Halodoc, Jakarta – Rambut setiap orang berbeda-beda, mulai dari tekstur, bentuk, ukuran, hingga ketebalannya. Perbedaan ini tak jarang memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Itu sebabnya banyak orang yang merawat dan memodifikasi rambut agar bisa tampil lebih percaya diri.

(Baca juga: Fakta Tentang Rambut Rontok yang Harus Diketahui)

Untuk sebagian orang, ketebalan rambut memang tidak menjadi masalah. Namun bagi sebagian yang lainnya, ketebalan rambut bisa menurunkan rasa percaya diri. Misalkan orang yang rambutnya tipis merasa rambutnya gampang lepek dan kusam. Sebenarnya, ada banyak faktor yang membuat rambut menipis. Diantaranya adalah faktor genetik, stres, nutrisi, menopause, hingga kondisi medis tertentu seperti gangguan tiroid.

Nah, jika kamu berambut tipis dan ingin menebalkan rambut, bisa kok! Sebab, selama bukan karena faktor genetik, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat rambut tebal. Apa saja?

1. Rutin Keramas

Keramas memang dianjurkan. Namun, bukan berarti kamu harus keramas setiap hari, ya. Sebab, keramas setiap hari justru bisa menghilangkan minyak di kulit kepala dan membuat rambut mudah rontok. Idealnya, keramas bisa dilakukan 2-3 kali seminggu. Jika rambut kamu tipe berminyak, keramas bisa dilakukan 3-4 kali seminggu.

2. Sisir Rambut Perlahan

Menyisir rambut terlalu sering dan kuat bisa membuat rambut mudah patah dan menipis. Itu sebabnya saat menyisir rambut, pastikan kamu menyisir secara perlahan. Terutama saat rambut dalam keadaan basah. Sebab, menurut pakar kesehatan rambut, Tony McKay, rambut basah lebih rentan mengalami kerontokan. Jadi, sebelum menyisir rambut yang basah, keringkan terlebih dahulu dengan handuk. Usapkan handuk secara perlahan hingga rambut mengering.

(Baca juga: Cara Mengobati Rambut Rontok Secara Alami)

3. Hindari Penggunaan Pengering Rambut

Meski sering digunakan, ada baiknya kamu menghindari penggunaan pengering rambut (hair dryer) untuk mengeringkan rambut. Sebab, suhu panas yang dihasilkan hair dryer bisa membuat rambut kering dan mudah rontok. Jika kamu tetap ingin menggunakan hair dryer, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :

• Beri jarak rambut dengan hair dryer sekitar 20-30 sentimeter.
• Gunakan serum rambut sebelum menggunakan hair dryer.
• Keringkan rambut dengan handuk terlebih dahulu sebelum menggunakan hair dryer.
• Atur suhu hair dryer, usahakan suhu tidak terlalu panas.
• Gerakkan hair dryer ke semua bagian rambut.
• Jangan terlalu sering menggunakan hair dryer.

4. Kelola Stres

Stres yang bikin rambut rontok adalah stres berat, seperti stres setelah melahirkan, kecelakaan, perceraian, tekanan pekerjaan, atau penyakit tertentu. Ini juga tidak secara langsung menyebabkan kerontokan rambut. Sebab, saat stres berat terjadi, stres akan menguras simpanan vitamin B12 dalam tubuh yang bertanggung jawab utnuk menyalurkan darah, oksigen, dan nutrisi ke jaringan tubuh, termasuk rambut. Akibatnya, rambut akan menjadi rapuh dan mengalami kerontokan. Meski begitu, ada baiknya kamu belajar untuk mengelola stres, agar stres yang terjadi tak berkepanjangan. Kamu bisa melakukannya dengan yoga, berjalan-jalan, menonton film, atau aktivitas apapun yang bisa mengurangi stres.

5. Penuhi Nutrisi untuk Rambut

Agar kesehatan rambut terjaga, kamu perlu memperbanyak konsumsi makanan yang bernutrisi untuk rambut. Seperti omega-3 (mampu menjaga kesehatan kulit kepala), protein (membantu pertumbuhan dan menguatkan rambut), zat besi (mengatasi rambut rontok), dan vitamin B atau biotin (mencegah rambut rontok).

Selain nutrisi di atas, kamu juga bisa mendapatkan rambut tebal dengan mengonsumsi vitamin khsusus rambut. Jika belum punya, kamu bisa mendapatkannya di aplikasi Halodoc. Cukup pesan vitamin rambut yang kamu butuhkan melalui fitur Pharmacy Delivery atau Apotik Antar, lalu pesanan kamu akan diantar dalam waktu kurang dari 1 jam. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. (Baca juga: Jaga Kesehatan Rambut dengan 3 Cara Mudah Ini)