Masih Usia Produktif, Perlukah Ikuti Cara Cepat Hamil?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 November 2019
Masih Usia Produktif, Perlukah Ikuti Cara Cepat Hamil?Masih Usia Produktif, Perlukah Ikuti Cara Cepat Hamil?

Halodoc, Jakarta – Usia merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Pada usia produktif, kesempatan kamu untuk hamil lebih tinggi ketimbang saat usia sudah semakin bertambah. Dari segi kondisi fisik dan kesehatan pun, usia yang muda merupakan usia yang ideal untuk menjalani kehamilan. Karena itu, jangan sia-siakan masa produktif kamu. Ketahui cara cepat hamil di bawah ini.

Baca juga: 5 Risiko Hamil di Usia Tua

Sebenarnya, tidak ada patokan khusus mengenai usia terbaik untuk hamil. Namun, kesuburan seorang wanita akan menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, kehamilan di usia tua juga lebih berpotensi menyebabkan komplikasi pada ibu hamil. Itulah sebabnya kamu disarankan untuk hamil di usia produktif. Berikut ini 5 cara yang bisa kamu lakukan agar cepat hamil:

1. Berhenti Menggunakan Kontrol Kehamilan

Apakah kamu sudah mengonsumsi pil KB untuk beberapa waktu lamanya? Sebaiknya berhenti mengonsumsi pil tersebut secepatnya bila ingin merencanakan kehamilan. Sebab, setelah kamu menggunakan alat kontrasepsi untuk sementara waktu, tubuh mungkin memerlukan beberapa siklus untuk mulai berovulasi secara teratur dan siap untuk hamil. Hal ini juga sekaligus memberi kamu kesempatan untuk melacak siklus menstruasi kamu untuk mengetahui kapan masa ovulasi, sehingga bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim.

2. Cari Tahu Masa Suburmu

Tidak peduli seberapa sering kamu dan pasangan berhubungan intim, bila kamu melewatkan hari-hari penting ketika telur sudah dalam keadaan siap dibuahi, maka tidak akan hamil. Sekarang ini, sebagian besar dokter merekomendasikan penggunaan alat prediksi ovulasi (OPK) untuk menghitung masa ovulasi yang lebih akurat. Meskipun kamu masih bisa mengukurnya dengan menggunakan grafik suhu basal tubuh, tetapi OPK bisa memberi kamu peringatan lebih awal mengenai telur yang akan segera dikeluarkan, sehingga bisa merencanakannya dengan lebih tepat.

Perlu diketahui, cara untuk mengetahui kapan waktu ovulasi kamu dimulai adalah dengan mengurangi 14 dari panjang siklus menstruasi kamu.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita

3. Berhubungan Intim Sebelum Masa Ovulasi

Sperma dapat menempel di rahim dan saluran tuba selama dua sampai tiga hari, tetapi sel telur hanya dapat bertahan selama 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan. Jadi, kamu disarankan untuk berhubungan intim beberapa hari sebelum kamu berovulasi untuk meningkatkan kemungkinan sperma untuk menyambut sel telur kamu segera setelah dilepaskan.

4. Ketahui Waktu dan Posisi Terbaik untuk Berhubungan Inti

Kadang-kadang memang tidak mudah membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Namun, cara untuk cepat hamil adalah dengan meluangkan waktu untuk berhubungan intim. Menurut ahli kesuburan dan kandungan, kamu tidak harus melakukan hubungan intim setiap hari, kok. Sebab, sel sperma mampu bertahan hingga 7 hari. Namun, kamu perlu berhubungan intim setidaknya 2 hari sekali untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Tidak ada juga patokan mengenai posisi bercinta yang paling baik agar cepat hamil. Jadi, kamu dan pasangan bisa melakukan posisi apa saja untuk berhubungan intim. Namun, setelah berhubungan intim, sebaiknya jangan buru-buru bangkit dari tempat tidur. Tetaplah berbaring untuk sementara waktu dengan posisi panggul miring ke atas untuk mempermudah sel sperma mencapai sel telur yang potensial pada rahim.

5. Jangan Terganggu dengan Mitos Saat Berhubungan Intim

Jangan mempercayai mitos-mitos yang tidak jelas mengenai berhubungan intim, seperti:

  • Menggunakan pelumas untuk mempercepat sperma berenang. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa pelumas dapat membantu sperma bergerak lebih cepat, tetapi kenyataannya hal tersebut bisa menghambat upaya kehamilan kamu. Banyak formula dalam pelumas yang dapat mengubah keseimbangan pH dalam vagina dan menurunkan mobilitas sperma.

  • Khawatir bila kamu tidak mengalami orgasme. Tentu saja orgasme dapat menjadi penanda untuk seks yang memuaskan, tetapi jangan jadikan hal tersebut sebagai patokan untuk memperoleh kehamilan yang lebih cepat. Meskipun beberapa berspekulasi bahwa orgasme dapat merangsang lebih banyak sperma ke dalam vagina dan rahim, tetapi teori ini belumlah terbukti secara ilmiah.

Baca juga: 5 Tanda Positif Hamil yang Perlu Diketahui

Itulah 5 cara cepat hamil yang bisa kamu lakukan. Memeriksakan diri ke dokter kandungan juga menjadi bagian dari perencanaan kehamilan yang tidak kalah penting. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2019. Get Pregnant Faster.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan