Manfaat Melakukan Puasa untuk Pengidap Kanker Lambung

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 November 2022

“Kanker lambung terjadi ketika sel tumbuh secara abnormal pada organ lambung. Namun, berpuasa kabarnya justru memberikan manfaat untuk pengidap kanker, termasuk kanker lambung.”

Manfaat Melakukan Puasa untuk Pengidap Kanker LambungManfaat Melakukan Puasa untuk Pengidap Kanker Lambung

Halodoc, Jakarta – Bagi pengidap kanker lambung, melakukan aktivitas puasa bisa memberikan tantangan tersendiri. Masih banyak orang dengan kondisi gangguan lambung menanyakan, bolehkah ikut melaksanakan puasa? Apakah ada dampaknya terhadap tingkat keparahan penyakit lambung yang dialami?

Hubungan antara Puasa dan Kanker 

Faktanya, melakukan puasa dapat memberikan manfaat terhadap orang-orang dengan kanker, tak terkecuali kanker lambung.

Puasa memberikan berdampak positif untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain itu, pengidap kanker yang melakukan puasa juga mengalami peningkatan yang cukup baik terhadap kondisi kesehatannya.

Puasa membantu regenerasi sel stem yang berpengaruh terhadap sistem imunitas tubuh. Ini membantu tubuh menjadi lebih optimal dalam memerangi sel kanker, sekaligus dapat menurunkan efek samping dari pengobatan. 

Meski memberikan banyak manfaat untuk orang-orang dengan kanker, ada hal-hal yang tentunya perlu diperhatikan. Jadi, puasa tidak memberikan efek berbahaya, terutama pada pengidap kanker lambung

Sederhananya, pengidap kanker lambung harus merasa nyaman selama menjalankan puasa dan yakin pada diri sendiri bahwa tubuhnya kuat untuk melakukan puasa.

Sebelum melakukan puasa, orang-orang dengan kondisi kanker, termasuk kanker lambung juga harus berdiskusi dan mendapatkan persetujuan dari dokter. 

Selain itu, hal penting lainnya yang tidak boleh luput dari perhatian adalah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dan tetap disiplin menjalani pengobatan medis sesuai arahan dokter. Selama berpuasa, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang lebih sedikit atau mengalami penurunan.

Namun, pengidap kanker tetap harus menjalani terapi dan pengobatan yang memerlukan peningkatan asupan nutrisi. Inilah mengapa penting melakukan diskusi dengan dokter ahli sebelum menjalankan puasa. 

Mengenali Penyebab dan Gejala Kanker Lambung

Sampai sekarang, masih belum dapat diketahui pasti penyebab terjadinya kanker lambung.

Akan tetapi, gangguan kesehatan ini kerap berkaitan dengan perkembangan sel yang tidak terkendali pada organ lambung. Oleh karena itu, sel yang sebelumnya normal dan bekerja baik, berkembang menjadi tumor yang berbahaya.

Terdapat faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker lambung. Mulai dari pola makan tidak sehat, telah berusia 55 tahun atau lebih, memiliki kebiasaan buruk merokok, dan mengalami infeksi bakteri pylori.

Selain itu, risiko kanker lambung juga mengalami peningkatan pada orang-orang dengan kondisi infeksi lambung kronis dan pernah menjalani tindakan operasi lambung. 

Terdapat beberapa gejala tahap awal yang muncul pada seseorang yang mengidap kanker lambung. Contohnya perut kembung, kerap bersendawa, nyeri pada perut, mudah kenyang, mulas, masalah pencernaan, serta mual dan muntah.

Selanjutnya, pada tingkat yang lebih buruk, kanker lambung akan menunjukkan berbagai tanda dan gejala lainnya. Ini termasuk kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, anemia, sakit kuning, muntah darah, mudah lelah, feses berubah warna menjadi hitam, dan pembengkakan pada perut karena terjadi penumpukan cairan.

Guna mendapatkan diagnosis terkait kanker lambung, kamu tentu perlu melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. Agar lebih mudah, kamu bisa gunakan Layanan Janji Medis di Halodoc. Tersedia gratis, download Halodoc sekarang di Play Store dan App Store, ya!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Can fasting help fight cancer?
Healthline. Diakses pada 2022. Fasting and Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Stomach Cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan