Halodoc, Jakarta – Kefir adalah minuman susu berfermentasi yang merupakan sumber kalsium dan kaya akan bakteri probiotik. Seperti yang diketahui, susu adalah sumber protein dan kalsium yang baik, demikian juga probiotik dikenal sebagai bakteri ramah yang dapat meringankan gejala kembung dan gangguan pencernaan.

Mengonsumsi kefir secara teratur juga dikaitkan dengan menjaga tekanan darah tetap normal, menyeimbangkan kolesterol dan manajemen gula darah. Ingin tahu lebih banyak manfaat susu kefir, selengkapnya dapat kamu temukan di sini!

Baca juga: Alasan Ibu Hamil Dilarang Minum Susu Kefir

Manfaat Kefir

Susu kefir dibuat dengan cara merendamkan biji-bijian kefir ke dalam susu sapi utuh. Biji-bijian kefir sendiri sudah mengandung bakteri baik dan ragi, sehingga ketika mengalami proses fermentasi dapat lebih memaksimalkan produksi bakteri baik. Berikut ini manfaat kefir yang perlu diketahui:

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Menurunkan Risiko Osteoporosis

Osteoporosis adalah kerusakan jaringan tulang  yang umum terjadi di kalangan wanita lansia. Memastikan asupan kalsium tetap memadai adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan tulang dan memperlambat perkembangan osteoporosis. Susu kefir tidak hanya merupakan sumber kalsium, tetapi juga Vitamin K2 yang memainkan pengurangan risiko patah tulang sebanyak 81 persen. 

2. Mencegah Kanker

Kanker terjadi ketika sel-sel abnormal dalam tubuh tumbuh tak terkendali. Probiotik dalam produk susu fermentasi diyakini dapat mengurangi pertumbuhan tumor dengan merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan kefir dapat memerangi kanker.

3. Membantu Masalah Pencernaan

Seperti sudah disinggung di atas, mengonsumsi probiotik dapat membantu mencegah masalah pencernaan. Probiotik pada susu kefir dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri ramah dalam usus. Bahkan, ini termasuk sindrom iritasi usus besar, borok yang disebabkan oleh infeksi H. pylori dan banyak lainnya.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 

Mengonsumsi susu kefir dapat menekan respons inflamasi terkait alergi dan asma. Karenanya, susu kefir direkomendasikan untuk dikonsumsi pagi hari. Kalau ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat susu kefir, bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. 

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk kamu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa kapan dan di mana saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Tinggi Protein Ketimbang Telur 

Protein dibutuhkan untuk membangun tulang, jaringan otot, dan sel-sel kulit baru. Makronutrien pada protein juga dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama dan membantu menurunkan berat badan. 

Baca juga: Kenalan dengan 4 Manfaat Susu Fermentasi

Sejatinya proses fermentasi pada susu kefir dapat menghasilkan bakteri yang menguntungkan sekaligus mengurangi kandungan gula dari minuman. Inilah salah satu penjelasan kenapa susu kefir disarankan untuk dikonsumsi.

Selain susu, kefir juga dapat dikonsumsi dengan yogurt. Kefir dapat diminum sebagai minuman smoothie atau dicampurkan di atas sereal. Kefir juga dapat ditambahkan dalam makanan yang dipanggang, sup, saus, atau saus salad. Namun, kefir tidak disarankan untuk diolah di suhu panas karena dapat menurunkan konsentrasi probiotiknya.

Kefir aman dikonsumsi, tetapi seseorang harus mempertimbangkan faktor-faktor tertentu sebelum menambahkan kefir ke dalam menu hariannya. Bisa jadi kamu tidak cocok mengonsumsi kefir karena alergi. 

Oleh karena kefir biasanya dibuat dari susu dan mengandung gula, beberapa kefir justru memiliki kadar gula tambahan yang tinggi. Mengingat hal itu, pengidap diabetes harus sangat berhati-hati sebelum mengonsumsi kefir. Pun, ketika dibuat secara tradisional, kefir dapat mengandung sedikit alkohol, karenanya kamu perlu untuk mengawasi kandungan kefir sebelum mengonsumsinya. 

Referensi:

Prevention.com. Diakses pada 2019. 5 Health Benefits of Kefir.

Healthline. Diakses pada 2019. 9 Evidence-Based Health Benefits of Kefir.