menjelaskan hal-hal penting yang harus diketahui serta catatan kesehatan dari ibu dan anak. Buku KIA sudah diberikan saat sang ibu hamil, sehingga awalnya berisi catatan kesehatan saat hamil, melahirkan, terkait ASI eksklusif, hingga pentingnya imunisasi.

Pada KMS, kartu ini akan mencatat riwayat kesehatan anak, seperti pengukuran fisik yang meliputi panjang badan, berat badan, lingkar kepala, dan lainnya. Didalamnya juga terdapat grafik yang berguna untuk menentukan jika anak tumbuh dengan normal atau alami gangguan pertumbuhan. Hal tersebut dapat terlihat ketika pertumbuhan anak mengikuti grafik yang sudah ditentukan. Jika tidak sesuai dengan kurva, bisa saja gangguan pertumbuhan balita terjadi.

Bidan atau dokter juga akan mencatat jadwal imunisasi yang wajib diterima oleh bayi dan hal penting lainnya. Hal ini dapat menjaga Si Kecil untuk tetap terlindungi dari segala penyakit berbahaya yang mungkin menyerang. Selain itu, ibu juga bisa mendapat pedoman terkait cara merawat anak, seperti konsumsi makanan yang baik untuk diberikan dan segala penanganan dari gangguan yang sering terjadi, seperti demam dan diare.

Baca juga: Tahap Pertumbuhan Balita 3-5 Tahun yang Perlu Diketahui

Lalu, bagaimana cara untuk menggunakan kurva tersebut agar diketahui pertumbuhan balita tetap normal?

Hal pertama yang dapat ibu lakukan adalah memilih halaman yang sesuai dengan jenis kelamin karena patokan pertumbuhannya dapat berbeda. Saat pertama digunakan, pastikan untuk mengisi berat bayi saat dilahirkan. Catat beratnya pada kolom yang telah ditentukan dan lihat garis temu antara usia dan berat badan pada grafik tersebut. Jika titiknya berada pada warna hijau, maka pertumbuhannya baik.

Cobalah untuk menimbang berat badan Si Kecil setiap bulan dan lihat apakah beratnya sudah sesuai dengan grafik yang ada. Pertumbuhan balita dikatakan naik jika terus mengikut grafik dengan warna hijau. Maka dari itu, jika ibu mendapati anak berada di grafik yang berwarna kuning, sebaiknya segera bertanya pada bidan atau dokter anak terkait cara untuk mengembalikan anak ke grafik yang benar.

Itulah pembahasan mengenai manfaat Kartu Menuju Sehat untuk menjaga pertumbuhan balita tetap normal. Dengan rutin melakukan pengecekan kesehatan tersebut setiap bulan, diharapkan Si Kecil terus sehat sehingga pertumbuhannya benar-benar maksimal. Ibu juga harus memastikan anak tetap rutin mendapatkan pemeriksaan untuk menjaga kesehatannya.

Baca juga: Bagaimana Tahap Tumbuh Kembang Anak yang Ideal?

Lalu, apabila ibu masih ingin tahu lebih jauh terkait manfaat dari Kartu Menuju Sehat untuk memastikan pertumbuhan balita tetap normal, dokter dari Halodoc siap menjelaskannya lebih lengkap. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan!

Referensi:

CDC. Diakses pada 2020. WHO Growth Standards Are Recommended for Use in the U.S. for Infants and Children 0 to 2 Years of Age.
IDAI. Diakses pada 2020. Pemantauan Pertumbuhan Anak.
IDAI. Diakses pada 2020. Kurva Pertumbuhan WHO.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan