Memar Tubuh Hilang Timbul, Kapan Perlu Waspada?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Maret 2019
Memar Tubuh Hilang Timbul, Kapan Perlu Waspada?Memar Tubuh Hilang Timbul, Kapan Perlu Waspada?

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah merasakan memar pada tubuh, tetapi hal tersebut hilang dan timbul? Mungkin saja kamu mengidap Henoch Schonlein Purpura (HSP) merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah kecil. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada semua rentang usia. Selain itu, HSP umumnya menyerang pria dibanding wanita.

Gejala utama dari henoch schonlein purpura adalah ruam dengan banyak memar kecil yang banyak terlihat di bagian atas kaki atau bokong. Henoch schonlein purpura akan sembuh dengan sendirinya setelah empat hingga enam minggu terjadi. Namun, terkadang gejala tersebut dapat muncul kembali yang memang kambuh adalah hal yang umum.

Saatnya Waspada Terhadap Henoch Schonlein Purpura (HSP)

Henoch schonlein purpura harus diwaspadai apabila sudah memengaruhi organ-organ penting, seperti ginjal dan usus. Apabila gejala yang ditimbulkan semakin parah, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke ahli medis. Perawatan harus segera dilakukan, karena hal tersebut dapat mencegah terjadinya komplikasi serius.

Baca Juga: 3 Cara Pengobatan Henoch Schonlein Purpura

Gejala Henoch Schonlein Purpura (HSP)

Henoch schonlein purpura akan menimbulkan beberapa gejala pada seseorang yang mengidapnya. Gejala-gejala yang umum terjadi ketika seseorang terserang adalah:

1. Ruam (Purpura)

Salah satu gejala dari HSP adalah ruam seperti bintik-bintik berwarna ungu kemerahan, yang terlihat seperti memar. Gejala ini adalah hal yang pasti terjadi pada seseorang yang mengidap penyakit tersebut. Ruam tersebut umumnya akan terlihat parah pada bokong, tungkai, dan kaki.

2. Bengkak dan Nyeri Sendi (Radang Sendi)

Seseorang yang mengidap Henoch Schonlein Purpura (HSP) akan merasakan gejala seperti bengkak dan nyeri sendi yang disebabkan oleh radang sendi. Bagian sendi yang umum terserang adalah lutut dan pergelangan kaki. Gejala ini terkadang terjadi lebih dahulu daripada ruam dengan satu atau dua minggu sebelumnya.

3. Masalah pada Pencernaan

Banyak pengidap Henoch Schonlein Purpura (HSP) akan mengalami masalah pada pencernaan. Masalah tersebut dapat menyebabkan pengidapnya mengalami sakit perut, mual dan muntah, serta tinja berdarah. Gejala ini juga terkadang terjadi sebelum ruam tersebut muncul.

4. Pengaruh pada Ginjal

Henoch Schonlein Purpura (HSP) juga dapat memengaruhi ginjal. Pada kebanyakan kasus, gejala ini tidak dapat diketahui hingga kamu melakukan tes urine. Gejala tersebut akan terlihat pada protein atau darah dalam urine. Gejala ini dapat hilang begitu penyakit tersebut sembuh. Namun pada kebanyakan kasus, penyakit ginjal ini dapat terus berkembang pada seseorang yang mengidap HSP.

Baca Juga: Apakah Henoch Schonlein Purpura Bisa Disembuhkan?

Penyebab Henoch Schonlein Purpura (HSP)

Penyebab dari penyakit HSP belum diketahui secara pasti. Namun, disebutkan bahwa sistem kekebalan tubuh yang bermasalah dapat menyebabkan pembuluh darah bermasalah. Respons imun yang tidak normal terhadap infeksi yang mungkin menjadi faktor pada kebanyakan kasus. Selain itu, gejala dari gangguan pada pembuluh darah ini dapat terjadi setelah timbul gejala infeksi saluran pernapasan atas.

Komplikasi Henoch Schonlein Purpura (HSP)

Kebanyakan orang yang mengidap penyakit ini akan sembuh dalam waktu sebulan, tanpa meninggalkan masalah yang besar. Namun, kekambuhan untuk penyakit ini cukup umum. Di samping itu, Henoch Schonlein Purpura (HSP) dapat menyebabkan komplikasi pada pengidapnya, antara lain:

1. Kerusakan Ginjal

Seseorang yang mengidap HSP dapat mengalami kerusakan ginjal. Hal ini lebih berisiko terhadap orang dewasa dibandingkan anak-anak. Terkadang kerusakannya cukup parah, sehingga harus dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal.

2. Sumbatan Usus

Pengidap HSP juga dapat mengidap sumbatan usus walaupun jarang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan intususepsi, yaitu kondisi ketika bagian usus terlipat yang mencegah apapun melewati usus.

Baca Juga: Memar pada Tubuh Anak Bisa Jadi Henoch Schonlein Purpura

Itulah gangguan Henoch Schonlein Purpura (HSP) yang harus kamu waspadai. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!