Masa Pandemi, Ini Cara Jaga Rumah Tetap Higienis untuk Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Oktober 2020
Masa Pandemi, Ini Cara Jaga Rumah Tetap Higienis untuk AnakMasa Pandemi, Ini Cara Jaga Rumah Tetap Higienis untuk Anak

Halodoc, Jakarta - Pandemi COVID-19 masih belum usai, meski upaya demi upaya terus dilakukan para pakar kesehatan dan pemerintah setempat untuk menemukan vaksinnya. Sebagai masyarakat awam, yang bisa dilakukan adalah terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yaitu 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman).

Namun, selama pandemi, seluruh anggota keluarga bisa jadi menghabiskan sebagian besar waktu di rumah. Terutama anak-anak, yang memang sekolahnya menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jadi, kondisi rumah harus tetap higienis agar anak-anak dan seluruh anggota keluarga terlindungi dari ancaman COVID-19. 

Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh

Cara Jaga Rumah Tetap Higienis Berdasarkan Bagian-bagiannya

Seperti diketahui, virus corona bisa bertahan selama beberapa waktu di permukaan benda mati. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan benda-benda yang ada di rumah, agar tidak menjadi media penularan COVID-19. 

Sebenarnya, semakin rutin dan teliti dalam membersihkan, akan semakin sulit bagi virus dan kuman untuk bersarang di permukaan benda-benda yang ada di rumah. Setidaknya, sediakanlah larutan antikuman atau disinfektan, yang bisa digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga. Terkait disinfektan, UNICEF menyarankan untuk menggunakan larutan yang mengandung alkohol sekitar 70 persen.

Gunakanlah larutan disinfektan tersebut untuk membersihkan, terutama area-area yang paling sering disentuh. Misalnya, gagang pintu, meja, kursi, pegangan tangga, kran air, saklar, remote control, handphone, komputer/laptop, dan mainan anak. 

Baca juga: Ini Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona

Selain membersihkan benda-benda yang sering disentuh, penting untuk memerhatikan beberapa area rumah yang rentan jadi tempat penyebaran virus dan kuman, seperti:

1.Kamar Tidur

Area rumah pertama yang perlu dibersihkan cukup sering adalah kamar, terutama tempat tidur. Musuh utama yang umum ditemukan pada tempat tidur adalah debu, tungau, dan bulu dari hewan peliharaan (jika punya). Oleh karena itu, pastikan untuk rutin mengganti seprai bantal, guling, dan kasur.

Hal ini merupakan salah satu upaya menjaga kamar tidur terlindungi dari kuman dan virus. Selain tempat tidur, tetap bersihkan juga permukaan lain yang sering disentuh, dengan cairan disinfektan.

2.Dapur

Selain kamar tidur, dapur juga menjadi salah satu area rumah yang perlu sering dibersihkan. Hampir semua anggota keluarga pasti akan menghabiskan waktu di dapur, meski hanya sekadar mengambil makanan atau minuman. Jadi, sebagian besar permukaan benda di dapur sering mengalami kontak, sehingga rentan dihuni oleh kuman dan virus.

Dapur juga dapat menjadi tempat bersarangnya virus corona. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine, yang menemukan bahwa virus corona dapat hidup selama berjam-jam hingga beberapa hari pada permukaan di dapur. 

Sebagai referensi, berikut lama waktu ketahanan virus corona pada berbagai permukaan benda:

  • Selama 4 jam pada benda berbahan tembaga.
  • Selama 24 jam pada benda berbahan kardus.
  • Selama 48 jam pada benda berbahan stainless steel.
  • Selama 3 hari pada benda berbahan plastik.

Oleh karena itu, rutin bersih-bersih dengan menggunakan cairan disinfektan pada permukaan benda-benda tersebut perlu dilakukan. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah memegang benda apapun. 

Baca juga: 3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona

Itulah sedikit penjelasan mengenai cara menjaga rumah tetap higienis untuk mencegah penularan virus corona. Jika ada anak-anak di rumah, jangan lupa untuk sering-sering membersihkan semua permukaan di tempat atau ruangan ia bermain. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan mainan atau boneka yang biasa dimainkan anak.

Meski mungkin selama pandemi jadi lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, seluruh penghuni rumah tetap harus rutin mencuci tangan dan menggunakan hand-sanitizer jika dibutuhkan. Jika tangan bersih, risiko tertular kuman penyebab penyakit pun bisa diminimalisir. Jangan lupa ajarkan kebiasaan mencuci tangan pada anak sedini mungkin.

Jika kamu menemukan gejala yang mencurigakan dan mirip COVID-19, segera diskusikan dengan dokter di Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa buat janji untuk melakukan rapid test lewat aplikasi Halodoc, lho. Jangan lupa download dulu aplikasinya di App Store atau Google Play, ya!

Referensi:
UNICEF. Diakses pada 2020. Cleaning and hygiene tips to help keep the COVID-19 virus out of your home.
Healthline. Diakses pada 2020. How to Clean Your Home.
The New England Journal of Medicine. Diakses pada 2020. Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1.
What to Expect. Diakses pada 2020. Keeping Your House Clean and Healthy.
WebMD. Diakses pada 2020. How Clean Is Your House?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan