Halodoc, Jakarta – Anak-anak direkomendasikan untuk tidur sendiri, karena memiliki beberapa manfaat. Misalnya meminimalkan masalah kesulitan tidur di masa depan. Selain itu, anak yang terbiasa tidur sendiri juga cenderung tidur lebih lama dan jarang terbangun di tengah malam.

Nah, membiasakan anak tidur sendiri sudah pasti tidak bisa dilakukan dalam semalam. Beberapa anak dapat melakukan transisi tidur ini dalam tiga atau empat malam, sementara anak-anak lain mungkin membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Bagaimana tips membiasakan anak tidur sendiri?

Baca juga: Waspada, Ini 5 Dampak Memaksakan Kehendak pada Anak

Menciptakan Rutinitas Bisa Membantu Anak Tidur Sendiri

Membangun rutinitas waktu tidur yang baik dapat membantu anak terbiasa tidur sendiri. Idealnya rutinitas ini dilakukan 30 hingga 60 menit sebelum tidur. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua?

1. Mulailah rutinitas dengan mandi air hangat.

2. Sikat dan bersihkan gigi anak.

3. Baca cerita favorit bersama.

4. Nyanyikan lagu santai bersama anak.

5. Ajak anak mengobrol tentang acara favorit dan positif pada hari itu atau ajak anak berdoa sama sebelum tidur. 

6. Matikan alat elektronik 1-2 jam sebelum waktu tidur, termasuk TV, ponsel, dan komputer

7. Ajak anak ke tempat tidur ketika sudah waktunya tidur, walau anak belum mengantuk. 

Sebenarnya membiasakan anak tidur sendiri dianjurkan sedini mungkin. Membangun kemandirian dan kepraktisan adalah alasan kenapa anak-anak perlu dibiasakan untuk tidur sendiri. 

Tidur sendiri tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak, tetapi juga baik untuk orangtua. Ketika anak-anak bisa tidur sendiri, ini akan membuat orangtua punya waktu tambahan untuk mengerjakan hal-hal lain. 

Jika orangtua butuh tips lain untuk membiasakan anak tidur sendiri, bisa ditanyakan langsung ke dokter di Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Anak Pemalu, Begini Cara Tingkatkan Rasa Percaya Dirinya

Kapan Waktu Tepat Anak Tidur Sendiri?

Membiasakan anak tidur sendiri sebaiknya dilakukan di usia yang tepat. Jika orangtua melakukannya terlalu cepat, hal itu dapat menyebabkan kecemasan akan perpisahan atau perasaan terlepas yang dirasakan anak pada orangtuanya. Selain itu, Jika dilakukan terlalu lama, akan sangat sulit untuk menghentikan ketergantungan ataupun keterikatan anak pada orangtua.

Jadi, kapan sebaiknya membiasakan anak tidur sendiri? Biasanya, saat anak menginjak usia 2-3 tahun, orangtua bisa memulai mencoba membiasakan anak untuk tidur sendiri. Meski begitu, membiasakan anak tidur sendiri memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mungkin dibutuhkan waktu beberapa bulan hingga satu tahun penuh sebelum akhirnya anak tidur sendiri. 

Pastinya, mulailah pelan-pelan jangan sampai anak tiba-tiba tidur sendirian. Lihat bagaimana reaksi anak ketika orangtua merekomendasikan anak untuk tidur sendirian. Apapun pendapatnya, coba ajak anak berdiskusi kenapa dia tidak mau ataupun justru senang-senang saja ketika orangtua memberikan ide untuk dia tidur sendiri.

Walaupun anak tidur sendiri, pastikan anak tetap merasakan kehadiran orangtua. Pada awalnya, orangtua bisa memberikan selimut atau bantal sebagai representasi dari orangtua. Jangan lupa untuk bersikap tegas kepada anak ketika dibutuhkan.

Baca juga: 6 Trik Mendidik Anak dengan Rasa Percaya Diri Tinggi 

Jangan lupa untuk memberikan pujian jika anak berhasil melewati tidur sendirian dengan baik. Hal ini dapat memberikan dorongan kepada anak untuk melakukannya lagi hingga menjadi kebiasaan. Sampaikan kepada anak kalau sikapnya tersebut berani dan bentuk kedewasaan.

Referensi:

Los Angeles Times. Diakses pada 2020. Op-Ed: Why Do We Make Children Sleep Alone?

Children’s Health. Diakses pada 2020. Should I be co-sleeping with my child?

FirstCry Parenting. Diakses pada 2020. How to Make Your Child Sleep Alone.