Manfaat Tetap Melakukan Aktivitas Fisik saat Nyeri Haid

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Desember 2020
Manfaat Tetap Melakukan Aktivitas Fisik saat Nyeri Haid Manfaat Tetap Melakukan Aktivitas Fisik saat Nyeri Haid

Halodoc, Jakarta - Ketika menstruasi tiba, tidak sedikit wanita yang mengalami perubahan suasana hati dan mengalami nyeri haid yang bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Nyeri menstruasi juga kadang membuat wanita menjadi malas berolahraga. Padahal, aktivitas fisik ini ternyata membawa banyak manfaat, lho, bahkan meski dilakukan saat kamu sedang haid. 

Memang benar, olahraga membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Meski begitu, kamu tetap perlu menyesuaikan aktivitas ini dengan kondisi yang sedang terjadi, semisal kamu sedang memasuki periode menstruasi. 

Studi yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, mengemukakan berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika berolahraga saat sedang menstruasi. Studi ini menyebutkan, wanita yang sedang menstruasi yang tetap aktif berolahraga setidaknya selama 8 minggu akan mengalami penurunan gejala menstruasi yang membuat tidak nyaman pada periode haid berikutnya.

Baca juga: Nyeri Haid Tak Tertahankan, Apa Penyebabnya?

Nah, berikut ini beberapa manfaat berolahraga meski kamu sedang mengalami nyeri haid:

  • Membantu Mengurangi Nyeri Haid

Sering mengalami nyeri ketika sedang menstruasi? Cobalah berolahraga, karena aktivitas ini membantu mengurangi nyeri haid yang muncul. Hal ini terjadi karena hormon endorfin yang dilepas saat tubuh berolahraga membantu meredakan nyeri yang dialami wanita ketika sedang haid. 

  • Meringankan Perut Kembung

Haid berkaitan dengan terjadinya perubahan hormon yang memicu kecenderungan tubuh menyimpan cairan. Kondisi ini dinamakan retensi cairan. Tidak hanya itu, perubahan nafsu makan pun sering terjadi pada wanita yang sedang haid, dan seringnya karena mengonsumsi cokelat atau makanan manis. 

Akibatnya, perut akan mudah mengalami kembung. Nah, salah satu cara meringankan kondisi ini adalah rutin berolahraga

Baca juga: Kenali Penyebab Nyeri Haid yang Normal Hingga Serius

  • Membantu Mengembalikan Suasana Hati

Emosi yang tidak stabil dan suasana hati yang sering berubah adalah hal yang umum terjadi ketika sedang menstruasi. Terlebih jika kamu mengalami nyeri haid. Meski begitu, sudah bukan berita baru lagi bahwa olahraga bisa membantu meredakan stres dan mengembalikan suasana hati. 

Lagi-lagi, kondisi ini terjadi karena peran hormon endorfin yang membuat diri menjadi lebih relaks, sehingga tingkat stres pun dapat berkurang. Tentunya, ini akan membuat kamu lebih bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari meski sedang menstruasi.

Agar Olahraga Tetap Nyaman Meski Sedang Haid

Tidak sedikit yang masih beranggapan bahwa menstruasi mengganggu olahraga. Tidak sepenuhnya salah, karena keluhan yang kerap terjadi saat haid memang bisa membuat olahraga menjadi tidak nyaman. 

Baca juga: Normalkah Wanita yang Tidak Pernah Alami Nyeri Haid?

Agar hal ini tidak lagi terjadi, kamu bisa mengikuti tips olahraga ketika sedang menstruasi berikut ini.

  • Kenali Kondisi Tubuh

Setiap wanita mengalami gejala haid yang berbeda, jadi penting untuk kamu mengenali dan memahami kondisi tubuh sebelum memutuskan untuk berolahraga ketika sedang haid.

Jadi, jika kamu mengalami gejala haid yang terbilang parah, seperti sakit kepala, kram perut, mual, perut kembung, diare, dan nyeri otot, sebaiknya tundalah untuk berolahraga sampai gejalanya membaik. Sebaliknya, apabila gejalanya ringan, olahraga tetap bisa dilakukan.

Jika kamu mengalami gejala yang terbilang parah, segera tanyakan pada dokter penanganan yang bisa dilakukan. Gunakan aplikasi Halodoc agar tanya jawab lebih mudah karena bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja. 

  • Pilih Jenis Olahraga yang Tepat

Olahraga ketika sedang menstruasi memang dianjurkan, tetapi kamu tetap perlu memilih jenis olahraga yang tepat. Pasalnya, ada beberapa jenis olahraga yang bisa membuat gejala menstruasi justru semakin parah.

Jalan santai, joging, bersepeda, yoga, pilates, dan gerakan peregangan menjadi jenis olahraga yang bisa kamu coba. Jika memang diperlukan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sebelum memulai olahraga. 



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Exercise on Your Period?
Samadi, et al. 2013. Diakses pada 2020. The Effects of 8 Weeks of Regular Aerobic Exercise on the Symptoms of Premenstrual Syndrome in Non-Athlete Girls. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research 18(1): 14-19.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan